Bab 1 - Avatar

15.7K 606 22
                                    

Annyeong!
Apa kabar semuanya?!

Maafkan gua ya, kemarin-kemarin sempat hiatus didulu, karena ada pekerjaan yang menumpuk harus dikumpulkan minggu itu juga. So, gua balik lagi nih.

Btw ada gak sih yang masih setia menunggu?🌚

Oke deh langsung aja,
Happy Reading!

.
.
.

Tak...tak...tak...
Bunyi langkah sepatu terdengar di seluruh lorong perusahaan "J Corp" lantai 7, seorang pria tampan bertubuh atletis dengan bahu lebarnya berjalan menelusuri lorong itu. Para karyawan yang melihatnya langsung membungkuk sebagai tanda hormat kepada atasanya, pria itu membalas hanya dengan wajah datarnya.

"Selamat pagi pak," ucap mereka semua seraya membungkukkan badannya.

Pria itu tidak menghiraukan mereka, ia lebih memilih masuk ke dalam ruamgan pribadi miliknya, dan duduk di singgah sananya mengerjakan beberapa dokumen penting dihadapannya sekarang. Namun aktifitasnya terhenti ketika seseorang pria berperawakan lebih tinggi memasuki ruangannya.

"Selamat pagi!" Teriak pria itu ketika melihat atasannya sekaligus sahabatnya sedang mengerjakan dokumen yang menurutnya menyebalkan.

Pria itu mendengus kesal sekaligus memberikan tatapan tajamnya seperti seekor serigala, "kau pagi-pagi sudah membuat keributan, Park Chanyeol."

Yap, ia adalah Park Chanyeol seorang sektretaris pria dari perusahaan "J Corp"

Pria itu terkekeh pelan, kemudian menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali. "Kau tidak bisa diajak bercanda ya, Kim Seokjin."

Kim Seokjin, seorang CEO terkenal kaya, tampan, dan sedikit dingin membuat seluruh orang di Dunia sangat mengenalnya, apalagi dengan tubuh atletis yang membuat para wanita menderita penyakit jantung.

Seokjin mendengus kasar mendengar ucapan sahabatnya itu, ia kembali melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda.

"Hey, jangan mengabaikanku Kim Seokjin, aku disini ingin menyampaikan data keuangan psrusahaan." Ucap Chanyeol memberikan sebuah map kuning

Betapa terkejutnya ketika seorang Kim Seokjin melihat data uang ditunjukan Chanyeol, "kenapa ini bisa merosot?"

Chanyeol memutar bola matanya malas, Seokjin seperti orang bodoh yang lama mendapat informasi. Dasar Chanyeol...

"Mana aku tahu, aku bukan bagian keuanganmu. Aku ini sekretarismu. Seharusnya kau mencari idel lain agar ini tidak terulang lagi."

Chanyeol menekan kata-kata sekretaris pada Seokjin. Sebenarnya siapa sih Presdir di perusahaan ini?

Seokjin menghelah nafas. Melirik Chanyeol sekilas, "apa kau punya ide bagus?"

Pertanyaan Seokjin membuat Chanyeol berpikir keras. Ia kemudian memetikkan jarinya. Mendapat ide.

"Bagaimana kalau menggunakan iklan dan model saja,"
"Tapi itu memerlukan banyak biaya."

"Apapun itu, akan aku lakukan."

"Baiklah, karena ini perusahaan kosmetik. Model iklannya harus perempuan, kalau bisa terlihat sexy."

Seokjin menatap tajam Chanyeol, sedangkan yang di tatap hanya menyengir.

"Itu harus, Pak Kim Seokjin."

Seokjin kembali mengelah nafas kasar, "baiklah carikan model iklannya."

Retrouvailles [M] Where stories live. Discover now