Terkadang kita tidak bisa berbuat ketika waktu sudah memihak
Adriana termenung ketika ia masih mengingat tentang kejadian tadi pagi di koridor
"Maksudnya apa? Papa, kakek? Gue bingung" ucapnya pada dirinya sendiri
"Hoy!!! Ayolohh ngelamunin apaa!! "Kaget Eza dari belakang
"Astagaaa lo apaan sihh zaa kaget gue tau gakk bisa bisa kena serangan jantung gue" ucapnya sambil mengelus dada karena kaget
"Ckk ya elah lebay amat luh, betewe any any baswe lo kenapa duduk termenung disini sendirian? Maxime mana? Tumben gak sama dia lo"tanya Eza heran
"Za.. Gue bingung "ucapnya
"Bi.. Bingung??, bingung kenapa? "Tanya Eza heran
"Tadi pagi waktu gue sampe disekolah Kevin tiba tiba cegat gue sama Maxime di koridor dan dia minta Maxime untuk pulang kerumah karna yang dia bilang "papa" itu lagi sakit dan ketika mereka berantem yg punya sekolah ini datang dan nyebut dirinya dengan sebutan "kakek" buat nyuruh mereka masuk ke dalam ruangan nya, gueee... Bingung sebenarnya ada apa sama Maxime dan Kevin" ucapnya menceritakan kepada Eza
"Ha!! Apa?!! Seriusan looo!! "Tanya Eza dengan nada kaget
"Gue seriuss zaa...."ucapnya lagi
"Hmm atau kita tanya sama Marwis atau siapa gitu buat dapetin info tentang Maxime dan Kevin? "Tanya Eza
"Hmmm boleh juga tuh ya udah yuk cari mereka" ucap Adriana dab mereka segera mencari teman Maxime
"Nahh disini ternyata lo pada"ucap Eza menghela nafas
"Nyariin kita neng? Tumbhen banget kangen yakk.. "Ucap Marwis menggoda
Pletakk
"Sakit anjirr suka banget nyatok kepala gue lu" ucap Marwis pada Rasya
"Ada apa Za tumben nyariin? "Tanya Rangga heran
"Hmm Dri lo aja deh yang nanya" suruh Eza ketika mereka duduk didepan teman teman Maxime
"Gue mau tau apa hubungannya Maxime dan Kevin" tanya Adriana langsung to the point
Teman teman Maxime terkejut mendengar pertanyaan dari Adriana, tidak disangka akhirnya Adriana akan menanyakan hal itu, ntah kenapa Adriana menanyakan hal itu pada mereka
"Kenapa lo jadi tiba tiba nanyain itu? "Tanya Rasya
adriana langsung menceritakan semuanya kepada Marwis, Rasya dan Rangga,mereka terkejut karna mendengar kakek Maxime datang dan menyuruh Maxime dan Kevin untuk masuk ke dalam ruangan secara bersamaan
"Hmm kalo masalah itu kita kita gak bisa jelasin dri,sorry ya" ucap Rangga setelah mendengar cerita dari Adriana tadi
"Kenapa?" tanya Adriana bingung
"Iya biarin Maxime aja yang cerita semuanya sama lo itu hak dia,kita kita gak berani ngomong karna itu sangkut pautnya sama keluarga mereka dri,kita emang tau tapi kita gak bisa cerita tentang ini sama siapa pun,kita gak berhak dri,sorry ya sekali lagi" ucap Rasya lagi pada Adriana
YOU ARE READING
My Bad Boy
Teen FictionAku bukan barang yang dengan mudahnya dijadikan bahan mainan dirimu ,awalnya aku nyaman tapi kenyataannya kau malah membuat kenyamanan itu sirna Aku memang menyukai dirimu, tapi sayangnya kau sendiri yang membuat semua nya hilang begitu saja, tapi a...
