[4] Senpai | jisoo ft. sehun [✔]

Senpai: Ngopi

__________________________
Chanyeol reply your story

wihhhh tepian kopi nih?

Hehe iya Mas

pas banget aku mau ke situ

eh, iya?

yoi

tapi aku mau pulang😅

Halah gak seruuuu
jangan dulu lah
tunggu bentar lagi jg nyampai

udah malem😅

baru jam sepuluh juga
ntar pulang aku anter
ya ya ya, tungguin bentar
bentaran doang suer deh
lima menit nyampai
eh udah nyampai ehehehe
____________________________

Pas banget Jisoo menoleh belakang, sosok jangkung dengan setelan kemeja dan celana panjang muncul di tangga terakhir. Chanyeol melambaikan tangan menyapanya dari jauh. Kirain katingnya itu sendirian ternyata bertiga. Di antara tiga orang itu ada satu cewek cantik, Jisoo merasa tak asing dengan muka ceweknya.

“Bentar, ‘kan?” kekehnya setelah menghampiri Jisoo yang duduk sendirian. Dua temannya sudah pamit pulang sepuluh menit lalu sebelum Chanyeol dan rombongan datang.

“Kenalin dong, temanku minus si Udin gak perlu kenalan lagi.” Bercandanya dibalas dengusan dan pelototan mata. “Wendy, ini Jisoo, Jisoo ini Wendy.”

“Kak Wendy wakil presiden kampus bukan?” tanya Jisoo merasa tak asing dengan muka cantik Wendy.

“Udah mantan kali, ah!” sahut Wendy tertawa ramah.

“Iya, mantan wakil tapi belum mantan hatikuuuuuuh,” goda Chanyeol menoel-noel dagu Wendy.

“Putusin aja sekarang, Wen, biar kapok!” sambung Sehun mencibir.

“Bacot Su, eh, mau pesan gak? Masa duduk doang, Jis, mau pesan apa?”

“Gak deh, Mas, aku mau pulang.”

“Halah, ntaran aja kita ngobrol dulu. Biar seru gitu, kasihan si Udin sendirian gak ada teman. Siapa tau kalian cocok.” Mulai deh, “eh jomblo gak?”

Jisoo hanya tersenyum tipis menanggapi pertanyaan super random Chanyeol.

“Din, pesanin gue, Yang, kamu mau apa?” Wendy tak menjawab,  sebaliknya berdiri menyusul Sehun. “Aku mesen sendiri,” katanya begitu.

“Cakep cewek gue, makin C, dah!”

“Lebay!”

“Gak papa lebay penting suka, ‘kan?”

“Tau ah, alay!”

Wendy berangsur pergi terlanjur geli sama kejayusan Chanyeol. Tiga tahun pacaran, masih saja dia geli sama sikap dan jiwa alay sang pacar.

Tinggal Jisoo sama Chanyeol berduaan di keramaian. Malam-malam nongkrong di Tepian Kopi memang paling nikmat. Suasana damai, sejuk, pemandangan super indah dan fotogenic. Tempatnya tak pernah sepi dari pembeli. Apalagi tiap sore menjelang malam selalu ramai dan sesak. Biasanya jam enam sore tempat pemesanan akan penuh antrian panjang. Jam tujuh pasti banyak menu sold out, dan jam sembilan biasanya sudah closed order.

Untung jam sekarang masih open order, tapi untuk beberapa menu sudah tertulis sold out.

Berdua, Chanyeol banyak tanya sama Jisoo. Berawal dari basa-basi soal kuliah, keluh kesah jadi mahasiswa, lalu pertanyaan super random ‘udah koleksi berapa mantan dikampus?’ dan digodai, ‘pasti banyak, ya? gak mungkin dikit’—blah, blah—sampai berhenti pada tawaran Chanyeol minta Jisoo jadi MC untuk acara ukm mereka bulan depan.