86% Alasan

194 55 1
                                    

Mark sama Yeri sampai di rumah Yeri sekitar jam 4 sore. Mark berniat mampir sebentar untuk sekedar ngobrol sama Yeri atau mama Yeri yang biasanya nimbrung. Jangan lupa juga mereka pulang pake sragam. Biar keliatan kayak dari sekolahan, padahal dari Jakarta.

Mereka berdua masuk, Mark duduk di sofa sedangkan Yeri mencari mamanya ke belakang. Ah itu mama Yeri lagi membuat sesuatu. Yeri mendekat lalu memeluk mamanya dari belakang.

"Lagi buat apa ma?"

"Eihh kamu ngagetin mama aja, kok baru pulang?"

"Tadi mampir kerumah temen dulu ma ambil baju"

"Ohh dianter siapa? Jungkook?"

"Bukan, dianter sama Marklee. Jungkook nganter temennya pulang, jadi Yeri nebeng Mark"

"Ohh, yaudah itu makaron sama brownies greentea yang ada di meja kamu ambil trus suguhin gih"

"Kok tumben mama buat ginian? Ada acara apa?"

"Nanti malem ada tahlilan di rumah embah"

"Oh, embah udah mendingan belum ma? Seminggu gak kesana kok aku jadi ngerasa bersalah"

"Gapapa sayang, kamu kan masih sibuk sama sekolah. Ya kalo bisa setiap hari minggu aja kesananya, itupun kalo kamu gak sibuk, atau sabtu sore gitu"

"Siap mama, kalo gitu aku ke depan lagi ya"

Ny. Kim mengangguk, ia kembali fokus dengan adonannya. Sedangkan Yeri mengambil piring untuk kue dan gelas untuk minumannya. Setelah itu ia kembali ke ruang tamu.

"Mama kamu mana?" tanya Mark.

"Sibuk buat kue, buat acara tahlilan dirumah simbah"

"Oh, oiyaa besok sekolah aku jemput ya"

"Tapi Jungkook?"

"Bilang aja nebeng temen gitu"

"Dia pasti tau kalo aku bareng kamu"

"Ya udah sih biarin aja, toh Jungkook gak akan bisa marah sama kamu"

"Tapi aku takut dipukul kayak dulu lagi"

"Aku jamin gak akan marah dia"

"Yaudah"

Karena hari mulai gelap, Mark pun pamit untuk pulang. Lagipula, Yeri sama mamanya mau kerumah simbahnya.

Sampai dirumah, Mark melihat kakak sama mamanya ada diruang tamu. Ada yang aneh sama ekspresi mereka berdua.

"Assalamualaikum" ucap Mark saat masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam" jawab Minseok dan Ny. Lee.

"Mark, coba sini mama mau bicara"

Mark dengan wajah polosnya menghampiri mamanya dan duduk disampingnya.

"Mark, mama mau tanya. Kenapa kamu tiba-tiba pengen nyusul papa ke Kanada sama sekolah disana?" tanya Ny. Lee.

Mark tau, pasti papanya sudah menelfon mamanya soal hal itu.

"Mark kangen sama papa aja"

"Jangan bohong Mark" ucap Minseok.

Jika abangnya yang berbicara, Mark tidak bisa menyembunyikan apapun.

"Aku rasa abang udah tau"

"Arin?"

Mark hanya mengangguk.

"Mark coba pikirin lagi lah, papa bulan depan mau pulang tapi kamu malah kesana"

"Papa biar pulang, aku mau tetep kesana. Papa pulang juga cuma sebulan kan abis itu balik ke Kanada lagi"

DREAM [Markri+Jungri]✔Where stories live. Discover now