3~

271 60 0
                                    

Cuaca yang indah dan damai tapi tidak dengan perutku

Sepertinya cacing dalam perutku sudah merayakan tahun baru sebelum waktunya

"Cacing cacing diperut curi semua nutrisi~" ucapku ngelantur seperti itulah diriku jika lapar

"Seharusnya kau menghubungi dokter rumah sakit jiwa dari pada aku" ucap sahabat tersayangku sangking sayangnya ingin rasanya aku mengikatnya direl kereta api

"Salah dirimu kenapa kesini tidak membawa sesuatu!!"

"Yang harusnya bilang begitu aku kenapa kau menyuruhku kerumahmu yang jelas-jelas tidak ada makanan ini"

"HUWAAAAA EOMMA JOYKO JAHATTTTT"

"YAKKK!!!! NAMAKU BUKAN JOYKO"

"Apa peduliku"

"Baiklah bagaimana jika kita cari makan?"

"Kau yang bayar"

"Jika geratisan saja langsung cepat"

"Hehe... LET'S GOOOO!!!"

.

.

.


"Hahhhh~ kenyangnyaaaaa"

"Iyalah geratis"

"Hehe sudah sana bayar aku tunggu diluar" kulangkahkan kakiku kearah pintu keluar jika tidak akan pecah gendang telingaku yang byutipul ini -3-

"AKHHH" teriakku kesakitan sungguh ini sangat menyakitkan asalkan kalian tahu apalagi yang menabrakku adalah pria kan diriku hanya wanita rapuh dan ponselku yang malang harus mencium tanah gara-gara pria itu

"Ah maafkan aku, gwaenchana?" Ucap pria itu tunggu aku seperti pernah mendengar suara ini tapi dimana? Kuangkat kepalaku betapa terkejutnya diriku bahwa yang didepanku saat ini adalah suho sunbae

Yang membuatku terkejut bukan karna aku bertemu dengannya disini tapi wajahnya yang begitu dekat dengan wajahku

Endddddd heartbeat ku comeback -_-

Hahhhhh... Sungguh melelahkan memiliki jantung yang lemah seperti diriku bahkan sekarang menular ke kakiku aku tidak bisa berdiri lagi sekarang

Berlebihan? Ya suka-suka diriku dong kan ini hidupku

"Gwaenchana?" Ucapnya lagi menyadarkan diriku

Oh tidak ini terjadi lagi apa yang harus kulakukan? Ok tenang lah irene tarik napas..... Hembuskan... Tarik napas... Hembuskan

Baiklah cukup bilang kau tidak apa-apa dan ambil ponselmu lalu ucapkan selamat tinggal

Irene kau pasti bisa faighting!!!!

Kuberanikan membalas tatapannya padaku

AKU TAK BISA!!!!

berakhirlah aku berlari setelah meraih ponselku

Apa tidak ada kata yang melebihi bodoh untuk mewakili diriku




Kupikir aku sudah berlari sangat jauh, jika kalian ingin tahu aku sudah berada dihalte bus

Setelah insiden tadi emmm... Sebaiknya kita lupakan masalah tadi

Sepertinya aku melupakan sesuatu...

Tapi apa yaa..

...

JOYYYYYY

Aku harus menghubunginya sekarang jika tidak bisa hilang bank berjalanku

Tapi tunggu sejak kapan ponselku terlihat seperti ponsel mahal? Ah bodo aku harus cepat-cepat menghubungi joy

Eh ini kok... EHHHHHH

Demi apa ponselku tertukar dengan suho sunbae!!!

OTOKEEEEEEEEE?!!



disisi lain

"Kemana sisialan itu lihat saja akan kupenggal kepalanya jika bertemu nanti"



T
B
C

first love (surene)Where stories live. Discover now