Aku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.
" Padahal aku tak berniat begitu, tapi maaf untuk itu " Kim merubah nada bicaranya
" Hmmm " aku mengangguk samar
" Sebaiknya, sekarang aku harus pergi, anyy... "
" Ya! Kau tak sopan! " ucapanku terdengar mengejutkan
" Huh? "
" Kau selalu menolak pergi saat aku mengusirmu, sekarang aku mencoba untuk tak mengusirmu kau malah ingin pergi -_ "
" Apa ini? Apa kau menahanku? "
" Terserah kau akan beranggapan apa, tapi ingat, saat aku tak mengusirmu jangan berani untuk pergi dan melangkah sedikitpun "
" Ommoo, Daebak!! " Kim
" Wae? "
" Akhirnya kau menginginkanku di sini "
" Aku hanya belum mengusirmu, ingat itu " aku menatapnya tajam
" Terserah apa katamu, yang terpenting aku senang sekarang " raut bahagia terlihat sangat jelas dari wajahnya
" Aigooo, kau tak berbeda dengan anak kecil " ujarku sembari merapikan barang terakhir yang ku bereskan.
Tak di sangka, dia menghampiriku dan tiba-tiba saja berada di sampingku saat aku mencuci tangan.
" Aku akan membantumu mulai sekarang " Kim menatapku sangat manis. Ahhh aniyo!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Tak perlu berlebihan! " Jawabku ketus
" Ini tidak berlebihan. Bahkan aku akan menjaga dan menemanimu agar kau tak merasa sendiri " Kim menatapku dengan tatapan berbeda dari sebelumnya, kali ini ia terlihat memancarkan aura yang membuatku tenang.
Ah sungguh, apakah aku salah membiarkannya bersamaku? Ataukah seharusnya aku memang memintanya untuk pergi? Tidak, ku rasa dia akan tetap kembali sekeras apapun aku membuatnya pergi.
°°°
Kim POV
Aku kembali pulang setelah melihatnya tertidur pulas. Meski dia masih mengacuhkan ku dan bersikap dingin, aku senang dia berusaha untuk menerimaku.
Tanpa sadar aku berjalan melewati Namjon Hyung yang sedang membaca buku di ruang tamu.
" Kau dari mana? " Namjon Hyung bertanya tanpa menatapku seperti biasa karena fokus pada bukunya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Aku? seperti biasa " Jawabku dengan tenang
" Kau terlihat senang, apa yang terjadi? "
" Apa? Bahkan kau tak menatapku, dari mana kau tahu ? "
" Ayolah, kau sudah lama mengenalku bukan? " Namjon Hyung
" Eoh baiklah. Hari ini cukup baik untuku hyung, coba kau tebak, apa yang membuatku senang ? "
" Gadis itu pasti tak mengusirmu lagi, dan itu artinya dia menerimamu untuk bersamanya " apa yang Namjon Hyung katakan semuanya benar
" Sepertinya kita tak perlu bicara Hyung, kau pasti tahu apa yang ku lakukan, ku pikirkan dan ku rasakan bukan? Jadi ku rasa, aku harus pergi ke ruangan ku sekarang "
" Ahh, kau ini. Kau perlu berhati-hati, ingat! " Namjon Hyung hanya mengatakan itu sebelum beranjak dan meninggalkanku
" Eoh? Apa maksudnya? "
Aku tak memahami apa yang ia katakan, tapi apapun yang keluar dari mulutnya, selalu terjadi dan dia selalu tahu apa yang terjadi padaku bahkan pada Jungkook. Dia memang hantu detektif yang paling luar biasa.
° ° °
To be continue! Jangan lupa kasih love dan comen ya supaya bisa jadi motivasi author buat terus lanjutin ceritanya. Makasih💜