7..

1.5K 109 5
                                    

Besok adalah hari terakhir yang Jongin berikan padanya, Krystal benar-benar bingung untuk membuat alasan mengapa dia pergi dari rumah. Saat ini dia sedang duduk di ruang tamu bersama Jaehyun yang sedang bermain game. Jaehyun merasa terganggu karena kakaknya daritadi mondar-mandir tidak jelas yang membuat konsentrasinya buyar.

"Kenapa sih kak? Ganggu aku main game aja" Jaehyun kesal, ini sudah kelima kalinya dia kalah.

"Bacot kamu ahh, aku lagi pusing nih"

"Dih kasar banget jadi cewe"

"Terserah aku dong"

"Ihh punya aja kakak kaya gini"

"Apa-apa?!! Mau ngajak gelut nih?"

"Ayo sini.. siapa takut!!!"

"Udahlah kalian jangan bertengkar" Ucap Shin hye dari dapur sambil membawa dua susu coklat hangat dan memberikannya satu kepada Krystal.

"Aku ga dibuatin kak?" Tanya Jaehyun.

"Ngga usah buatin untuk orang kurang ajar" Celetuk Krystal.

"Siapa kakak bilang kurang ajar?"

"Jae diem napa kakak kamu lagi stress itu tau jangan dilawan" Ucap Shin hye dan disambut dengan lemparan bantal dari Krystal.

"Kakak kenapa?"

"Aku gapapa" Krystal segera membuang muka, dia takut menatap Jaehyun.

"Bohong, kakak kenapa sih? Kakak jadi aneh semenjak pulang waktu ini hujan-hujan, pantesan kak Jessica nyuruh orang buat ngikutin kamu"

"Dimana kamu tau?" Tanya Krystal sambil mendekati Jaehyun.

"Waktu itu aku nguping kak Jessica lagi nelpon orang"

Mendengar apa yang dikatakan Jaehyun, Krystal segera belari pergi ke kamar. Shin hye menyusul sahabatnya itu tapi saat dia ingin masuk ternyata pintunya terkunci.

"Krys, ini aku" Ucap Shin hye sambil mengetuk pintu kamar.

Krystal membuka pintu kamar dan dengan cepat menarik Shin hye masuk ke dalam. Dia meminta Shin hye membantu mengemas barang-barangnya, Krystal memiliki rencana walau itu mungkin akan sedikit menyakiti perasaan kakaknya.

Saat sedang mengemas barang, telepon Krystal berdering, gadis itu melihat siapa yang meneleponnya 'Nomor tidak dikenal' Krystal segera mengangkatnya.

"H-Halo.."

"Jangan lupa besok pagi aku jemput kamu Krys.." Telepon itu seketika terputus, Krystal hanya bisa pasrah.

Melihat Krystal seperti ini, Shin hye memeluk Krystal dengan erat seakan mengisyaratkan bahwa sahabatnya ini harus selalu tegar.

⚔⚔⚔

Keesokan harinya, jam 7 pagi Krystal siap untuk pergi dari rumahnya ini. Dia menatap sekeliling kamarnya, mungkin dia akan merindukan segalanya. Saat Krystal menatap kasur yang sudah menemaninya sedari kecil, tiba-tiba bayangan seorang wanita sedang mengelus rambut anak kecil yang ada di dekapannya muncul diingatan Krystal.

Krystal tau anak kecil itu adalah dirinya tapi wanita itu bukanlah ibunya, semakin Krystal coba memikirkan siapa wanita itu kepalanya sakit dan membuat tubuhnya terhuyung.

"Ehh Krys kamu kenapa?" Shin hye memegangi pundak Krystal agar sahabatnya itu tidak terjatuh.

"Aku gapapa"

"Kamu yakin bakal ngelakuin ini?"

"Iyaa aku yakin, Shin hye jangan coba kasi tau semuanya ke keluarga ku yaa"

PAIN || KRYSTAL X KAI (NC)Where stories live. Discover now