PAIN || KRYSTAL X KAI (NC)

3..

Hari ini Krystal ingin bangun siang dan menikmati hari liburnya. Namun seseorang terus mengetuk pintu kamarnya sambil berteriak, sehingga membuat tidur Krystal terganggu.

Dengan terpaksa Krystal membukakan pintu sebelum pintu kamarnya rusak dan gendang telinganya pecah.

"Apasih aku masih ngantuk" Ucap Krystal saat melihat Jaehyun lah yang mengganggu tidur nyenyaknya.

"Nih ada yang ninggalin paket buat kakak, ga ada nama pengirimnya" Jaehyun menyodorkan kotak yang dibawanya kepada Krystal, lalu pergi berangkat sekolah.

Krystal menutup kembali pintu kamar dan berjalan ke tempat tidur untuk melanjutkan tidurnya yang terganggu. Namun baru sebentar memejamkan mata, Krystal sadar akan sesuatu hal "ga ada nama pengirimnya".

Dengan cepat Krystal mengambil kotak yang dia taruh tadi di atas meja nakas. Krystal mencoba membuka kotak itu, dan kali ini dirinya terkejut lagi. Ternyata di dalamnya terdapat dua gelang rubi yang diperebutkannya kemarin, selain itu terdapat surat di dalamnya.

"Halo nona manis, gimana gelang yang aku kasih? Bagus? Kamu suka kan? Jangan lupa kasih temen kamu juga yaa.. Ohh ya orang yang ganggu kamu kemarin udah aku singkirin.. Berani sekali dia nganggu kamu nona manis ku.. Inget aku akan selalu memperhatikanmu dan bahkan menunggu kehadiranmu"

Setelah selesai membaca Krystal segera merobek dan membuangnya ke tempat sampah bersama dengan kedua gelang rubi itu. Krystal segera pergi ke kamar mandi, dia ingin bertemu Shin hye dan menceritakan segalanya tentang pembunuh yang dia temui.

⚔⚔⚔

Saat ini Krystal sudah berada di depan rumah Shin hye sambil membawa dua gelang rubi yang dia buang tadi. Sebelum Krystal berangkat, dia memungut lagi gelang itu.

Baru saja Krystal ingin memencet bel rumah Shin hye, wanita paruh baya muncul dengan membawa plastik hitam besar di kedua tangannya.

"Ehh Krystal" Ucap wanita itu.

"Hehehehe halo tante, tante bawa apa ini?" Krystal memanggil wanita itu dengan sebutan 'tante' yang tidak lain ibu dari Shin hye.

"Ini mau buang sampah di depan, kamu mau nyari Shin hye? Masuk aja dia ada di kamarnya"

"Sini aku bantu tante dulu" Krystal memasukkan gelang rubi itu ke dalam saku dan mengambil satu plastik yang di bawa oleh ibunya Shin hye.

"Makasih sayang, ayo masuk ke dalam" Ucap ibu Shin hye setelah mereka membuang sampah.

"Kamu cari aja Shin hye di kamarnya yaa, tante mau siap-siap pergi kerja dulu"

Krystal kembali merogoh sakunya dan mengambil gelang rubi itu. Perasaan cemas muncul saat dia menatap gelang itu, Krystal takut akan terjadi hal buruk pada Shin hye jika dia memberi tahu segalanya sekarang.

Perlahan Krystal membuka pintu kamar Shin hye. Terlihat Shin hye masih terlelap dalam tidurnya, Krystal membuka tirai jendela agar sinar matahari masuk.

"Eumm mamah aku bilang jangan bangunin kan" Ucap Shin hye merasa terganggu oleh sinar matahari yang masuk melalui celah jendela.

"Ehh kebo bangun dah jam berapa ini!" Teriak Krystal.

Mendengar teriakan Krystal, seketika Shin hye merubah posisi tidurnya menjadi duduk "Ngapain kamu kesini pagi-pagi Krys"

"Hapus dulu air liurmu, sekalian mandi sana"