apa aku harus berhenti? apa dengan berhenti adalah pilihan Yang terbaik?
tidak
lagi pula aku sudah sampai ditahap ini, akan nanggung jika aku berhenti ditengah jalan, jika kalian bertanya apa yang berhenti? yaitu adalah persaanku pada suho sunbae tentu saja
aku tahu akan sangat sulit tapi tak kusangka kalau akan sesulit ini
bahkan sekarang hujan sungguh tak bisakah hidupku berjalan lancar untuk sekali saja?! haruskah aku menunggu? tapi aku sangat benci dengan yang namanya menunggu dan bagaimana jika yang lainnya pulang dan hanya tinggal aku sendiri disini dan bagaimana jika ah tidak-tidak sebaiknya aku cepat pulang sebelum semakin malam dan suasana menjadi tambah menyeramkan
berlari melewati derasnya hujan ku yakin setelah ini aku pasti sakit tapi mau bagaimana lagi ini adalah jalan terbaik
eoh? tunggu aku merasakan ada yang melemparkan sesuatu, jas hujan? tapi milik siapa? bukankah itu suho sunbae? apa ini miliknya? apa dia memberikan ini padaku?
mataku tak lepas memandangi punggungnya, hingga aku tak bisa melihatnya dan sepedahnya lagi aku tahu itu, tidak semua yang ada dihatinya mati buktinya rasa simpatinya masih sama seperti suho sunbae yaang kukenal dulu suho sunbae yang murah senyum suho sunbae sisenior yang aku cintai
because an angel is still an angel despite how he was hurt
.
.
.
dan benar saja besoknya aku sakit hahhh... aku tahu pada akhirnya hal ini akan terjadi tapi aku tetap pergi kesekolah karna ayah akan selalu berkata 'selama kau masih bisa memegang ponselmu maka kau masih baik-baik saja'
kan tidak selamanya orang sakit hanya tidur makan bubur dan tidur lagi apa mereka pikir orang sakit tidak membutuhkan hiburan? aku hanya bisa berdoa semoga saat aku bicara atau tertawa tidak akan ada suatu aliran yang tidak kuinginkan dari hidungku atau biasa kita sebut dengan ingus
kuhentikan langkah kakiku saat melihat seseorang yang selalu membuat jantungku berdetak tidak normal, tapi tunggu kenapa suho sunbae bersin-bersin? apa suho sunbae juga sakit? ughhh sosweet kami sakit diwaktu yang bersamaan
eh irene-ah sadarlah ini bukan waktunya untuk itu, suho sunbae pasti sakit karnaku
"suho sunbae!!" dia tetap jalan tanpa mempedulika panggilanku aku tahu dia mendengarnya hanya saja dia pura-pura tidak mendengarnya
tentu saja ini bukan pertama kalinya bagiku
"kenapa sunbae tidak berhenti saat aku memanggil tadi"
"karna aku tahu kau akan mendatangiku tanpa aku berhenti sekali pun" heol entah kenapa sikapnya yang sekarang malah tambah menyebalkan
"sunbae juga sakit?" ucapku tanpa mempedulikan ucapannya tadi
"kau pikir gara-gara siapa?!" masih suho sunbae yang dingin dan ketus
"itu sih salah sunbae kenapa sudah bagus-bagus berjas hujan malah memberikannya kepadaku" sudah kepayang kesal tidak peduli dengan sopan santun, menjulurkan lidahku dan berlalu dari sana
dapat kulihat telinga dan leher suho sunbae memerah aku yakin saat ini dia sangat marah namun tertutupi oleh muka tripleknya itu
tapi dia tetap tampan kok hehe
T
B
C
KAMU SEDANG MEMBACA
first love (surene)
Romancehanya cerita manis masa sma seorang gadis periang dengan cinta pertamanya Tapi harus diingat, semua yg berawal manis tidak selamanya berakhir manis bukan?