Vya POV
"Ya,kau hanya menyusahkanku saja"
"Bahkan aku tidak sudi menganggapmu sebagai anak kandungku!"
"Dasar kau anak pembawa sial!"
Dan itulah caci makian yang dilontarkan dari keluargaku untukku.
Sakit?Jangan di tanya lagi.Aku iri melihat orang tua yang sangat perhatian pada saudaraku kandungku,tapi mengapa hanya aku yang diasingkan? Berasa di campakkan.
Apa benar aku anak kalian? Tapi mengapa perlakuan kalian beda terhadapku?
Entahlah,hanya Tuhan dan kalian yang tau mengapa alasannya.'Bunda,Vya mohon sekali saja Vya bisa merasakan pelukan hangat dari bunda,merasakan masakan bunda.
Sekali saja bunda.
Vya ingin bermanja di pangkuan bunda,Vya ingin di belai saat tidur seperti saudara Vya yang lain. Vya mohon bunda,untuk yang terakhir kalinya sebelum Vya pergi'**********
Anyeongg! So ini cerita pertama dengan genre fiksi family/sad story yang aku buat.
I hope you guys enjoyed my story and don't forget to vomentTinggalin pendapat atau saran dari kalian for my story di comment okeyy
SEE YOU IN NEXT CHAPT👉
YOU ARE READING
Happiness Is Fake
Teen FictionKebahagiaan? Apakah nyata? Bahkan saat aku lahir ke dunia pun aku tidak pernah merasakan kebahagiaan,kasih sayang,bahkan rasa perhatian dari semua keluargaku. Apakah aku tidak diinginkan di dunia? Apakah aku tidak diharapkan dalam keluargaku? Terim...