" Ini, aku sedang menyiapkan sarapan pagi untukmu " Kim menghidangkan makanan di atas piring yang berada dalam genggamannya.
" Kau!!!!!! " tatapan tajam Kyun Hee terus menyorot pada mata Kim yang terlihat takut tanpa memperdulikan hidangan Kim yang susah payah dibuatnya.
" Fyuhhh. Baiklah, aku tak mau tahu, bereskan semua kekacauan ini. Arraseo?!! " nada bicaranya penuh tekanan
" Eoh, baiklah~ " Kim menunduk lesu dengan wajah polosnya
" Apa kau tak berniat mencicipinya? Aku sudah berusaha keras untuk ini " tambah Kim
" Aku tak lapar! " Kyun Hee kembali menuju tangga dan pergi ke kamarnya
" Sayang sekali, padahal aku yakin ini enak " Kim menatap sedih pada masakannya
Setelah cukup lama, Kim terlihat dengan sabar membereskan kekacauan di dapur yang ia perbuat.
" Sampai kapan aku akan tahan dengannya? "
" Apakah harus seperti ini? "
" Bahakan, aku tak pernah melakukan ini sebelumnya "
Keluh Kim sembari mengelap beberapa bagian yang masih terlihat bernoda.
" Kau sudah menyelesaikannya? " Kyun Hee kembali menghampiri Kim dan berjalan menuju lemari es untuk mencari sesuatu.
" Eoh, hampir selesai " Kim masih terfokus pada noda yang sedang ia bersihkan
" Ya! Apa ini?! " Kyun Hee
" Apa lagi? " Kim
" Kau, kau menghabiskan semua bahan makananku? " wajah Kyun Hee kembali terlihat marah
" Mwo? Semua bahan? Kau mengigau? Tak ada bahan makanan di kulkas mu, aku hanya memakai sisa-sisa yang ada " bantah Kim dengan tubuh menyandar di sebelah lemari es dengan kedua tangan melipat di dadanya
" Setidaknya kalau kau tak memasak, ada cukup bahan untuk ku makan " Kyun Hee menutup lemari es dengan cukup kasar
" Makan saja yang sudah ku siapkan " Kim menghampiri meja makan untuk menyuguhkan kembali masakan yang sudah susah payah di buatnya
" Apa? Maksudmu itu? " Kyun Hee menunjuk makanan yang berada di atas meja
" Aku tak memberi racun tikus di makanan itu, kau aman memakannya " ejek Kim
" Aku tak yakin " ungkap Kyun Hee ragu
" Cobalah " tawar Kim kembali
Kyun Hee terlihat kurang percaya pada pria pucat itu, namun ia berusaha mencoba suapan pertamanya. Hingga saat makanan itu berada di mulutnya ia mencoba merasakan dengan perlahan.
" Eotte? " (Bagaimana?)
" ... Apa ini yang kau sebut makanan? " Tatapan gadis itu terlihat membingungkan, rupanya masakan itu sama membingungkan seperti ekspresi wajahnya sekarang.
" Wae? " Kim bertanya dengan penasaran
" Ini makanan terburuk yang pernah kucoba " Kyun Hee
" Aishhh, begitulah? Tapi kenapa kau tetap menyantapnya? " Kim
" Kau pikir kenapa aku melakukannya? Tak ada pilihan lain, aku lapar.._- "
" Bilang saja itu enak, setidaknya buat aku senang. -_ " Kim
" Aku tak ingin berbohong " Kyun Hee
" Hmmmmm, tak enak ya? Kau hampir menghabiskannya " Kim kini tertawa
" Tapi, semua bahan ini benar-benar makanan manusia kan? " Ejek Kyun Hee
YOU ARE READING
UNREAL (KTH)
Teen FictionAku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.
Unreal_3
Start from the beginning
