13~

149 53 0
                                    

"Yakk!! Berhentilah melakukan itu"

"Yang mana?"

"Isss kau seperti orang yang mengetahui kalau sebentar lagi dia akan mati" ya joy kau benar sekali selama tugas Kim seam belum selesai hidupku tidak akan aman lagi

Atensiku menemukan suho sunbae ditaman emm.. Sepertinya dia sedang membaca buku

Datangin tidak ya? Ah datangi saja

"IRENE-AH!! " bodo lah dengan joy, aku akan mendatangi pangeranku dulu

Ets jika kalian bepikir aku tidak setia kawan itu Salah besar nyatanya alasanku meninggalkannya ya karna aku tahu aku akan menjadi nyamuk jika tinggal disana lebih lama

Oh iya joy dengan sungjae sunbae resmi jadian loh

Akhirnya sahabatku ini berhenti menjadi hanger

"SUNBAE!!" kupikir dia akan terkejut nyatanya nyegerin

Hehe engga kok kalian tahu lah bagaimana ekspresi manusia triplek ini apa lagi selain datar

"Hemm" singkat padat jelas seperti tidak ingin sekali diganggu

"Sunbae tidak lelah apa seperti ini terus? Senyum dikit ngapa"

"Seingatku Irene yang kukenal itu tidak secerewet ini"

"Aku sudah tidak malu lagi karna tahu bagaimana menyebalkannya sunbae"

"Sejak kapan?"

"Apanya?"

"Punya malu" damn jika ini kartun kupastikan akan ada asap Yang mengepul dari arah kepalaku

"Sunbae bisa tidak melakukan kegiatan tanpa tangan untuk seminggu saja?"

"Tidak"

"Mak-"

"Peduli"

"Haha.. Inginku seruput usus dua belas jarimu"

"Kkkk~ silahkan saja" tunggu, apa?

Apa suho sunbae lakukan baru saja adalah tertawa? Daebak aku tidak percaya ini

"Kenapa? Terkejut? Aku memutuskan akan berusaha untuk tidak membuat mu menyesali pilihanmu"

"Dan maafkan aku jika aku gagal" sebelum pergi suho sunbae mengacak rambutku Dan tersenyum

HARUS DIGARIS BAWAHI BAHWA SUHO SUNBAE BARU SAJA TERSENYUM


.

.

.



"Pulang sekolah dirumahku awas kau tidak datang" baru tadi siang aku senang setelah melihat senyuman suho sunbae mulai kembali

Dan sorenya mulai dengan neraka baruku

"Tidak perlu berganti baju karna baju Yang baru kau ganti nanti akan basah ujung-ujungnya" setelahnya dia pergi bagus pergi sana yang jauh jangan kembali

Aku harus mencari joy sekarang, nah ketemu

"SOO YOUNG-AH!!!"

"YAKK!!!"

"Pulang-"

"Aku pulang dengan sungjae sunbae annyeong"

Bolehkah aku menarik perkataanku soal joy adalah satu-satunya Yang peduli padaku?

Aku selalu bicara tanpa berpikir

Sekarang aku harus apa? Baiklah mau tidak mau aku harus kerumahnya jisoo tapi sendiri? Bagaimana jika hahh.. Sudahlah lagi pula ini bukan pertama kalinya untukku

"Kau melamun?"

"KAMCHAGIA!!!!" Sang pelaku hanya menatapku datar

"Sunbae ini bisa tidak kalau muncul jangan suka mengagetkan"

"Aku dari tadi dibelakangmu kau saja Yang sibuk melamun"

"Ya ya sunbae selalu benar" terlalu malas menghadapi sifat menyebalkan suho sunbae saat ini

"Aku melihat kau berbicara dengan jisoo tadi, apa dia mengacammu lagi?" Lebih tepatnya dia yang bicara Dan aku hanya berdoa akan keselamattanku

"Tidak, hanya soal kerja kelompok dirumahnya"

"Ingin ku temani" tidak nanti suho sunbae malah gagal muvon lagi

"Tidak perlu sunbae"

"Kuharap saat aku mempercayaimu semua belum terlamabat irene-ah"

Aku jadi bingung, kenapa tiba-tiba?









T
B
C

first love (surene)Where stories live. Discover now