DOTS 2: Everytime Is You (End)

Tiga puluh Enam

Mobil warna hitam milik angkatan militer Korea melaju sangat cepat menyusuri jalanan beraspal yang lenggang. Mata Yoon Myeong Ju menatap tajam dan meninggalkan beberapa bekas bulir air mata di wajahnya. Baginya saat ini sudah tidak ada lagi air mata yang dibiarkan terjatuh selama Argus masih tertawa di atas angin.

Satu gerakan kuat tangan Yoon Myeong Ju mengubah arah kendaraan keluar aspal melewati jalanan medan terjal yang tidak pernah di lewati kendaraan. Tidak ada waktu lebih banyak untuk Argus bernapas bebas.

"ARGUS!"

Yoon Myeong Ju menginjak pedal gasnya melajukan kendaraan semakin cepat tidak peduli sulitnya medan membuat tubuhnya terlempar ke kanan-kiri. Batuan tergeletak liar pada medan yang Yoon Myeong Ju lewati. Debu berterbangan asal menyelimuti seakan ingin menerkam.

Kecepatan yang tinggi membuat mobil yang di kemudikan Yoon Myeong Ju sempat terbang beberapa detik sebelum mendarat kasar memberikam tekanan yang kuat. Tidak berhenti. Yoon Myeong Ju masih melajukan kendaraannya semakin cepat memasuki area hutan dengan pohon-pohon yang menjulang kokoh. Gelap. Sinar matahari cukup sulit untuk memasuki area hutan. Tak lagi berdebu. Tanah cukup basah untuk. Jalan buntu. Mata Yoon Myeong Ju menatap sungai yang membemtang menghalangi jalannya. Lagi. Tidak berhenti atau berputar balik. Kakinya masih stabil menginjak kuat pedal gas. Air mencurat tinggi melebihi tinggi mobil. Sejenak air menutupi kaca bagian depan. Sungai itu tidak terlalu dalam. Yoon Myeong Ju masih melajukan mobilnya hingga cahaya mulai memancari mobilnya.

Namun medan masih cukup sulit  genangan air yang turun di jalan siap untuk menjebak ban atau menggelincirkannya dengan mudah.

Rahangnya mengeras saat mercusuar yang berada di tepi tebing curam lautan terlihat menyangga langit.