chapter 13

87 2 0
                                    

Gue cuma senyum kebinggungan menangapi perkataan alvaro dan keluar dari lift dengan rasa penasaran

Author POV

Setelah berlalu meninggalkan kantor dan membawa barang yang di pesan lery, mereka menaiki mobil sport milik alvaro dan melaju dengan kecepatan rata rata di jalan raya menuju rumah baru lery dan jeslyn.

Sebenarnya sea engan untuk ikut mengantar kan baju itu tapi di paksa oleh alvaro dan tak mau di taruh rasa curiga oleh alvaro sea dengan berat hati mengikuti kemauan alvaro.

Bertemu lagi dengan mimpi masa lalunya huff sea sangat berat rasanya tapi kalau berat berarti sea belum sepenuhnya melupakan lery.

Ya engga lah, tapi perasaan sea seperti anak labil bagaimana pun sea pernah menjalin hubungan dengan kakak ipar nya itu tapi  sebelum jadi kakak iparnya

Lamanya perjalanan membuat sea tertidur di dalam mobil, alvaro yang melihat itu hanya tersenyum dan mengambil gambar wajah imut sea saat tertidur pulas di dalam mobil miliknya.

Alvaro pov

Setengah jam si sea tidur di mobil gue, mungkin dia kecapean. Saat sea tidur itulah saat emas gue buat ngelirik dia sepuasnya tanpa mendapatkan tatapan sinisnya dan omelannya.

Seandainya kita bertemu lebih awal.

Saat sudah sampai di halaman rumah lery, gue masih engan untuk membangunkan sea, gue dekatin wajah gue lebih dekat dengan wajahnya Terlihat sangat cantik dan imut.

Tapi gue gak mau larut terlalu lama dengan si racun ini terlalu manis untuk di tatap terus.

Dengan jahil gue ambil air mineral di pinggir gue dan di cipratkan ke wajah cantik nya itu. Sebenarnya sih tidak tega tapi cuma ini cara membangunkan nya tanpa menyentuhnya.

"aaaaa apaan sih" sea terbangun dan teriak

"lo ngapain nyipratin air ke gue, mau mandiin gue hah?"

"udah sampai" gue abaikan perkataannya membuka seat belt, mengambil peper bag dan turun duluan dari mobil karna gue gak mau sakit telinga

Author POV

Kelakuan alvaro membuat sea marah karna tidurnya di ganggu.

'kenapa harus peka cara gini sih'  sea membatin dan keluar dari mobil dengan wajah kusut

Alvaro yang sudah berjalan di depan sea dengan tiba tiba membalikan badan menatap sea dan saat itu pun sea menghentikan pergerakan kakinya dan menatap tajam pria yang mencipratkan air ke wajahnya itu

"lo yakin mau masuk" pertanyaan alvaro membuat sea terkejut

'apa dia tau maksud gue menolak di ajak ke sini'  dengan tatapan introgasi sea menatap alvaro

"maksud lo" sea balik bertanya

"mobil terlalu jauh untuk ngaca, lo mau masuk dengan wajah basah begini"

Sea memegang wajahnya dan tersadar kalau dia belum melap air di wajahnya

Seketika pintu rumah terbuka dan nampak jeslyn menatap heran sea yang wajahnya masih di penuhi beberapa cipratan air. Sea yang kaget langsung masuk di pelukan alvaro dan tanpa sengaja mengambil dasi yang terpampang rapi di leher alvaro dan melap bersih semua air di wajahnya.

Tindakan spontan sea di sambut kaget oleh jeslyn dan alvaro .sea yang tersadar langsung melihat ekspresi alvaro dan perlahan menjauh dari tubuh pemilik dasi

"sory gue spontan" permintaan maaf dan senyum paksaan di berikan pada alvaro

Alvaro hanya menatap sea dengan tatapan membunuh dan kembali berhalan ke arah pintu rumah jeslyn

My True Love The Partner✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang