17 : 41

59 3 1
                                    


Untuk kalian manusia yang mungkin mempunyai nasib, fisik, perlakuan yang sama mungkin bisa memahami apa yang nanti aku ceritakan, ingat berarti kalian tidak sendiri, kita jenis manusia yang langka tapi terasingkan. Dan untuk kalian yang manusia yang tidak pernah merasakan apalagi pernah membayangkan hal-hal yang aku tulis terjadi, terimakasih kalian mau memperhatikan manusia seperti kami.

Sekarang jam menunjukan 17:51, 4 menit setelah aku menuliskan judul itu 17:47, panggil saja aku bunga, tentu saja itu bukan nama sebenarnya, sengaja pake nama samaran biar terkesan misterius. Rupaku? Aku bertubuh langsing semampai, tinggi, putih, cantik hampir mirip Raisa, banyak yang naksir, itu beberapa kriteria yang aku inginkan sebetulnya. Aslinya aku hanya seonggok gadis gendut, tinggi hanya 155cm diatas permukaa air kali, kulit sawo matang asli, khas manusia dari Negara +62, wajah standar, suka haha hihi kalo baca komenan netijen +62 di Instagrem, dan hobi baca bacotan netijen di twitter sengaja diplesetin biar ngga dilaporin karena bawa2 mereka. Nantinya disini aku akan menceritakan beberapa pengalaman atau review langsung sebagai seonggok manusia dengan fisik seperti itu entah itu body shaming,bully, perlakuan yang terkesan seperti pilih kasih, love, life tentunya, yang benar-benar sampai sekarang membuat kepercayaan diriku berkurang jika mengingat salah satu kejadian itu.

Entah bagaimana sebenarnya untuk memulai hanya saja aku sangat ingin berbagi ini kepada kalian yang mungkin sempat berfikir "aku manusia paling jelek", "ngga aka nada yang mau sama aku", "aku muak sama diri aku sendiri dengan fisik seperti ini", dan mungkin beberapa perkataan lain yang orang lain berikan kepada kalian seperti "busett gendut banget", "kamu kayaknya tambah item/gendut/kurus", "jerawat kamu banyak banget, mending kamu ini itu", atau beberapa yang lain yang membuat kalian ngga percaya diri. Kita sekarang hidup dijaman yang mana fisik menjadi yang terdepan, setuju? Lalu kita manusia-manusia langka selalu terbayang-bayangi dengan manusia disekitar kita yang memang lebih jauh fisiknya dibangingkan kita. Tentu saja untukku pribadi itu sangat tidak sangat nyaman karena memang sering merasakan seperti itu, selama sekolah, kuliah dan dilingkunganku saat ini itu sudah bukan hal asing lagi. Menangis? Mengeluh? Sering, tetapi kembali lagi terkadang aku mikir orang sepertiku mungkin tidak sebanding seberapa dengan mereka tapi pasti aku punya keahlian lain, tetapi kenyataanya mereka tidak mau tahu hal itu, yang ada tetap saja fisik, fisik. Beberapa pengalamanku disini mungkin bukan pengalaman yang bisa memotivasi atau sejenisnya, aku hanya ingin mengungkapkan perasaanku yang benar-benar aku tahan selama ini, aku tahu bukan hanya aku saja yang mungkin merasakan perlakuan seperti yang akan aku ceritakan nanti.

LIMITED EDITION dua kata yang bisa mengalihkan cara berfikirku dari Underatted people menjadi seseorang yang sengaja diciptakan berbeda dan jarang sebagai sesuatu yang unik, dan tentu saja itu merupakan anugerah tersendiri bagi kita J.

Kisah percintaanku juga tidak semulus atau seperti yang aku harapkan, bahkan sampai saat ini pengalaman yang pernah aku alami justru berdampak buruk sampai sekarang, dimana aku menjadi sangat tidak percaya diri jika berada disekitar laki-laki. Entah bagaimana pengalaman itu membuah pola fikirku seakan menilai bahwa semua lelaki itu sama, tentu saja itu salah bukan?

Tapi itulah yang terjadi, mungkin kalian pernah mengalaminya? Semoga kalian membaca nanti jika sudah aku ceritakan pengalaman apa itu :).

"duren itu enak, menurut saya,

tapi kenapa ada yang suka banget dan ada yang ngga suka banget?

Dulu saya ngga paham kenapa orang bisa ngga suka duren.

Tapi akhirnya bertambah satu yang saya paham...

Nggak semua perlu diperdebatkan, salah satunya soal selera"


- Pinterest

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 15, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

LIMITED EDITIONWhere stories live. Discover now