[5.2.1]

32 8 5
                                    

Jadi, apa jawabanmu?

Aku memejamkan mata.

"Jawabanku... "

Ya... Kurasa aku sudah mengambil keputusan.

"Mari kita bermain. " ujarku sambil menatap langsung pada topeng hitam itu.

Ya. Aku tahu kamu akan memilih bermain kartu.

Retro meletakan kedua telapak tangan di atas meja.

Aku punya 15 buah kartu. 6 kartu dengan gambar kaki. 6 kartu dengan gambar tangan. 3 kartu yang masing-masing bergambar kepala, dada, dan perut.

Dia mengusap meja, lalu muncul kartu-kartu yang berjajar entah dari mana. Semua kartu itu berwarna hitam.

Cara mainnya... Kartu akan dikocok, lalu 3 buah kartu akan dipisahkan, sedangkan 12 sisanya dibagi rata. Aku 6 buah, kamu 6 buah. Lalu...

jleb

Sesuatu ditancapkan ke atas meja.

Dua buah pisau.

...sejak kapan dia...? Ah, bodoh kalau aku memikirkan hal itu.

--pilih 3 kartu untuk dipasang di atas meja, jangan perlihatkan kartunya. Lalu... Tusuk kartu yang kamu inginkan. Kalau kartu yang aku dan kamu tusuk sama, misalnya aku menusuk kaki dan kamu juga kaki, maka... Kaki kita akan menghilang, dimulai dari pergelangan.

...menghilang?

"Aku... Kurang paham. "

Yah, lebih cepat mencobanya secara langsung daripada terus membahas teori.

Retro mengocok kartu di tangannya.

Ia menyimpan 6 buah di atas meja--di depanku, dan 6 buah juga di depannya. 3 kartu terakhir ia jajarkan di sebelah kirinya--sebelah kananku.

Semua kartu tertutup.

Silakan ambil kartunya. Lalu pilih 3 buah kartu yang ingin kamu pasang.

Aku membuka keenam kartu hitam di tanganku.

Hmmm...

2 buah kaki kiri, 1 buah tangan kanan, 2 buah tangan kiri, 1 buah... Kepala.

Ah, jadi 6 buah kartu tangan dan 6 buah kartu kaki itu terdiri dari masing-masing 3 buah kaki dan tangan kiri kanan, ya.

Itu berarti... Sisanya adalah 1 buah kaki kiri, 3 buah kaki kanan, 2 buah tangan kanan, 1 buah tangan kiri, 1 buah perut dan terakhir adalah dada.

6 buah di antara yang tersisa ada di Retro, sisa 3 buah terakhir... Dipisahkan.

...kenapa kepalaku masih bisa menganalisis semua ini? Padahal beberapa saat yang lalu jiwa raga serta pikiranku serasa sangat kacau.

Yah, terserah, sekarang waktunya fokus.

3 buah kartu.

won't regret.Where stories live. Discover now