Tangan kiri Jeno bergerak menuju puting Jaemin yang terceplak pada pakaian yang dipakai namja cantik itu. Dengan cekatan Jeno menarik dan memelintir puting Jaemin hingga terlihat menegang.
"Akh! Jennh.. ahh..." jerit kenikmatan Jaemin terhenti dan tergantikan dengan jerit sengsara saat merasa orgasmenya yang nyaris tiba tertahan begitu saja.
Jaemin menunduk melihat kejantanannya yang telah tertutup sempurna oleh selotip berwarna hitam yang perlahan berubah menjadi warna transparan hingga nyaris tidak terlihat. Hingga sekilas jika dilihat penis Jaemin tidak tertutup apapun, padahal selotip itu menempel erat.
"Jeennhh~~ " Ucap Jaemin dengan wajah memelas meminta Jeno membuka selotip yang menempel di batangnya yang telah membengkak dan berwarna kemerahan.
Well, bukannya ia tidak bisa membuka selotip itu sendiri, tapi ia sangat mengerti selotip apa yang dipakai Jeno. Finger print plaster. Jenis selotip yang hanya bisa dibuka dengan sidik jari orang yang menempelkannya.
Sebenarnya selotip ini digunakan untuk menyegel tabung atau wadah formula agar tidak mudah diambil orang lain, tapi sepertinya Jeno memiliki keahlian khusus dalam menggunakan selotip ini.
"Jeno-ya please" pinta Jaemin dengan wajah memelas, bahkan air matanya sudah berkumpul di pelupuk matanya.
Penisnya mulai berubah menjadi keunguan, tangan Jaemin dengan cepat menyentuh ujung batangnya mencari ujung selotip berusaha untuk membukanya meskipun ia tahu usahanya akan sia-sia karena selotip itu sudah tidak terlihat lagi, menyatu dengan batang kerasnya.
"Akan kubukakan setelah aku keluar.." ucap Jeno dengan menekankan kata terakhir pada ucapannya.
Jeno mendorong tubuh Jaemin pelan membuat tubuh kekasihnya berbaring telentang pada meja kerja miliknya. Jeno segera menarik benda yang tadi pagi ia sumpalkan pada lubang Jaemin dan melemparnya ke arah kanan, hanya dengan menurunkan resleting celananya, Jeno mengeluarkan penisnya dan memasukkan batang miliknya yang ternyata sudah berdiri tegak dengan urat-urat yang terlihat timbul.
"Jeennohh sakithh hikss~~~ " tangis Jaemin saat merasakan Jeno mulai mendorong paksa penisnya yang terasa jauh lebih besar dari sebelumnya. Demi kecanggihan zaman modern ini, Jeno baru memasukkan seperempat batang miliknya namun entah bagaimana Jaemin sudah merasa sangat penuh.
"Ahhh sayanghh kau nikmat sekalih"
"Hiks cepatlah ... sakithhh hiksss"
Jeno mengeluarkan batang miliknya hingga tersisa ujungnya di dalam lubang Jaemin, kemudian dengan hentakan kencang ia dorong batang miliknya hingga masuk ke dalam lubang Jaemin semula dengan sekerasnya.
"AKH!..." jerit kesakitan Jaemin terdengar menggema di dalam ruangan ini.
Jika ruangan ini bukan ruang kedap suara, mungkin orang-orang di lorong sana sudah mendengar teriakan Jaemin barusan.
Air mata Jaemin mengalir bercucuran. Melihat itu Jeno segera mengurut penis Jaemin dengan telapak tangan hangat miliknya yang justru semakin menambah kesakitan Jaemin karena tidak dapat menuntaskan hasrat miliknya.
"Ah sayangh kau sempith~~~ "
"Hiksss cepathhh Jenoohhh sakithhhh hikss~~ "
"Sebentarh ahh hampirhh~~"
"Hikss hikss akh!" tangis Jaemin tiba-tiba berubah menjadi desahan kencang saat ia merasa batang Jeno menabrak sesuatu di dalam sana membuat seluruh tubuhnya bergetar hebat.
"Apa aku mengenainya?" tanya Jeno sambil terus menubrukan penis miliknya ke satu titik yang sama.
"Anghh akh "
YOU ARE READING
3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]
FanfictionNOMIN WANGJUN MARKHYUCK [ REMAKE. ORIGINAL STORY BY AILEENPARK94 ] mature content Pregxperiment Nomin Side Lee twins lahir! /short chapter ending! Pregxperiment Wangjun's Side "Sampai kapan kau mau memanggilnya begitu. Panggil dia dengan nama yang...
Nomin Side Part 4🌸
Start from the beginning
![3 IN 1 : PREGXPERIMENT [Nomin + Wangjun + Markhyuck]](https://img.wattpad.com/cover/202304541-64-k134980.jpg)