~•~ 8 ~•~

Mulai dari awal
                                        

Ryujin berdecak kagum. Menjadi istri dari seorang Kim Taehyung benar-benar sebuah anugrah. Tapi sayangnya si Jungkook itu terlalu bodoh karena tak suka yang namanya uang. Andai kan itu darinya, setiap mengeluarkan mobil sport terbaru setiap tahunya dan barang-barangnya brended mengeluarkan terbaru akan Ryujin boking dan sapu bersih tanpa sisa.

"Tck.. Kau benar-benar harus jatuh kepelukan ku Kim Taehyung.." seru Ryujin dengan tekat yang begitu kuat dan keyakinan penuh.

Ryujin sampai di depan meja sekretaris Taehyung. Seorang laki-laki heh.? Ryujin pikir sekretaris Taehyung adalah seorang wanita. Ryujin benar-benar kagum, hampir semua pekerja perusahaan ini adalah laki-laki. Ia hanya melihat beberapa wanita di lantai bawah tadi.

Ryujin mengumpat dalam hati. Apa Taehyung benar-benar gay sajati hingga menjauhkan wanita dari tempat-tempat yang selalu di dedakinya. Seperti sekretaris mungkin.
"Apa kakak ipar ku ada di rungan nya..?" tanya Ryujin malas.

Namja sekretaris itu mengangguk.
"Tuan Taehyung baru saja selesai dengan rapatnya nona, dan beliau sedang tak ingin di ganggu, dan siapa yang memberi anda izin untuk naik ke lantai terlarang ini.?" tanya sekretaris itu heran.

Lantai 100 memang di sebut lantai terlarang untuk para wanita. Dan selama puluhan tahun perusahaan pencakar langit itu berdiri, tak pernah ada sekalipun wanita yang naik ke lantai 100 ini. Bisa di bilang kalau Ryujin adalah yang pertama.

Ryujin benar-benar ingin tertawa, lantai 100 ini bahkan di namai lantai terlarang khusus untuk para wanita seperti dirinya. Astaga Kim Taehyung itu benar-benar luar biasa.
"Aku adik iparnya, jadi tak masalah, dan aku ingin bertemu dengan Taehyung oppa.."

"Maaf nona, tapi tuan Taehyung tak bisa dan tak ingin di ganggu.." sekretaris itu masih bersikap sopan.

Ryujin mendengus kesal.
"Kau pikir aku perduli.."

Ryujin melangkah menuju pintu ruangan Taehyung yang sialnya terbuat dari emas juga. Tangan Ryujin sudah memegang ganggang pintu tapi pergerakan nya harus terhenti saat mendengar apa yang sedang Taehyung bicarakan di dalam sana.

Sebenarnya ruangan Taehyung kedap suara, tapi pintu itu tak tertutup dengan benar, sedikit terbuka dan Ryujin dapat mendengar dengan jelas apa yang sedang Taehyung bicarakan dengan orang di sebrang telpon, yang Ryujin yakini orang itu adalah Grandma dari Taehyung.

Percakapan Taehyung selesai dan saat itu juga senyuman evil terukir di bibir merah wanita itu. Seringai yang mengerikan dan memiliki begitu banyak makna.

Ryujin berbalik, ia tak jadi menemui Taehyung yang sedang dalam ke adaan marah seperti ini. Bisa-bisa ia di jadikan bahan pelampiasan kemarah namja hazle itu.

"Nona saya mohon jangan nasuk, tuan Taehyung bisa marah pada saya.." seru sekretaris itu dengan wajah memelas.

Ryujin terkekeh dalam hati. Sebegitu takutnya kah sekretaris ini.
"Aku tak jadi masuk, seperti nya oppa sedang marah, aku akan datang lain kali.."

Sekretaris itu menghembuskan nafas lega. Dan membiarkan Ryujin berjalan meninggalkan lantai 100.
.

.

.
Taehyung memasuki unit Apartemen nya dengan tampang lesu dan lelah. Hari ini begitu banyak pekerjaan yang harus ia selesaikan. Terhitung dua bulan yang lalu ia mengambil cuti selama satu bulan dan menikmati cuti nya dengan sangat istri.

