Dia! Orang yang ingin ku lupakan kembali hadir dalam hidupku. -Lala
Semua tidak akan pernah sama lagi, tapi perasaan tidak ada yang tahu. - Aciel
~~~
My first story about Cho Seungyoun. Hope you like it! :)
Happy reading to all of you <3
"Oh yasudah kalau gitu nanti biar Ayah yang telepon Uyoun nya. Sana Adek istirahat dulu, kan capek baru pulang." ucap Ayah yang penuh perhatian.
"Gak usah Ayah yang telepon, biar Adek aja besok yang ngomong langsung." ucap Lala. "Adek ke kamar dulu ya Yah." pamit Lala sambil mencium pipi Ayah.
Lala jadi merasa tidak enak kepada Uyoun karena menolak ajakannya, padahal Ayah yang kasih amanah. "Ah salah sendiri gak langsung bilang kalau Ayah yang amanahin buat pulang bareng. Lagian kak Uya kenapa harus pakai cerita ke Ayah sih? Udah tau kalau Ayah Bunda tuh orangnya suka nanya-nanya nantinya. Ya makin ribet doong." batin Lala. Lala yang sibuk berkutat dengan fikiran dan batinnya akhirnya tertidur.
~~~
"Adek bangun dek, udah sore!! Ya ampun adek nya Hangyul keboooo!!" teriak Hangyul di kamar Lala yang sangat ampuh untuk membuat Lala membuka matanya sempurna.
"Bang kurang-kurangi napa? Aku tuh di bangunin pelan juga pasti langsung bangun." sebel Lala.
"Gak seru! Kalau ke pacar baru pelan dan lembut, lalu di ciumin biar dianya bangun." ucap Hangyul dan langsung dapat bantal melayang dari Lala.
"Geli ah dengarnya. Udah sana abang keluar, adek mau mandi dulu." titah Lala.
"Dengarnya doang yang geli kalau ngelakuinnya pasti senang." Goda Hangyul.
"ABAAAAAANNGGGG!!" teriak Lala kesal namun yang di teriakin sudah ngibrit ntah kemana.
~~~
Begitu selesai mandi Lala turun kebawah ke arah dapur karena sejak tadi perutnya belum diisi dengan satu makanan pun. "Adek mau ngapain?" Tanya Bunda yang kebetulan sedang ada di dapur.
"Hai Bun" sapa Lala dan memeluk Bunda sebentar. "Adek lapar banget, dari tadi belum makan." jawab Lala kemudian.
"Itu Bunda bawa Vegan Burger favorite Adek, tadi kebetulan lewat dari tokonya." kata Bunda sambil mengeluarkan Burger nya.
"Terima kasih Bun." Jawab Lala dan menerima burger yang diberi Bunda.
"Nanti selesai makan Adek siap-siap ya. Kita makan malam di luar bareng keluarga om Atmajaya." jelas Bunda membuat Lala tersedak oleh burgernya sendiri. "Adek itu makannya pelan-pelan dong, gimana sih?" ucap Bunda yang khawatir sembari memberi minum ke Lala.
"Ya maaf Bun." jawab Lala. "Bun, nanti Adek gak ikut ya." lanjut Lala lagi.
"Loh kenapa? Ikutlah, udah lama ini Adek gak pernah ikutan lagi loh. Dikangenin tuh sama Om dan Tante Areum." jelas bunda meyakinin Lala. "Bunda gak enak ah, kamunya di tanyain mulu tapi gak pernah ada." jelas Bunda lagi. "Apa Adek ada masalah?" Tanya Bunda tiba-tiba.
"Gak ada masalah Bun, yasudah Adek ikut deh nanti. Kangen juga udah lama gak ketemu Om dan Tante Areum." Ucap Lala mengalah untuk menenangkan Bunda.
"Lagian gak ada salahnya ketemu Om dan Tante Areum, gak enak juga di tanyain mulu. Lagian gak enak kalau sampai Ayah Bunda atau Om dan Tante Areum sampai tau masalah gue dan Uyoun. Cukup Abang dan kak Uya saja." Batin Lala.
~~~
LALA POV
Gue siap-siap untuk pergi makan malam. Gue hanya pakai dress simple banget dan make up seadanya, karena ini makan malam yang biasa kita lakukan dan sama orang terdekat juga (oops, pengecualian Uyoun ya). Gue sudah selesai tinggal nunggu Abang manggil gue doang ini. "Adek, udah selesai?" tanya Hangyul. Nahkan baru diomongin udah ada yang berisik.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Gue bukain pintu kamar dan Abang ngerangkul gue sambil goda-godain gak jelas gitu. "Akhirnya ya dek ketemu Uyoun lagi" "Cantik banget sih yang mau ketemu sama Uyoun." kalimat-kalimat yang keluar dari mulut Abang bikin gue kesel sebenarnya, tapi gue pun tidak ingin merusak mood gue. Masa ketemu Om dan Tante pasang wajah badmood kan tidak baik.
"Jangan godain gitu ah, mood adek gak stabil nih." peringatan gue ke Abang yang akhirnya di mengerti dan sangat tumben sekali. Sebenarnya gue tuh kangen makan rutinitas begini, tapi karena satu hal yang membuat semuanya berubah. Tapi gue sekarang mencoba untuk tidak terlalu egois. ________________________________ Part 4 is out! Terima kasih yang sudah membaca cerita ini. Semoga suka yaaa :)
Jangan lupa tinggalkan jejak setelah membaca ya :)