AWAL BARU II

1.3K 49 1
                                    

Esok harinya hadiah berdatangan ke kediaman Rio. Pagi - pagi Bu Bhakti sudah di buat repot oleh para kurir yang bergantian datang setiap 10 menit sekali.

"permisi bu. Ini kiriman lagi untuk Putri Pak Rio"

"iya iya taruh di sana saja"

Aru baru saja membuka matanya dia melihat ke jendela dan segera keluar dari selimutnya. Dengan mata yang masih agak mengantuk, dia membawa handuk ke dalam lalu mandi. Dia tidak tahu di ponselnya sudah banyak notifikasi.

Tring ting ting ting....

Setelah selesai mandi, Aru bersiap dengan seragamnya. Selesai bersiap Aru mengambil ponsel memasukkannya ke dalam tas lalu turun ke bawah.

"sudah siap sayang?"

"sudah Pa"

Aru dan Rio turun bersamaan, mereka berdua terkejut melihat banyak hadiah.

"ini apa nek?", tanya Aru.

"hadiah buat kamu, dari rekan - rekan bisnis Papamu"

Aru penasaran dan mendekat, dia mengeceknya satu persatu. Dia kebingungan, hadianya menumpuk, belum rangkaian bunga dan di luar banyak karangan bunga.

"Aru, nanti saja kita bukanya ya. Sekarang kita ke sekolah dulu"

"iya Pa. Nek, Aru pamit ya", pamit Aru lalu menyalimi neneknya.

"iya hati - hati"

Keluarga Mahastra sedang sarapan di meja makan. Di dekat meja makan terdengar suara dari TV yang tengah memberitakan sesuatu yang sedang viral.

"Mengulik Princess perfect
Putri Rio Bhakti, buah cintanya dari pernikahannya dengan Karina Soehata, seorang designer yang karyanya sudah menembus kancah internasional. Bukan hanya sampai di situ, dia juga Cucu Soehata pemilik pertambangan timah dan Nikel. Kini Karina dan Rio telah berpisah, di ketahui Karina telah menikah dengan Andara Sutedja pengusaha tambang asal malang. Arunya Lituhayu Rioka, berparas cantik nan rupawan dengan senyumannya yang manis. Di intip dari instagram pribadinya dia begitu rupawan dengan tampilan sederhana khas anak remaja.
Wah sudah cantik punya ayah - ayah yang tampan dan hebat, sungguh luar biasa sekali ya..."

"arrgghhh pagi - pagi udah denger berita si lutung. Bagusan juga gue yang masuk TV", keluh Sam kesal.

"sirik aja loe Sam", sahut Diandra.

"mau masuk TV? Yaudah loe pacarin aja dia", sahut Sem

"idih amit - amit. Biar pun dia perawan terakhir! gak akan gue pacarin dia, liar gitu. kalau sampai kejadian gue lari sambil telanjang dada di bundaran HI"

Semua orang di meja makan nampak tertawa geli.

"jangan gitu Sam. Di timpuk pakai sepatu itu kutukan loh", hardik Randy.

"kutukan apa?"

"lah Ayah kan juga pernah di timpuk pakai sepatu sama Bunda kamu, eh malah jodoh"

"ih apa sih Ran, kan jadi Malu", sahut Nina.

Sam memundurkan kursinya lalu menyandang tasnya.

"udah ah Sam berangkat"

"loe gak bareng Sam?", tanya Sem.

COMPILATION HEART (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang