14..

1K 75 2
                                    

Cahaya matahari yang menyilaukan mata membuat Krystal perlahan terbangun. Gadis itu bangun dan menatap sekeliling, yang terlihat hanya pohon-pohon besar. Krystal ingat dirinya tercebur ke dalam danau, apakah dirinya sudah menyebrang ke dunia lain. Memang pikiran bodoh dan Krystal segera menepisnya, gadis itu memilih untuk menyusuri tempat ini.

 Memang pikiran bodoh dan Krystal segera menepisnya, gadis itu memilih untuk menyusuri tempat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru beberapa langkah Krystal berjalan tiba-tiba seseorang anak remaja berlari melewatinya. Saat menyadari itu dirinya waktu masih remaja, Krystal ikut berlari mengejarnya. Krystal waktu remaja berhenti di tebing tempat Jongin mendorong Krystal, tepat di samping seorang anak laki-laki. Sementara Krystal perlahan mendekati mereka.

"M-Maaf aku terlambat" Ucap Krystal waktu remaja pada anak laki-laki tersebut.

"Gapapa kok, aku juga baru nyampe" Perlahan Krystal mengamati anak laki-laki itu dan betapa terkejutnya Krystal, gadis itu mengenalnya dia adalah anak laki-laki yang disiksa dalam film di rumah Jongin.

Krystal mencoba mendekati mereka tapi lagi-lagi sebuah penghalang tak terlihat membuatnya tak bisa mendekat. Akhirnya Krystal hanya mengamati mereka dari kejauhan.

"Sini duduk" Ucap anak laki-laki itu sambil menarik tangan Krystal remaja.

Krystal remaja pun duduk di sebelahnya dan terlihat menyodorkan sebuah kotak pada anak laki-laki itu "Nih pasti kamu suka"

"Emang kamu ngasih aku apa?"

"Boneka" Jawab Krystal remaja seadanya.

"Yaa!! Kamu kira aku anak cewe apa"

"Makannya buka dulu jangan protes dah"

"Sebelum aku buka, aku mau ngasih sesuatu sama kamu" Anak laki-laki itu memberikan sebuah kotak.

Krystal remaja dengan semangat mengambil dan membuka kotak itu. Matanya berbinar-binar melihat barang pemberian anak laki-laki itu "Wahhh dompetnya bagus sekali"

"Kamu suka?" Krystal remaja hanya mengangguk dan menatap anak laki-laki itu dengan seyuman manis yang terukir di wajahnya.

Krystal merasa pernah melihat dompet itu, bukankah itu dompet yang selalu dibawanya pikir Krystal.

"Sekarang coba kamu buka gih hadiah yang aku kasih" Anak laki-laki itu membuka kotak dan mengeluarkan boneka. Krystal tersentak saat melihat boneka itu, karena boneka itu sama miripnya dengan boneka pemberian Jongin.

Siapa sebenarnya anak laki-laki itu, Krystal sangat ingin memeriksanya tapi penghalang ini membuatnya tidak bisa mendekat.

Sementara anak laki-laki itu menatap aneh boneka yang ada di tangannya "Kenapa kamu ga suka ya?" Tanya Krystal remaja.

PAIN || KRYSTAL X KAI (NC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang