[4] Senpai | jisoo ft. sehun [✔]

Senpai: Sweet

Noted: Dari part ini sampai end belum aku revisi, jadi maaf kalau banyak ditemukan eror PUEBI. Proses revisi ini dari atas sampai akhir butuh waktu panjang, terutama kemarin lapak ini mau aku PDF. Jadi, selamat membaca versi Wattpadnya, hehehe.

...

Konten chatingan mereka gak sesering kebanyakan pasangan pedekate lain diluaran sana. Pasangan lain mungkin mati-matian bertahan sampai subuh membalas pesan juga facetime, ataupun bertelephone. Jisoo dan Sehun gak begitu. Mereka sering saling balas membalas pesan. Tapi sampai malam banget gak pernah. Mentok jam 9 Jisoo balas pesan habis itu dia gak respon sibuk telponan sama Uzin, sesudahnya dia tidur baru pagi dia bales dan Sehun mulai terbiasa sama balasan Jisoo. Dia juga gak nuntut Jisoo buat harus banget bales pesannya cepat. Sehun gak sebajingan itu menyuruh cewek memenuhi keinginannya.

"Enak ya, bimbingan sekarang ada yang nemenin," ujar Chanyeol memainkan kedua alisnya menggoda Jisoo dan Sehun, yang kepergok berduaan di depan ruang dosen sipil.

"Mas Cayo gak bimbingan juga?"

"Astaghfirullah, Ughteaaaa," serunya mengelus dada membuat Sehun berdecak meledeknya. "Pasti ajaran Udin, nih!"

"Gak kok," balas Jisoo. "Aku cuma nanya gak diajarin siapa-siapa."

"INI, NIH,  EFEK KEBANYAKAN GAUL SAMA SYAIFUDIN JADINYA SESAT!" Baik Jisoo maupun Sehun saling bertukar kemudian tersenyum kompak. Chanyeol merasa tersudutkan, huh, mentang-mentang dia belum sanggup ambil skripsi. Lagian salah dia juga ngapain gangguin mereka.

"Adek cantik, sayang Udin boleh, tapi gak usah ditiru sifatnya."

"Emang sifat Mas Udin kenapa?"

"Bajingan," kata Chanyeol sengaja memancing emosi Sehun yang langsung menendang tulang betisnya. "Kan, bajingan!" Jarinya menunjuk-nunjuk Sehun sambil menyentuh bekas tendangan Sehun.

"Bangsat, sakit Udin!" Ya salah dia juga ngata-ngatain teman. Lagian Chanyeol kenapa sih, hobi banget ngerespon telat. "Udah, lah, gue mau ketemu bidadara—"

"Bidadara cowok, Mas,"

"Dia bisek," kata Sehun.

Chanyeol mendelik horor. "Astaghfirullah, Ya ahli kubur, jalur neraka untuk anthum." Belum sempat dibalas, Chanyeol sudah berucap, " Assalammualaikum!" Kemudian melesat pergi meninggalkan mereka.

Jisoo menggelengkan kepala terheran-heran sama kelakuan katingnya satu itu.

"Gak usah naksir Cayo. Ikutan sinting nanti."

"Ngaku aja, Mas, gak mau cemburu," cibirnya menatapnya sambil menyeringai sebelum dosen pembimbing Sehun keluar dari ruangan memanggil namanya.

Sehun pamit sebentar menyusul sang dosen yang duluan masuk ruang dosen. Baru kali ini Jisoo ikut menemani Sehun bimbingan. Bermula dari dia gak ada jam kuliah kemudian iseng-iseng bertanya lewat chat, apakah Sehun pergi kampus atau gak, lalu dijawab dia ke kampus ada jam bimbingan. Dan berakhir Jisoo ikut menemani Sehun ke kampus.

"Acc?"

Kepalanya mengangguk. "Masih ada revisi gak banyak, sih." Sambil memasukan berkas bimbingan ke map merahnya.

Jisoo ikut membantu membawakan tas Sehun. "Semua bab?" Dalam batin Jisoo berbicara, Rajin amat. Mengaku kagum sama kegigihan Sehun mengerjakan skripsi tanpa putus asa.

Kelihatan skripsi bukan ancaman terberat Sehun untuk lepas dari status mahasiswanya. Sangat berbeda dengan mahasiswa luarannya, hm, misal kayak Chanyeol? hehe.

"Makan, yuk?" Mereka sama-sama berdiri. "Makan di mana? Jangan jawab terserah, aku bingung nanti." Baru juga mau jawab itu sudah di wanti-wanti.

Jisoo tersenyum malu. "Kantin tengah aja, Mas, pengen makan pecel."

"Iya"

Manis banget sih, kalian bikin jiwa single everywhere menatap iri dan dengki. Jalan saja kudu banget barengan. Turun tangga saja di perhatiin belum lagi Sehun pengertian banget megang pundak Jisoo misal cewek ini duluan menuruni anak tangga sambil mata melotot diam-diam ke beberapa mahasiswa yang terpergok melihat Jisoo.

Sudah ada pawangnya masih saja di lihatin. Dasar kaum single everywhere!

"Berarti pas aku KKN mas sidang, dong?"

Kepala Sehun mengangguk singkat. Jisoo tampak kecewa mengingat besok dia tak bisa menemani katingnya sidang. Sayang banget. Dia kan pengen juga memberi support.

Andai tempat KKN dekat pasti sudah dia samperin. Sayangnya tempat KKN dia jauh dari kota. Minimal perjalanan empat atau gak lima jam. Dihitung-hitung dua mingguan lagi Jisoo berangkat KKN. Yaampun, secepat itu dia mengikuti kegiatan wajib kuliah kerja nyata. Sama artinya dia dan Sehun LDR. Walau katingnya sudah memberitahu bahwa dia pasti—jika ada waktu luang—datang mengunjungi Jisoo paling bareng Wendy. Pas banget kan, Jisoo satu KKN sama Chanyeol?

Mau kasih tau aja lapak ini tinggal 3/4 lagi cmiiw.

bonus next chap sehun bertamu ke posko kkn jisoo 🤘