Crème de la Crème ➖[3rd Gen Collection]✔

Distance Between Us

Cast : Min Yoongi X Park Jimin
By: Chaeyoou_chu

....

17 September 2026

Jimin menatap Yoongi yang sedang mengobrol dengan Taehyung sembari salah seorang staff merapikan make up di wajah kekasihnya. Jimin bersyukur bisa datang ke konser BTS sesuai dengan janjinya. Walaupun ia tidak bisa menonton, tapi menemui Yoongi di ruang ganti sepertinya sudah cukup.

"Jimin..."

Jimin tersadar dari lamunannya dan menatap Taehyung. "Kenapa?"

"Aku pergi duluan," tukas Taehyung.

Kening Jimin berkerut. "Eh? Kenapa? Kita datang bersama, bukan?"

"Aku tahu. Tapi rasanya akan lebih baik aku pergi terlebih dahulu. Lagipula kau pasti ingin lebih lama dengan Yoongi Hyung sebelum waktu di mulai, bukan?" ujar Taehyung.

Jimin melirik Yoongi yang sepertinya sudah selesai dengan make-upnya. Ia merasakan Taehyung menepuk bahunya sebelum keluar dari ruang ganti. Jimin menghela nafas lalu menghampiri Yoongi.

Yoongi menoleh padanya dan tersenyum. "Kupikir kau akan menahan Taehyung lebih lama," tutur Jimin.

"Dia bilang ingin pergi ke suatu tempat. Kau juga tidak akan lama di sini, bukan?"

Jimin mengangguk lalu ia duduk. "Hmm, begitulah. Walaupun aku ingin menonton, tapi sayangnya aku tidak bisa melakukannya."

Yoongi menghembuskan nafas perlahan. Ia melihat refleksi dirinya di cermin. Staff tersebut selesai dengan make up Yoongi lalu keluar dari ruang ganti untuk menyiapkan outfit yang akan dikenakan Yoongi. Dan mungkin memberikan ruang privasi bagi Jimin dan Yoongi.

Yoongi sedikit mengubah posisi duduknya hingga ia berhadapan dengan Jimin. Lalu ia melepaskan kalung yang dipakainya. Kalung dengan bandul cincin. Jimin memperhatikannya dengan seksama ketika Yoongi menyimpannya pada sebuah kotak dan memasukkannya ke dalam tas.

"Kupikir kau akan meninggalkannya di dorm," tukas Jimin.

"Tentu saja tidak. Aku akan memakainya jika kesempatannya memungkinkan. Lagipula itu hadiah dari kekasihku. Mana mungkin aku akan meninggalkannya di dorm. Bahkan jika aku tidak bisa memakainya, paling tidak aku akan selalu menyimpannya di dalam ranselku," sahut Yoongi.

Jimin mengulas sebuah senyuman. Ia mengulurkan tangannya dan mengusap pipi kekasihnya dengan punggung tangan dengan sedikit hati-hati agar Jimin tidak merusak make up. Yoongi meraih tangan Jimin dari wajahnya lalu menautkan jemari mereka. Ibu jarinya bergerak mengusap lembut punggung tangan Jimin.

Senyuman Jimin semakin lebar.

Dia sudah terlalu merindukan Yoongi.

Kemudian terdengar ketukan pintu dan diikuti oleh Sejin yang membuka pintu. Yoongi dan Jimin menoleh dan mendapati sang manager membawa sebuah buket bunga mawar putih. Sejin menaruh buket itu di atas meja rias.

"Dari siapa?" tanya Yoongi.

Sejin melirik pada Jimin sebelum menjawab, "Ada kartunya. Kau harus bersiap dalam limabelas menit, Yoongi-ah. Kami menunggu di ruangan sebelah." Kemudian sang manager meninggalkan mereka berdua lagi.

Yoongi mengambil kartu di buket bunga tersebut. Jimin memperhatikannya dengan lekat. Entah, tapi Jimin bisa menebak siapa yang mengirim bunga tersebut.

"Ibumu?!" seru Yoongi.

"Eh?!!"

Well, Jimin juga cukup terkejut mendengarnya. Jimin pikir itu adalah kiriman dari Chaeyeon. Jimin kemudian mengambil kartu itu dari tangan Yoongi dan membacanya. "Ini benar-benar tulisan tangan Eomma!"