Honeymoon ke Spanyol, itu keinginan Jungkook, karena istrinya itu sangat menyukai Drama Memoris of the Alhambra. Jungkook jadi ingin melihat kerajaan Alhambra secara lansung. Dan tentu nya Taehyung menyanggupi, mereka di Spanyol selama dua minggu. Lalu dua minggu nya lagi mereka pergi ke cina, karena Jungkook juga ingin melihat tembok besar cina secara lansung.

"Hyung, kau sudah pulang..?"

Jungkook menghampiri Taehyung yang berjalan masuk kedalam Apartemen mereka. Yaa mereka memang lebih memilih tinggal di Apartemen dari di Mansion, rencananya Taehyung dan Jungkook akan pindah saat mereka sudah memiliki seorang anak.

Taehyung mengangguk lesu. Berjalan ke arah kamar dan membiarkan Jungkook mengambil tas dan jas kerjanya. Taehyung lansung membersihkan diri, berendam beberapa saat mencoba menghilangkan penatnya. Ia jadi teringat ucapan Grandma nya saat di kantor tadi.

Mengingat hal itu membuat Taehyung menghela nafas lelah. Keluar dari kamar mandi dan memakai baju yang sudah Jungkook siapkan untuk nya.
"Hyung sudah selesai.? sini ku keringkan rambutnya.."

Taehyung menggeleng pelan.
"Tidak usah, aku mengantuk, aku lansung tidur saja yaa..?" seru Taehyung dengan nada lelahnya.

Jungkook menghela nafas pelan, mencoba untuk tersenyum dan mengangguk.
"Apa hyung tak makam malam.? Kookie sudah memasak makanan kesukaan mu hyung.."

Lagi-lagi Taehyung menggeleng dan membaringkan tubuhnya.
"Apa hyung butuh pijatan.?" tanya Jungkook lagi.

Tak ada jawaban. Jungkook menghela nafas pelan, Taehyung sudah tidur, secepat ini.? Jungkook sebenarnya heran. Hari ini Taehyung benar-benar aneh. Tak ada teriakan ~Aku pulang~ saat Taehyung memasuki Apartemen mereka. Tak ada ciuman dan pelukan manja lagi. Tak ada panggilan sayang seperti biasa.

Tak ada juga antusias Taehyung untuk makam malam bersamanya, padahal Jungkook sudah bersusah payah memasakkan makanan kesukaan sang suami. Taehyung bahkan tak banyak bicara padanya, tak ada juga rengekan meminta jatah seperti biasa.

Jungkook menghela nafas lagi dan lagi. Ada apa Sebenarnya.? Apa ini karena pekerjaan.? Tapi apa iya.? Apa pekerjaan Taehyung sangat menumpuk karena Honeymoon satu bulan mereka.?

Jungkook melangkah mendekati Taehyung yang sudah tidur terlelap di sisi ranjang mereka. Duduk di hadapan namja hazle itu. Tangan Jungkook terangkat mengelus surai hitam Taehyung dan mengecup kening suaminya sayang.
"Kau pasti lelah, maafkan aku hyung.." seru Jungkook di iringi dengan senyuman manisnya.

Jungkook akan selalu mengerti bagaimana pun keadaan Taehyung. Ia tak akan menuntut hal-hal lebih pada namja itu. Jungkook benar-benar sangat mencintai Taehyung dan akan selalu mengerti bagaimanapun sikap namja hazle itu.
"Mimpi indah hyung, dan— aku mencintai mu.."

_______~•~_______

[TO BE CONTINUED]

∆∆∆

Hai all, Author comeback lagi, nggak nyangka usah sampai 8 part dalam waktu tiga hari. Semoga kalian suka dan pastinya nggak ngecewain. Maaf juga kalau banyak typo nya.

Jangan lupa vote+coment
🙏🙏🙏

B E T R A Y A L [kth-jjk] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang