Saat yang ditunggu-tunggu seluruh murit mungkin adalah waktu pulang
Entahlah mengapa aku sangat menunggu waktu pulang padahal dirumah juga aku tidak ngapa-ngapain
Dasar aku
"ck.. Kau lama sekali sih! ku tinggal nih!!" gerutuku meninggalkan joy yang masih mengemasi barang-barangnya
Dan aku menyesali keputusanku itu. Sesampainya aku didepan kelas aku dikejutkan dengan seseorang yg tiba-tiba menarikku
Haahh... Dan jantungku mulai lagi sepertinya aku harus memeriksakannya ke dokter
Genggaman itu, genggaman yg tidak akan kulupakan seumur hidupku dimana tangannya yg besar membungkus tanganku yg kecil
Tapi kenapa terasa sangat pas untuk kugenggam apa tuhan memang menciptakannya untukku genggam. jika iya, tidak akan kulepas genggaman ini sampai kapan pun
Nyatanya dia melepaskan genggamannya terlebih dahulu mungkin setelah dia menyadari bahwa telah menarik orang yg salah
Hahhh... Aku sungguh kecewa
"ah maafkan aku, aku pikir kau kekasihku" benar kekasih orang yg kusuka ini adalah teman sekelasku bolehkah aku tertawa dengan jalan hidupku? Dunia ini sungguh sempit bukan?
Ingin rasanya aku mengatakan 'kenapa kau minta maaf karna sesuatu yg tidak seharusnya kau sesali.. bahkan aku menyukaimu dari pertama bersekolah disini sebelum kau mengenal kekasihmu itu!!!'
"tidak papa" dan... Tidak berjalan sesuai rencana, ya.... setelah mengatakan itu aku membungkukkan sedikit kepalaku memberi hormat bagaimana pun juga dia adalah sunbaeku dan pergi dari sana sambil merutukki kebodohanku
"kau kenapa? sakit?" tanya joy yg kubalas hanya dengan gelengan
"terus kenapa kau sadari tadi terus menunduk? Dan lihat seluruh wajahmu memerah bahkan sampai ketelingamu yakin kau tidak papa?"
"emm.. Joy temani aku ketoko buku dulu ya" kualihkan pembicaraan tadi sungguh membahas soal tadi hanya akan membuatku tambah malu
"kau aneh, tiba-tiba mengajak ketoko buku"
Kupikir aku mengambil keputusan yg salah...... lagi -_-, disana ada suho sunbae dan jangan lupakan kekasihnya itu dan KYAAA..... aku malu sekali mengingat kejadian tadi >///<
"joy ayo pulang saja"
"kau ini tadi ngajakin kesini sekarang malah mau pulang" kenapa sih aku punya teman tidak peka sekali
"ayo lah~" ucapku sambil beregyo
"najis, tidak mau aku mau mencari buku dulu bye"
Sebaiknya aku duduk, sungguh aku lelah berdiri bisa kurus nanti anaknya eomma bae yg paling cantik, imut, dan sexy ini
Kududuki kursi yg sedikit jauh dari suho sunbae sebenarnya bukan sedikit tetapi sangat jauh dari mereka, aku duduk dimeja paling pojok bahkan meja itu ditutupi satu rak buku yg sangat besar. Tidak apa asalkan aku tidak melihat mereka
Kutumpukkan kepalaku pada kedua tanganku dengan arah pandang ke rak buku berharap ada buku yg menarik perhatianku
Selagi asik aku memerhatika satu persatu buku itu ada sepasang mata yg menatapku
Mata yg tak asing bagiku, jantungku mulai berdegup kencanga lagi cukup lama kami bertatapan dan dia pergi
Tak lama dikembali dan mata kami bertemu lagi dan apakah dia tersenyum ah molla seluruh wajahnya tertutupi buku hanya kedua matanya saja yg terlihat
Setelah dia keluar dari tumpukkan buku itu dia tersenyum padaku dan detik itu juga waktu terasa berhenti, duniaku berhenti, bahkan napasku berhenti atau kata lainnya aku menahan napasku
TOLONG AJARKAN AKU BERNAPAS DIDALAM AIR WAHAY MAKHLUK KUNING!!!
T
B
C
YOU ARE READING
first love (surene)
Romancehanya cerita manis masa sma seorang gadis periang dengan cinta pertamanya Tapi harus diingat, semua yg berawal manis tidak selamanya berakhir manis bukan?