Bab 11 - J's Company

497 57 14
                                    

"Jingyu harus belajar dengan rajin di sekolah baru ya?" ucap Jisoo saat turun dari mobilnya mengantarkan Jingyu ke sekolah baru di Incheon.

"Iya ibu."

Jingyu mencium kedua pipi Jisoo sebelum meninggalkan ibunya untuk masuk ke dalam gerbang sekolahnya.

"Dah Jingyu."

Jingyu tersenyum melambaikan tangannya pada sang ibu.

"Paman Junho." ucap Jisoo yang sudah duduk kembali di dalam mobilnya.

"Iya nona."

"Kita ke J Corp Group."

Paman Junho mengangguk sebagai jawaban. Ia adalah seorang supir yang selalu mengantar mendiang kakek dan ayah Jisoo ke kantor, paman Junho juga sering sekali menjemput Jisoo dari sekolah SMA-nya dulu.

Mobil itu kemudian melaju meniggalkan sekolah baru Jingyu menuju ke J Corp yang menempuh jarak empatpuluh lima menit.

Jisoo sebenarnya masih bimbang dengan keputusannya tadi malam.

-Flashback on-

Jisoo menghelah nafasnya saat setelah mendudukkan bokongnya ke sofa kamarnya.

"Kenapa mereka ingin bekerja sama? bukankah desainer yang bekerja sama dengan J Corp biasanya dari Kang Mira?"

Jisoo semakin berpikir keras.

"Bagaimana jika aku menolak?"

"Jika aku menolak mereka, Seokjin pasti akan curiga, dan pastinya untuk kebutuhan Jingyu akan berkurang. ahhh! apa yang harus aku lakukan?"

jisoo menyandarkan tubuhnya dan memejamkan mata seraya memijat pelipisnya.

"Aku ingin menjauhinya, tapi dia malah membuatku semakin dekat dengannya?!" gumam Jisoo merasa frustasi.

-Flashback off-

----

"Sayang, kenapa kau buru-buru?" tanya seorang istri pada suaminya yang tengah buru-buru merapikan pakaiannya.

"Aku ada urusan dengan seorang klien." ucap sang suami agak dingin.

Kang Mira, wanita itu terlihat kesal dengan jawaban Seokjin yang selalu dingin. Ia mendekati suaminya dan memeluknya dari belakang.

"Jadi siapa yang akan mengantarkan Aily ke sekolah?" tanya Mira.

"Ada supir yang akan mengantarkannya."

Seokjin melepaskan pelukkan Mira, dan ia menghadap ke arah istrinya.

"Aku pergi dulu."

Mira mengangguk dan tersenyum, ia berharap Seokjin akan menciumnya sebelum berangkat. Sayangnya Seokjin tidak melakukan itu dan langsung pergi keluar kamarnya.

Wanita itu kesal karena ia tahu Seokjin tidak pernah menyentuhnya, pria itu hanya berpura-pura peduli pada istrinya saat ada seseorang kenalan. Mira memanfaatlan amnesia Seokjin untuk menikahinya dan mengatakan kalau dirinya hamil anak Seokjin dan pria itu yang melakukan hubungan intim dengannya.

"Tidak apa-apa kau selalu seperti ini padaku, tapi akan aku buktikan suatu hari kalau aku yang akan berkuasa di sini. Dan kau akan tunduk untukku, Kim Seokjin." ucap Mira dengan senyuman liciknya.

Mira mengeluarkan ponsel dari saku dress mininya dan mencari nomor seseorang.

"Halo..."

"Iya Nona Kang?"

"Cari tahu ada apa di kantor hari ini dan kenapa suamiku terburu-buru." ucap Mira pada seseorang misterius di ujung telepon.

"Baik nona."

Retrouvailles [M] Where stories live. Discover now