" Huh?! " Aku yang baru menyadari posisi kami yang aneh ini hingga seketika menjauhkan tubuhku dari tubuhnya.

Uh?! Tunggu. Apa dia tadi memanggil namaku?
Pikirku aneh

" Maaf " aku sedikit menunduk dan berusaha berlalu untuk mengabaikannya

" Ah, tunggu! " Jimin Sonbae mengejar ku namun dengan langkah yang semakin cepat aku berusaha menghindarinya. Mudah saja, alasannya karena aku tak ingin berurusan dengan pria yang di kagumi oleh gadis satu sekolah itu.

Sial, dia terus mengejar ku dan tak ku sangka langkahnya begitu cepat hingga bisa menyusul ku.

" Hei, hujannya begitu deras, kau tak seharusnya menerjang hujan begini. " Ujarnya sembari berbagi payungnya denganku.

" Aniyo, aku suka hujan. Tak apa, kau bisa pergi "

" Apa? Kau mengusirku? " Jimin Sonbae

" Eoh? Geundae ... wae? " (Lalu ... Kenapa?)

" Aigooo, baru kali ini aku bertemu gadis sepertimu " dia sedikit terkekeh dengan menutup mulutnya gemas

" Kalau begitu aku duluan " Aku kembali berusaha kabur, namun lagi lagi dia berhasil menahanku

" Tunggu! .. "

" Ini, bawa payungku " dia memberikan payungnya dan membiarkan tubuhnya terkena air hujan

" Sonbae? Kau kehujanan. Aku tak akan ambil payungnya " tolakku dengan mendekatkan kembali payungnya agar tak kehujanan

" Payungku hanya satu. Kau tak boleh kehujanan. Ambil ini dan pulanglah dengan aman " katanya lagi

" Aniyo, tubuhku sudah basah. aku tak perlu payung ini, kau saja yang memakainya" tolak ku lagi

" Jika kau tak pakai, maka aku akan merasa hawatir " Jimin

Ahh, apakah dia selalu begini? Apa dia memang sebaik ini?

" Tak perlu merasa begitu, aku tak apa " aku berusaha meyakinkannya

" Jika kau terus menolak, apa perlu aku mengantarmu pulang? Rumahmu pasti di dekat sini kan? " Tawarnya yang kembali membuatku terkejut

" Huh? Ah kau ada-ada saja, terimakasih sebelumnya, tapi ku rasa tak perlu "

" Gwaenchana, aku bisa mengantarmu " Jimin Sonbae bersikeras, namun kenapa aku merasa risi:v

Akhirnya, hujan yang semula deras perlahan mereda, dan bisa menjadi alasanku untuk melarikan diri.

" Uh? Lihat Sonbae, hujannya reda. Karena ini sudah hampir gelap, aku harus segera pulang "

" Tapi.. " ia berusaha menahanku

" Annyeong ~ " pamitku dengan langkah besar untuk segera menjauh darinya.

°°

Dengan pakaian yang basah, aku membuka pintu dan masuk ke dalam rumah.

" Fyuhhh " aku mengelap keringat di keningku yang tersisa setelah aku berlari saat pulang

Aku membawa segelas air dan meminumnya karna kehausan. Setelah cukup lama aku menyandar pada tembok di balakangku, tiba-tiba aku teringat akan tujuanku pergi ke toserba tadi.

" Tunggu, di mana belanjaanku?! " Aku baru menyadari bahwa, semua belanjaanku tertinggal  di depan toserba saat aku menunggu hujan reda.

" Aishhh, ini semua karena dia yang membuatku melupakan belanjanku sendiri " keluhku

UNREAL (KTH)Where stories live. Discover now