02~she's on despair

3.1K 312 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
















Hyunjin membawa gadis itu ke rumahnya yang terletak di dekat gudang pabrik tak terpakai. Tepatnya, rumahnya adalah gudang tersebut.

Suara sambutan dari anjingnya langsung terdengar begitu Hyunjin membuka pintu gerbangnya. Anjingnya terus menggonggong karena senang melihat majikannya sudah pulang. Anjingnya yang berjenis siberian husky itu langsung menghampiri Hyunjin sambil menyundul-nyundulkan kepalanya pada kaki Hyunjin.

Hyunjin kemudian mengusap-usap kepala anjingnya. "Nanti gue kasih lo makan. Sekarang kita lagi kedatangan tamu."

Hyunjin kemudian kembali ke motornya dan memarkirkannya di depan pintu masuk gudang alias rumahnya.

"Kamu mau culik aku ya?"

Mendengar pertanyaan polos gadis itu, sontak Hyunjin dibuat tertawa terbahak-bahak.

"Ya kali gue mau culik lo."

"Terus kenapa kamu bawa aku ke gudang serem kayak gini?" gadis itu kini mulai terlihat panik dan ketakutan.

"Ini itu rumah gue." jawab Hyunjin yang membuat gadis itu terkejut bukan main. Bagaimana tidak terkejut, dengan motor sekelas pembalap dunia awalnya gadis ini mengira Hyunjin ini adalah kalangan orang kaya.

"Kenapa? Kaget ya gue tinggal di tempat pembuangan sampah kayak gini?"

Gadis itu dengan cepat menggeleng-gelengkan kepalanya. "Gak kok, aku gak maksud gitu."

"Gapapa, gue maklum kok kalo lo bakalan kaget gini."

Setelah turun dari motornya, Hyunjin kemudian membuka kunci gembok pada pintu masuk 'rumahnya'. Gadis itu kembali dibuat terkejut dan takjub saat pintu masuk gudang itu sudah terbuka lebar.

Di dalamnya terlihat banyak mobil sport dan juga motor-motor sejenis Harley Davidson dan juga Ducati yang berjajar rapi. Dan yang membuat tak kalah terkejutnya adalah ternyata interior di dalam gudang ini benar-benar terlihat seperti bukan gudang. Interiornya benar-benar terasa seperti rumah, bahkan terdapat beberapa sofa dengan TV LCD 64 inch, beberapa rak buku, kulkas, tempat tidur, dan juga lemari pakaian.

"Sana lo mandi, handuknya udah ada di dalem. Biar gue yang siapin bajunya." ujar Hyunjin saat mereka berdua sudah berada di dalam.

"Kamar mandinya dimana?"

"Itu yang kamar pojok."

Gadis itu mengangguk patuh lalu segera berjalan ke arah yang di tunjuk Hyunjin.

Heaven & HellTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang