Unexpected Married [ Complete ]

Part 9 End

Happy Reading All !!! ^__^

" Mwo?! Menikah?! ",

" Neh, bukankah sudah kubilang kemarin hari ini pernikahanku ", ucap Kyuhyun enteng sambil mengambil tuxedo putihnya.

" Eh?! ",

" Kau kira aku membawamu kesini untuk apa? Bukankah aku sudah mengenalkanmu sebagai calon istriku? Dan aku sudah bilang jika aku tidak membawamu maka gadis lain yang akan kunikahi sekarang ini ",

Yuri masih terlihat bingung, membuat Kyuhyun menghampirinya.

" Bukankah kau bilang mencintaiku semalam? Aku juga sama. Hari ini aku ingin menjadikanmu milikku sepenuhnya dengan menikahimu secepatnya ", ucap Kyuhyun lembut ditelinga Yuri sambil memeluknya dan mencium telinganya membuat Yuri geli.

" Tapi tidakkah ini mendadak? Maksudku aku belum siap dan bagaimana dengan orang tuaku? Temanku? ",

" Kau tidak usah khawatir, aku sudah menyiapkan semuanya. Sekarang pakailah gaun itu dan kita pergi sekarang. Arra? ",

Yuri pun tidak punya pilihan selain menuruti apa yang Kyuhyun katakan padanya, lagi pula dia dan Kyuhyun sudah melakukan hubungan intim.

Jadi memang tidak ada salahnya jika mereka menikah. Walaupun Yuri masih tidak mengerti, Yuri tetap menurutinya.

-

-

Kyuhyun dan Yuri berjalan menuju sebuah gedung yang sudah terhias sangat indah, bahkan para tamu sudah berbaris menyambut mereka.

Yuri hanya tersenyum pada semua orang walaupun dia tidak merasa mengenalnya.

" Yuri-a ", panggil seseorang membuat Yuri menoleh.

" Omma! Appa! ", seru Yuri kemudian orang tuanya dan memeluknya.

" Sedang apa kalian bisa disini? ", tanya Yuri heran.

" Tentu saja untuk menghadiri pernikahanmu. Memangnya orang tua mana tidak boleh menghadiri pernikahan puterinya sendiri? ", ucap Appa Yuri.

" Neh, calon suamimu mengundang kami datang kesini seminggu sebelum kau pergi kesini ", ujar Omma Yuri.

Yuri masih tidak mengerti maksud dari semua ini, Yuri merasakan sebuah tangan melingkar di pinggangnya.

" Kau pasti terkejut? Mianhae, karena aku mempersiapkan pernikahan kita tanpa memberitahumu dulu ", ucap Kyuhyun.

" Jadi kau sudah merencanakan semua ini? ",