5~

222 60 0
                                    

hari yang indah tiap detiknya selalu ada kembang api yang meletup-letup didadaku

aku masih selalu memikirkan apakah aku benar-benar mati sekarang?

atau aku masih tertidur?

entah mengapa semua terasa mimpi bagiku

"yak! apa mengembalikan ponsel benar-benar bisa membuatmu gila?" dan disetiap aku merasa terbang akan selalu ada sahabatku TERCINTA yang akan melemparkanku kembali kedaratan

"terserahmu aku sedang tidak ingin bertengkar denganmu"

"baiklah tuan putri~"

"soo young-ah~" sepertinya aku harus membicarakan tentang ini dengan joy

"YAKK!! JANGAN PANGGIL AKU SEPERTI ITU"

"hahaha baiklah maafkan aku" 

"hemm ada apa?"

"emm... aku pikir suho sunbae mulai tertarik denganku"

""APA?!"

"ne" balasku malu-malu sungguh aku sangat bahagia saat ini hampir sangat bahagianya saat ini hingga membuatku malu setiap kali membayangkannya

"HAHAHA IRENE-AH AKU TAU KAU SUKA HALU TAPI HALUMU JANGAN KAU BAWA KEDUNIA NYATA, KAU INI LUCU SEKALI LIHAT BAHKAN AKU SAMPAI MENGELUARKAN AIR MATA" ok aku menyesal telah bercerita dengannya dan aku bersupah sungguh tidak peduli jika tertawa higga mengeluarkan air mata sekali pun, seperti yang kukatakan tadi kalau sahabatku itu baik hingga baiknya tidak pernah membiarkanku senang sedetik pun dengan hayalanku

"kau tau? kau sungguh menyebalkan park soo young-ssi" ucapku kesal setelahnya meninggalkannya sendiri

aku kesal sangat kesal sekali

bukan karna joy tapi

dengan diriku sendiri

kenapa aku sangat mudah mencintai seseorang?

dan sangat susah melupakan orang itu?

kalian tau cinta itu sangat rumit 

joy pernah berkata saat kami kecil kalau cinta hanya untuk orang dewasa

tapi tidakkah terlalu awal untukku menjadi dewasa?




.

.

.

"irene-ah" teriak seseorang dibelakangku tapi tunggu suara itu? suara yang sungguh familiar, jangan bilang

"suho sunbae" kan.... selamat senam jantung irene-ah

"emm ayo pulang bersama aku sedang tidak bawa sepedah" oh iya aku lupa cerita walaupun suho sunbae berasal dari keluarga royal tapi dia lebih suka kesekolah menggunakan sepedahnya tapi entah kenapa itu malah menambah lebih terlihat tampan

eh tapi mau bagaimana pun dia pasti akan tetap tampan sih hehe

"n-ne?" apa aku tidak salah dengar? suho sunbae mengajakku pulang bersama?

"pulang bersama, kau dan aku berjalan bersama hingga sampai ketujuan kkkk~" bahkan hanya kekehan saja terlihat tampan

EOMMA EOTTOKEEEEEE!!!!

"ma-maaf sunbae aku rasa tidak bisa" aku harus menolaknya karna aku tidak ingin mati dengan riwayat serangan jantung mendadak

"wae?"

"emm.. itu.. itu...... AH aku harus pulang dengan joy" kumohon sunbae lepaskan aku jika tahu seperti ini aku lebih memilih kau tidak mengenalku jika seperti ini

"eoh? park soo young-ssi sudah pulang setengah jam lalu" ucap seseorang yang kuketahui adalah teman sekelasku

Kenapa semua teman-temanku tidak ada yang bisa mengerti diriku

oh tidak apa yang harus kulakukan sekarang? suho sunbae terus menatapku meminta jawaban

apa aku lari saja? ah tidak tidak akan tidak sopan jika aku terus lari setiap dia mengajakku berbicara

"emm.... baiklah sunbae" tidak ada cara lain semoga tidak akan terjadi sesuatu yang membuatku harus senam jantung

"kajja.. tapi sebelum itu, jika kita sedang diluar kau jangan memanggilku sunbae"

"l-lalu?"

"chagi saja boleh kkkkk~" TOLONG SIAPA PUN TAMPAR AKU DAN BANGUNKAN AKU DARI MIMPI INI

"hahahah maaf kan aku jangan dimasukkan kehati aku hanya bercanda ok" jangankan kata-katamu, dirimu saja sudah masuk kehatiku dengan kurang ajarnya




T
B
C

first love (surene)Where stories live. Discover now