ep 13

4.9K 97 0
                                    

"Ahhh maas" desak mey

Setelah merubah posisi re mey denggan sigap pergi meningal kan re yg masih lelah di atas ranjang lalu berlalu memasuki kamar mandi.

Di dalam kamar mandi mey menangis tampa suara manangis sejadi jadinya, stelah puas menangis dia mandi bersih dan keluar dari kamar mandi lalu mey melihat re terlidur pulas di

ranjang,setelah itu dia ambil baju nya dan di kenakannya dan menggambil supucuk kertas dan pen lalu di tulis di atas nya sebuah pesan terahir.

"Buat imam ku yg sampai tadi padi ku baru tau namanya ,mas rehan mungkin ini surat pertama dan terahir ku buat mu , mas mungkin kita tak di takdirkan untuk bersama dikala kita jodoh nanti mungkin kita kan bertemu lagi , biar lah takdir ini berjalan sesuai apa adanya seperti air mengalin yg tampa ujung dan dikala kita berjodoh biar kan lah ia mengalir ke tempat ku berada , mas rehan perlu kau ketahui jika aku sangat sangat mencintai kamu melebihi apa pun dan satu lagi yg harus kamu tau aku pergi tidak sendiri , mungkin suatu saat allah kan mempertemukan kita kembali dan kau kan bertemu dengan nya

Salam hagat dari aku yg selalu mencintai mu dari kejauhan
l love u"

Sambil meneteskan air mata mey mengambil sehelai uang dari dompet re lalu di ambilnya jaket re dan di pakainya , mey meningal kan re yg masih terlelap di atas ranjang

Mey meningal kan kediaman rehan di malam hari hinga tak ada yg tahu mey tlah pargi .

Re banggun dan meraba raba tempat tidur di sebelahnya tapi tak da siapa pun lalu dia bangun dan duduk lalu melihat sekelilingnya tapi tak ada juga.

"Beb beb"tidak ada juga jawaban

"Mey"sekali lagi re memanggil tapi juga tak ada balasan

Lalu re bangun dan memakai pakayanya dan berjalan keluar di lihat sekeliling ruang tamu , dapur , ruang tangah , balkon ,dan taman tapi tak ada juga.

"Meeeeeeeyyyyyyzzzzzzaa"teriak re di taman belakang rumah

Lalu bergegas iya memasuki kamar nya dan pas iya mau mengambil jaket tapi tudak ada dan dia mememukan sepucuk sirat di atas meja di bacanya sembil baca re menangis tak sanggup

rasanya membaca lanjutan surat itu , lamu setelah merasa tenang iya lanjut kan lagi baca suratnya setelah selesai membaca pecah lah tanggis re imet yg selama ini di jaga tak di pedulikan lagi .

Re kehilangan wanita yg dicintainya sekaligus calon anak nya re bertekat tak akan pernah menikah kecuali itu mey , entah bagaimana nasip mey dan anak dalam kandungan mey sekarang.

Re sangat merasa kehilanggan seakan akan hidupnya tlah ancur dan gelap gulita tampa cahaya sedikit pun , re merasa hampa tampa tenaga dan engan kemana pun .

Suara ketuk pintu membangunkan re dari lamunannya

Tok tok tok

"Tuan apa yg harus kami lakukan. ? Apa kami harus mencarinya ? Tuan jangan begini ? Apa tuan tak mau menemukan nona"tanya kepa la pelayan tak lain adalah pak is sekaligus paman dari rehan

"Tingal kan aku sendiri paman aku mau sendiri dlu" ucap re

"Baik lah tuan kalo anda butuh apa apa pangil saya saja" ucap pak is la sangat tau rasanya di tingal orang yg di cutai itu sangat sakit dan menderita.

Di waktu yg sama di tempat berbeda ..

Mey memasuki rumah kecil di pinggir kota padang di desa kecil tapi damai dan tenram walau sederhana dan kecil tapi sangat nyaman untuk di tingalli

Mey menyapa bibiknya mereka kaget saat melihat mey sekaligus bahagia semenjak iya keluar dari panti ia jarang sekali ke sini lagi sampai sekarang baru lah iya kembali lagi.

Ya mey pulang ke panti asusanya.
disana iya merasa tenang dan sekaligus ia mau menjadi guru buat anak anak panti biar sama pintarnya dengan anak yg sekolah pada umumnya.

"Mey ayo isturagat dulu , pasti capek kan dari kota ke sini"ucap buk panti sekaligus bibik dan ibu buat mey

"Iya buk ayu "jawab mey sambil mengusap usap perutnya yg datar

"Kenapa perutnya "tanya buk ayu

"Gk pa pa buk hanya saja di sini ada sebuah kehidupan" jawab mey

"Hah yg bener trus , apa kamu udah nikah ? Mana bapak nya ?"tanya buk ayu lagi

"Ha ha ha ha tenang buk " jawab mey

"Mana bisa tenang nak ibuk gak bisa enang sebelum kamu beritahu yg jelas"buk ayu

"Iya iya nanti aku ceritain ya buk"lalu mey berjalan memasuki kamarnya

"Nak makan dulu gih kan kasihan calon cucu ibuk kelaparan"kata buk ayu

"Iya tar aja sekarang aku mau istirahat dlu ya buk "

"Ya udah tpi tar makan ya "kata buk ayu

Bersambung......

Makasi ya gayss da mau membaca dam mohon dukungannya ya 🙏🙏🙏
Makasih 😊😊

CINTA & HARTA(tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang