Part 6 (M)

3.3K 108 2
                                    


" Ternyata jika Sajangnim tertawa seperti itu, dia terlihat lebih tampan ", pikir Yuri sambil sesekali memandangi Kyuhyun yang sedang tertawa.


Kyuhyun pun menyadari kalau Yuri sedang memandanginya dan Kyuhyun pun menatap kedua manik Yuri sehingga mata mereka bertemu satu sama lain.

Yuri yang merasa malu mencoba mengalihkan pandangannya ke arah lain namun Kyuhyun langsung memegangi dagu Yuri untuk menatapnya kembali.

Keduanya pun larut dalam tatapan dalam mereka. Suasana menjadi lebih sensual membuat Kyuhyun mendekatkan wajahnya pada Yuri, tangannya masih memegang dagu Yuri yang lancip.

Yuri pun mulai memejamkan matanya saat jarak Kyuhyun semakin dekat, lalu dalam hitungan detik Kyuhyun berhasil mendaratkan bibirnya di bibir Yuri yang masih berwarna merah menggoda karena make up yang masih menempel di wajahnya.


-

-


Bibir itu yang mulanya terasa dingin menyentuh bibir Yuri yang lembut mengecupnya perlahan. Kyuhyun mencoba membuat Yuri merasa nyaman dengan ciumannya.

Kemudian sisi bagian bibirnya mulai membuka bibir Yuri dan memangut bibir bawah Yuri. Kyuhyun menyesapnya dengan lembut, menikmati kemanisan bibir Yuri yang terlihat menggoda sejak mereka pergi ke pesta.

Setelah yakin menerima perlakuannya, Kyuhyun mengarahkan kedua tangan Yuri untuk memeluk lehernya sedangkan dirinya kini memeluk tubuh Yuri erat untuk semakin dalam merasakan ciumannya, melumatnya tanpa ampun.

Ketika mulut Yuri terbuka, Kyuhyun mulai memasukan lidahnya dengan hati - hati dan mulai mengeksplor semua bagian dalam rongga mulut Yuri sampai lidahnya menemukan lidah Yuri dan mulai mengajaknya saling berpaut satu sama lain.


Yuri seakan tersihir oleh perlakuan lembut Kyuhyun yang luar bisa membuatnya terbuai dalam suasana yang mulai panas, tubuh mereka semakin rapat karena tangan Kyuhyun yang terus menarik tubuh Yuri semakin rapat dengan tubuhnya. Kyuhyun mulai melepaskan bibirnya di bibir Yuri, membuat Yuri membuka matanya dan kini mata Yuri manatap mata cokelat Kyuhyun yang penuh arti " Aku ingin memilikimu seutuhnya, Yuri ", bisik Kyuhyun yang terdengar parau, seakan dirinya sudah dibakar birahi yang sudah dia tahan saat dia mulai jatuh hati pada gadis yang sekarang ada dihadapannya ini.


Bagaimana Yuri akan menolaknya?

Pria tampan didepannya sudah membuat tubuhnya merasakan sensasi panas yang entah kenapa membuatnya terhipnotis sehingga enggan sekali untuk menolak.

Mata cokelat Kyuhyun masih mengunci matanya, tatapan penuh keinginan untuk memiliki Yuri seutuhnya.

Tidak mendengar protes atau satu kata pun membuat Kyuhyun kini mulai menggendong tubuh Yuri yang masih dipeluknya.

Kyuhyun membawa Yuri menuju tempat tidur King size nya itu.

Kyuhyun membaringkan tubuh Yuri di tempat tidur yang dilapisi sutera berwarna merah marun, warna yang memberikan kesan sensual dan kini mendukung suasana malam itu.

Kyuhyun mulai berbaring disamping Yuri lalu memeluk tubuh Yuri. Yuri merasakan kenyamanan dalam pelukan itu, hatinya sungguh sangat tenang dan nyaman " Aku tidak akan memaksamu jika kau tidak mau ", ucap Kyuhyun menatap mata Yuri yang kini menatapnya juga


" Kau bisa pergi sekarang jika kau mau, tapi jika kau ingin kita melanjutnya. Kau tidak bisa merubah pikiranmu nanti. Maka pikirkanlah sebelum aku tidak akan memberikanmu pilihan lagi ", Yuri yang masih menatap Kyuhyun mencoba berpikir.


Namun melihat wajah tampan dan tatapan lembut Kyuhyun membuat Yuri seakan tidak memiliki pilihan lain selain menerimanya.

Walaupun Kyuhyun sering bersikap arogan, egois dan semena - mena padanya. Tapi malam ini Yuri melihat sisi lain Kyuhyun yang lembut, gentle, dan sangat membuatnya terpesona.

Harus Yuri akui selama ini dia menemani Kyuhyun pergi, disana banyak hal yang tidak terduga dan itu semua membuat pikirannya terhadap Kyuhyun berbeda.

Yuri seakan baru sadar kalau dia memiliki perasaan cinta pada Kyuhyun.

Suasana malam ini terasa mistis membuat Yuri tenggelam dalam godaan sensual yang Kyuhyun berikan padanya. Yuri merasa siap, walaupun dia akan menyesali keesokan paginya namun untuk malam ini dia sungguh siap. Kyuhyun bisa melihat kalau Yuri menerimanya dari tatapan mata Yuri.

Kyuhyun mulai mengerang parau dan dengan sigap Kyuhyun melumat bibir Yuri tanpa ampun, berbeda dengan tadi.

" Aku akan menjadikanmu milikku selamanya Yuri ", Kyuhyun mulai menyesap bibir bawah Yuri yang masih terasa strawberry dari lipstiknya yang merah merekah.

Kyuhyun memainkan lidah Yuri berpaut lebih panas dari yang tadi. Tangan Kyuhyun mulai meraba - raba tubuh Yuri sampai dia menemukan resleting di bagian punggung Yuri.

Kyuhyun mulai menurunkan resleting itu membuat dada Yuri yang tadinya menonjol sedikit seakan bernafas lega.

Kyuhyun menurunkan gaunnya sampai ke pinggang membuat bagian atas Yuri hanya tertutupi bra ¾ tanpa tali, jemarinya dengan lihai membuka branya itu dengan cekatan sehingga dada Yuri yang termasuk montok dan ranum tertampang jelas didepannya, Kyuhyun sudah membayangkannya melakukan hal ini saat pertama kali melihat Yuri memakai gaun itu.

Kyuhyun mencoba menenangkan dirinya saat itu dan menghapus pikiran kotornya tapi sekarang bayangan itu nyata dan Kyuhyun sungguh bahagia sekarang.


" Indahnya kau Yuri... aku sudah membayangkannya dari dulu, aku sungguh memujamu dan akan memberikanmu kenikmatan sayang ", Jari Kyuhyun mulai menelusur ke puncak dada Yuri dan memplintirnya lembut disusul oleh bibirnya yang langsung menyesapnya lembut, Yuri mengerang merasakan keintiman baru saat lidah Kyuhyun menyentuh bagian sensitif itu yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya " Ahhhh....Sajangnim... jangannnn disiiituuuu.... ",


" Panggil namaku Yuri... aku ingin mendengarnya ", bisik Kyuhyun membuat nafasnya menerpa puncak dada Yuri yang mulai mengeras.


" Kyu.... jangan disitu...ah.... ", erang Yuri yang merasakan panas di bagian sensitif itu membakarnya hingga menegak keatas, hampir saja kesadarannya menghilang saat itu juga.


Kyuhyun mengangkat kepalanya lalu tersenyum menyeringai dengan tatapan menggoda, " Jangan disini katamu? ", tanyanya dengan senyum polos dan sensual sambil menjilat puncak dada Yuri kemudian meniupnya lembut , " Ayo Yul katakan lagi, jangan disitu ", " Oh... ya disitu Kyu... disitu.... ", erang Yuri putus asa, dia merasa tersiksa dan mendamba.


To Be Continue

Unexpected Married [ Complete ]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن