Chapter 4 - Your Number

8.1K 209 4
                                    

Happy Reading!

( ◜‿◝ )♡

Selesai mandi Aurora memakai bathrobe  dan mengambil laptop nya. Aurora membuka website yang tidak seharus nya orang-orang gunakan. Salahkan sepupunyaMax yang mengajarkan Aurora cara meng-hacker. Bahkan dengan mulus nya jari-jari Aurora mengetikkan angka dan huruf acak dengan cepat, Aurora sudah menghafal kode-kode itu diluar kepala. Meski begitu Aurora tidak pernah menyalahgunakan kemampuannya itu, hanya saja saat Aurora sedang bosan dia mencoba masuk kedalam server Max, Kenzo, bahkan Daddy nya. Semua itu tidak ada yang berhasil.

Aurora terdiam menatap layar laptop nya, menyerngit bingung. Tidak seperti biasanya, mengapa aku tidak bisa memasuki server ini? sebenarnya siapa orang yang sedang Max cari? Aurora mencoba ulang dengan memasukan beberapa kode yang berbeda dan hasilnya tetap sama, tidak berhasil.  

Karena penasaran Aurora mencari kelemahan keamanan server itu. Saat menemukannya Aurora tidak langsung masuk, dia menatap server itu. Seakan disengaja dilemahkan agar Aurora bisa masuk. Tidak ingin mencari masalah akhirnya Aurora meninggalkan server itu. Sambil memikirkan cara untuk menemukan orang yang Max minta. Satu hal yang dilupakan Aurora, dia tidak menghapus jejak yang sudah dia tinggalkan diserver itu. 

Aurora mengambil ponselnya, ingin mengirimi pesan kepada Max. Mungkin sepupunya itu mempunyai beberapa kode yang mungkin saja bisa memudahkan Aurora menemukan orang itu. Tidak, Aurora yakin dia bisa, mungkin tadi dia hanya salah memasuki kode nya. Akhirnya Aurora hanya mengirimi pesan kepada Max mengatakan dia akan segera menemukan orang itu. 

Setelah berganti baju Aurora turun kebawah, menatap jam tangan nya yang menunjukan sudah jam 7 malam. Karena teman-temannya menginap dan sudah berada di dalam kamar mereka, Aurora merasa bosan. Aurora memikirkan cara untuk mengatasi rasa bosan itu, seketika Aurora teringat dia sama sekali tidak mempunyai baju salinan. Aurora segera mengambil kunci mobil nya. Pergi ke mall, membeli beberapa baju salinan.

Jarak dari penthouse untuk sampai ke mall cukup jauh. Setelah memberikan kunci mobilnya kepada penjaga disana Aurora langsung masuk kedalam mall. Aurora akan membeli beberapa baju salinan untuk 3 hari kedepan, besok dia akan menyuruh asisten nya mengantarkan pakaian-pakaian ke penthouse.

Cukup lama Aurora mengelilingi beberapa toko brand terkenal, dan sudah ada beberapa paper bag yang sudah ada di tangan Aurora. Jika kalian mengira Aurora tidak menyukai belanja, maka kalian salah besar. Aurora suka berbelanja, menghabisi ratusan juta dalam setengah hari hanya untuk berbelanja. Bagi Aurora, satu-satu nya mengatasi rasa bosan dan sedih itu dengan makan dan berbelanja. 

Setelah membeli semua kebutuhannya dan menyadari jika tangannya sudah dipenuhi dengan beberapa paper bag.  Aurora ingin makan dahulu sebelum pulang. Aurora memasuki restoran chinese  dan mencari tempat kosong. Aurora menemukan nya, di pojok kanan. 

Aurora menatap makanannya dengan senang. Aurora memesan beberapa menu makanan terenak direstoran ini. Bahkan dia sendiri tidak yakin untuk menghabisinya karena ini sangat banyak. Belum sempat Aurora menyuapkan makanannya kedalam mulut, tiba-tiba sebuah tangan menempel di bahunya. Aurora tidak bisa menahan terkejutnya saat melihat siapa orang yang berani menyentuh nya.

Belum sempat Aurora untuk protes tiba-tiba saja Kenan mendekatkan wajahnya kedepan muka Aurora. Aurora melebarkan matanya, terkejut melihat wajah tampan Kenan dengan jarak yang sangat dekat. Dengan cepat Aurora mendorong tubuh Kenan agar menjauh.

ZAZA's FriendshipOnde histórias criam vida. Descubra agora