04. Sexy Guy

25K 544 4
                                    

Content: 18++

Cerita ini sepenuhnya fiksi. Jika ada kesamaan nama, tokoh dan latar belakang itu semua hanyalah ketidaksengajaan.

**********

Author POV

Seorang gadis memasuki kamar yang sangat besar dan nyaman itu dengan wajah yang sangat ceria. Hari ini adalah hari dimana dia akan melakukan kegiatan bersama sahabatnya seharian selama tiga hari ke depan di Paris. Saat ia melihat museum Louvre, Eiffle dan Pantai Saint Malo di televisi. Seketika itu juga ia menelepon sahabatnya dan mengajaknya ke Paris, lebih tepatnya memaksanya membayari perjalanan dan semua yang ingin ia lakukan di sana. Ini kali ke dua dalam tahun ini ia berlibur dengan sahabatnya itu. Dan Ia harus benar benar memaksanya agar dia juga menyelipkan liburan di jadwal kerjanya yang padat atau sepertinya padat itu. Ia juga sudah mengajukan cuti pada atasannya di hotel tempat ia bekerja.

"C'mon Sophia, you look like a big bear now."

"Are you serious? Yang benar saja Jess, ini baru pukul 7 dan kau dengan seenaknya membangunkanku yang baru tidur 3 jam."

Jessie tidak peduli, dia menyuruh pembantu Crystal untuk menaruh koper koper ke dalam mobil di depan. Tentu saja mobil Sahabatnya juga. Kemarin malam dia menelpon orang rumah Crystal untuk menjemputnya pagi sekali karna dia tahu bahwa Crystal tak bisa bangun di bawah pukul 8. Memang penyakit para orang kaya adalah insomnia, tak bisa segera tidur karna masih memikirkan menimbun uang sepertinya. Dan untuk itu ialah yang bertugas menghabiskan uang sahabatnya itu.

"Pesawat akan berangkat pukul 10 Sophia."

"Damn Jess, apa Joe tidak mengatakan kalau kita memakai jet pribadi?"

Crystal menggeliat malas dan menaikan selimut yang diturunkan paksa oleh Jessie. Jessie terus sibuk dengan barang barang sahabatnya. Ia tau bahwa yang mengepak pakaian liburan Crystal adalah asisten rumah tangganya, Madam Moise. Tetapi dia perlu meminjam sedikit barang barang Crystal untuk dia pakai di sana, melengkapi gaya busananya.

"Apa Joe juga tidak mengatakan bahwa aku ingin naik pesawat umum, dan menyuruhnya memesan tiket penerbangan jam 10 nanti?"

"Jika kita tertinggal pesawat kita pakai jet pribadiku Jess, jangan memaksaku melakukan hal yang tak kusukai."

Jessie mengerti kalau sahabatnya tidak ingin terburu buru melakukan sesuatu. Jessie duduk dipinggiran bed Crystal. Dia diam cukup lama dan ini bukan gayanya. Crystal merasa Jessie telah berhenti melakukan kegiatannya mondar mandir di kamar, dia juga sudah tidak memaksanya bangun. Crystal menurunkan selimutnya dan duduk menghadap Jessie.

"Jess....?"

"Aku memang tidak berhak memaksamu Soph, maafkan aku, aku akan keluar dari kamarmu, aku akan menunggu sampai kau siap, berapa lamapun itu aku akan menunggumu."
Jessie berdiri dari bed Crystal dan berjalan menuju pintu kamarnya dengan sedikit dramatisasi.

"Oh god, Oke Jess kau menang, kau selalu menang, aku akan berjalan ke kamar mandi dan segera mandi, kita akan naik pesawat seperti katamu. Kita akan bergegas!" Kalimat yang keluar dari mulut Crystal terdengar begitu banyak penekanan membuat Jessie mengendikan bahunya acuh.

Crystal berjalan cepat ke kamar mandi dan Jessie hanya menatapnya berjalan. Ia menyeringai lebar. Sahabatnya selalu terkena jebakan yang sama. Dan Crystal hanya pasrah menerima serangan emosi dari Jessie yang jago akting.

"Berhenti menyeringai Jess."

Crystal berteriak dari kamar mandi dan itu membuat Jessie terkikik. Sahabatnya benar benar kacau.

********

Crystal POV

Aku benci bandara dan aku benci orang yang lalu lalang dengan cepat. Mereka membuatku pusing. Jessie selalu bisa memaksaku melakukan hal hal yang tak kusuka. Aku melihat Jess berjalan cepat seperti anak kecil yang tak sabar ingin segera naik pesawat dan mengudara. Aku duduk menunggu waktu penerbangan. Duduk di tempat umum seperti ini membuatku tidak nyaman. Jess terlihat sedang berbicara dengan beberapa pria. Hei dia selalu seperti itu jika bersamaku. Apa dia tak menyimpan rasa curiga pada mereka. Tak lama dia menghampiriku dan duduk si sebelahku.

THE BOSSWhere stories live. Discover now