Three feet apart ; yenyul

Twenty Two

Jantung yuri rasanya udah jedag jedug dari tadi apakah ini ....... aritmia?

ngga gitu bgsd! - yena

Woi santai dong yen ngga usah ngegas, ngga bisa diajak pemanasan ni orang
, lagian kok lo yang marah?! :( - Je

ㅇㅇㅇ

Yuri mengikuti yena masuk kedalam ruang rawat tersebut dengan mengekor tepat dibelakang yena, yuri udah pasti deg degan soalnya mau dikenalin sama mamanya yena.

Selama mereka berpacaran, yena sama sekali tidak pernah menyebutkan perihal yang berkaitan dengan keluarganya pada yuri. Sesekali terbesit dipikiran yuri untuk bertanya pada yena tapi selalu ia urungkan karena yuri merasa tak enak dengan yena.

" Yuri sini" panggil yena

Yuri menggangguk malu menghampiri yena yang sudah berdiri disisi ranjang sang mama. 

" Ma kenalin ini yuri" kata yena pada sang mama yang terlihat masih lemah

Yuri sedikit membungkuk seraya menyunggingkan senyum manisnya kepada mama yena.

" Yuri tante" kata yuri memperkenalkan diri

Tiba tiba mama yena meraih tangan yuri yang berada dipembatas ranjang lalu mengusapnya dengan lembut. Hati yuri seketika menghangat ketika melihat senyum mama yena seakan menyiratkan ia senang bertemu dengan yuri.

" Kayanya mama seneng banget ketemu kamu" tutur yena

" Semoga mama kamu cepet pulih ya" sahut yuri

Yena mengangguk dengan senyum tipis sambil menatap sang mama.

" Sebaiknya kita biarin mama istirahat dulu ya?" kata yena seraya memeluk pinggang ramping yuri

" Ma, yena anterin yuri pulang dulu ya? Mama istirahat dulu biar cepet pulih lagi. Nanti yena suruh pak kim buat jagain mama sementara yena pergi"

" Eh gausah, aku pulang sendiri aja. Kamu jagain mama kamu aja disini" tolak yuri

" Engga, kamu harus pulang sama aku. Boleh kan ma?" tanya yena ke mamanya

Mama yena mengangguk pelan sebagai tanda ia setuju. Yuri hanya bisa memanyunkan bibirnya menatap kekasihnya itu.

Setelah itu yena dan yuri keluar meninggalkan ruangan tersebut.

" Gimana keadaan nyokap lo?" tanya hyewon sekeluarnya yena dari ruangan tersebut

" Masih lemah, harus banyak istirahat dulu"

Hyewon mengangguk paham setelah mendengar jawaban yena.

" Pak tolong jagain mama sebentar ya? Soalnya saya mau nganterin temen temen saya pulang"

" Gausah ah gue pulang sendiri aja, lagian habis ini gue juga mau kerumahnya yujin. Lo anterin aja si yuri" kata hyewon

" Bener nih lo ngga mau bareng kita?"

" Iya udah buruan sana anterin pacar lo" sahut hyewon sambil mendorong dorong tubuh yena

" Ya udah kalau gitu, bilang ke yujin gue ngga bisa ikut" kata yena yang dibalas hyewon dengan memberikan tanda oke

.

.

20 menit berlalu akhirnya yena dan yuri sampai di apartement.

" Kamu ngapain?" Heran yuri melihat yena yang ikut berdiri didepan pintu apartnya.