Mianhe, Umji ya

325 31 0
                                    



Suga berjalan masuk ke gedung sekolah dengan santai menuju ke tempat  vending machine berada. ( bukannya dia ngeyel, tapi ia haus jadi mau tidak mau ia masuk ke sekolah ) :v. Ia bersiul sepanjang jalan. Dan akhirnya sampailah ia ke tempat vending machine berada. Suga mengeluarkan uangnya dan memasukkan nya ke mesin tersebut lalu memilih sekaleng kopi rasa moccachino ( Kopi neo coffee yang dibintangi Lucas :v ). Sambil menunggu kopinya turun ia mencari cari keberadaan Umji yang tidak kunjung muncul.

KLENG..

Kopi kaleng Suga pun sudah siap diambil. Suga mengambilnya dan lalu meminumnya. dengan santai sambil bersandar pada vending machine  tersebut.


GRUDUG GRUDUKKK GRUDDUKK


Suga menoleh ke arah suara tersebut. Tiba tiba saja ia mendapat firasat buruk. Dengan buru buru ia melempar kaleng kopinya yang masih setengah penuh dan langsung berlari ke arah tersebut. Ia sampai di depan tangga. Suga pun langsung menaiki beberapa set tangga hingga akhirnya ia menemukan Umji tergeletak di lantai dengan bando couple nya yang sudah patah.

" Umji-ya." Panggil Suga.

Ia mendekati Umji dan berusaha menggendongnya. Ia melihat ke atas dan melihat Seulgi sedang mematung sambil melihat ke bawah.

" Aishhh."

Dengan buru buru ia menggendong Umji dan pergi ke luar untuk dibawa ke rumah sakit terdekat. Raut wajah panik telah terlihat jelas di permukaan wajah Suga.


 Sementara itu...

Seulgi masih terpaku di tempat. Ia tidak percaya dengan apa yang baru saja ia lakukan dan lihat. Keringat dingin mengucur di seluruh tubuhnya. Ia melihat kedua telapak tangannya.

" Apa yang telah aku lakukan ?."  Tanya Seulgi pada dirinya sendiri

Tiba tiba saja kaki Seulgi terasa lemas dan Seulgi pun langsung terduduk di lantai. Nafasnya tersenggal senggal karena masih tidak percaya dengan apa yang barusan terjadi. Dengan perlahan ia mencoba berdiri.

" Ani .. itu bukan aku .. itu bukan aku .. aku tidak salah .. Dia terjatuh sendiri.." Gumam Seulgi.

Rasa bersalah menyelimuti hatinya. Meskipun ia tidak ingin mengakui nya.


 Di Rumah Sakit..


 Dengan perlahan Umji membuka matanya. Dan yang bisa ia lihat hanya lah putih. Ia pu menoleh ke samping dan melihat ibunya sedang menunduk dan ... menangis ?. sedangkan Suga berdiri di belakangnya.

" Eom..ma, kenapa kau menangis ?" Tanya Umji bingung " Aku tidak apa apa, aku sudah sadar."

Ms.Kim pun langsung menoleh. " Umji ya.."

" Eomma, jangan menangis. AKu benar benar tidak apa apa."

Ms. Kim memeluk Umji yang masih terbaring. " Umji - ya."

" Eomma, Wae geurae ?" Tanya Umji.

Umji pun langsung menoleh pada Suga berharap Suga memberi tahu apa yang terjadi. Tapi, Suga langsung menghindari kontak mata dengan Umji, karena ia tidak kuat melihat Umji yang masih belum tahu apa apa. Umji pun berusaha duduk. Ms. Kim kembali ke tempat duduknya.

" Mianhe.. mianhe Umji ya.."

" Eomma, wae geurae ?"

Ms. Kim tidak kuat lagi menahan tangisannya. Rasa sedih dan bersalahnya bertambah ketika melihat Umji. Umji pun bertambah bingung. Umji menyadari sesuatu.

PROBLEMATIC LOVE (Sumji) Where stories live. Discover now