ENDING

436 29 0
                                    


Dengan perlahan Ms.Kim mendorong kursi roda Umji.

" Umji ya, eomma akan kesana dulu, eomma ingin menyapa Ms. Lee dulu."

Umji tersenyum, " Ne."

Ms.Kim pun pergi tapi sebelum pergi ia memberikan isyarat pada Suga agar Suga menemani Umji. Suga pun mendorong kursi roda Umji.

" Apa kau ingin kursi paling depan ?" Tanya Suga

" Eo. Aku ingin melihatmu dengan jelas." Jawab Umji

Suga pun terkekeh. " Arasseo, gongju nim ( putri )."

Suga pun mendorong kursi roda Umji sampai ke depan. " Disini ?"

Umji mengangguk.

" Tunggu sebentar ya.." Kata Suga.

" Hm ? Kau mau kemana ?" Tanya Umji

" Sebentar saja kok."

" Euhm, baiklah."

Sudah beberapa menit berlalu tapi Suga belum juga kembali.

" Suga kemana ? lombanya sudah mau dimulai." Tanya Umji dalam hati.


Umji's Pov


 Aku memainkan botol minumku. Huft .. Suga sangat lama. Eo! itu Suga! Tunggu, dia bersama dengan ... Seulgi ?! Mwo ? Setelah Jimin ia juga ingin merebut Suga ? Aishh! AKu sangat kesal. Suga datang dan aku langsung tersenyum padanya.

" Kenapa dia ikut ?" Tanya ku

" DIa ingin berbicara denganmu." Suga menarik Seulgi yang kelihatannya masih ragu ragu. Mwo ?! dia memegang tangan Seulgi ? Di depanku ?

" Mwoya ?" tanya ku dengan nada ketus.

" ..." Seulgi diam saja.

Suga menghela nafasnya. " Aku akan tinggal kalian berdua." 

Nampaknya Suga ingin memberiku dan Seulgi ruang untuk berbicara. Tapi perlu aku akui aku merasa kurang nyaman berada berdua bersama Seulgi. Aku sudah memaafkannya walaupun ia tidak minta maaf dan dia malah ingin merebut Suga ku ? Heo-

" Mianhe." Kata tersebut keluar dari mulut Seulgi.

" Ye ?" Aku tidak mempercayai pendengaranku.

" Mianhe ... Umji ya."

Aku sangat tidak menyangka jika itu adalah yang ingin ia katakan. " Euhm.."

" Aku .. menggantikanmu." Kata Seulgi tiba tiba.

Aku baru sadar jika ia menggunakan baju basket. Tunggu, maksudnya dia menggantikanku bermain basket ? Kalau begitu timku tidak dikualifikasi ?

" Aku sudah mengurus semuanya, para panitia lomba pun setuju."

Ya ampun aku sudah berprasangka buruk! Ya tuhan! maafkan aku.

" Dan ... "

" ?"

" Kau boleh memanggilku seperti yang kau suka, aku tidak akan keberatan jika kau memanggilku 'Seulgi -ya'.." Kata Seulgi.

Melihat cara kakunya membuatku tersenyum dan terkekeh.

" Yak ! jangan tertawa!"

Ya ampun, apa itu wajah saat ia malu ? manis sekali. kekekeke

" Kau bilang aku boleh memanggilmu seperti yang kusuka kan ?" Tanya ku memastikan

PROBLEMATIC LOVE (Sumji) Where stories live. Discover now