Aku yang terbiasa dengan kesendirian, menemukannya dalam kesunyian. Dia, pria yang tiba-tiba saja datang dalam hidup sepi ku, selalu menemukan cara untuk mencari kebisingan yang membuat candu.
" Jangan mengigau! Kau tak perlu bicara seperti ini. Kau ingin menakutiku bukan? Itu percuma! " Ujarku
Klekkk...
Pintu terbuka dan menampakan pria yang kemarin membekapku di toilet. Mengapa dia disini?
" Haiii! " sapanya di susul dengan kemunculan dua temannya yang menjaga pintu di depan ruangan ini
" Kau? "
" Mau apa kau?! " Aku perlahan mundur dengan kaki yang bergetar
" Bukankah percakapan kita kemarin belum selesai? " Ujar pria bernama min Yoongi ini.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Bagaimana kalau kita melanjutkannya? " tambahnya dengan berhasil kembali memojokanku
Tenang~
Kau harus melawannya~
Ucapku dalam hati untuk menguatkan diri sendiri.
" Jangan coba-coba menyentuhku! Dan jangan berharap apapun dariku! "
" Woah, kau mulai berani padaku? Kau bosan hidup damai sepertinya "
Min Yoongi, pria ini semakin membuatku tak nyaman dengan tubuhnya yang berjarak dekat dengan tubuhku.
" Aku akan teriak, jika kau tak melepaskan ku! "
" Silahkan! Silahkan saja! Semuanya sudah memulai jam pelajaran, tak ada yang akan memperdulikanmu. Lagipula ini adalah ujung lorong yang jauh dari keramaian, Tak ada yang bisa menolongmu " Dia terdengar serius, dengan tatapan yang seolah membunuhku.
Sekarang, aku melihat pria itu di belakang Yoongi. Dia hanya menatap dan tak melakukan apa-apa.
Apa mungkin, dia komplotan Yoongi? Atau? Apa dia bisa menolongku?
" Ya! Tolong aku!!! "
Aku berteriak pada pria berpakaian putih itu, namun dia seperti orang kebingungan dan hanya diam
Yoongi melihat ke belakang saat aku bicara padanya. Dia mencari orang yang sedang aku ajak bicara.
" Jangan main-main denganku. Tak ada siapapun di sini selain kita " Yoongi
" Apa yang kau pikirkan? Selamatkan aku!!!! " Aku kembali berteriak padanya namun Yoongi malah kembali membekapku.
" Kau sangat sulit untuk bicara baik-baik, apa aku harus berkata kasar padamu?! "
" Mmmmm " aku menggeleng dengan berusaha melepaskan diri dari pria gila ini
Brukkkkkkk!!!!
Seolah ada yang melempar, semua buku yang berada di rak berhamburan dengan kencang. Aku tak tahu apa yang terjadi, namun pria itu, dia seperti sedang menatap tajam ke arah Yoongi.
Yoongi yang merasa ketakutan perlahan melepaskan ku dengan kebingungan atas kejadian aneh ini.
" Apa ini? " Yoongi melihat kekacauan di sekelilingnya
Tiba-tiba salah satu buku yang terjatuh melayang ke arah Yoongi dan membentur kepalanya.
" Ahhhhh!!!!! "
Ia nampak kesakitan karena benturan yang keras, hingga dia lari bersama teman-temannya dan meninggalkanku.
Sementara, aku masih menatap sosok pria yang sudah membantuku. Aku tak yakin, apa yang kulihat tadi itu sungguhan atau hanya imajinasi ku saja. Tapi jika itu hanya ilusi, mengapa Yoongi juga melihatnya ? Dan buku-buku itu pun jelas masih berceceran. Sampai akhirnya aku kembali menatap padanya yang juga sedang menatapku.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Nugu ya?~ "
" ... "
To be continued
° ° ° Holaaaaaaaaaa selamat malam Sabtu!!!!!! Gaise I'm back!!!! Hehe gimana nih kesan pertama kalian baca wp baru ini? Coment di bawah!!!! Dan jangan lupa buat like juga ya biar author makin semangat lanjutin ceritanya, gomawo💜
