Song Jongki adalah pengawal pribadi Park Shinhye, anak orang terkaya di Korea. Hidup Jongki hancur setelah Shinhye meninggal dan menjadikannya tersangka pembunuhan. Dia bertemu dengan gadis ceria bernama Kim Jiwon, ternyata Jiwon adalah ...
Jongki dan jisoo masuk ke dalam sebuah restaurant. Di dalam restaurant itu, nam jihyun datang menemui keluarganya yang lain. Suasana tampak tegang, dan nam jihyun sangat cemas dengan kedatangannya yang mendadak setelah bertahun-tahun dia tinggal jauh dari mereka. Ji changwook menenangkannya dengan memberi dia segelas air putih.
Jongki dan jisoo bersembunyi di salah satu lorong, lalu pelayan yang akan mengantarkan makanan pada keluarga nam jihyun datang. Dengan cepat jongki menarik pelayan itu dan langsung membuatnya tak sadarkan diri.
" Ppalli .. !!" ujar jongki pada jisoo.
" Ne .. " jisoo.
Jisoo dengan cepat melepas jaket hitam kulit miliknya dan memakai pakaian pelayan itu. Jisoo juga langsung mengambil alih makanan yang akan diantar ke ruangan keluarga nam jihyun.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jisoo mengetuk pintu dan masuk, setelah memastikan itu jongki langsung pergi dari lorong menuju tempat lain.
Setelah jisoo masuk, mendadak ruangan itu menjadi hening.
" Pertemuan keluarga macam apa ini, rasanya horor sekali .." VO jisoo
Jisoo berkeliling meletakkan makanan ke meja di bantu pelayan lainnya yang sudah berada dalam ruangan itu sejak awal. Lalu jisoo meletakan sebuah piring berisi makanan tepat di atas meja jihyun.
" Ini makanan pesanan khusus yang Anda minta .." ujar jisoo dengan pelan.
Nam jihyun merasa bingung, tapi dia tidak memperlihatkan kebingungannya pada semua orang.
Jisoo pergi setelah meletakkan semua makanan di atas meja.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nam jihyun melihat ke makanan itu, dia tidak melihat ada yang aneh di makanan itu. Lalu dia semakin penasaran, dia mengangkat piring itu, dan dia menemukan sebuah tulisan pada tisue di bawah piring.
