"Bun Lily pamit." ujar Liora yang sudah siap dengan pakain sekolahnya.
"Loh gak mau makan dulu?" tanya Liona sambil menuakan susu hangat buat Rafa sang adik.
"Gak bun nanti aja." ujar Liora menghampiri sang ibu lalu memberi kecupan ringan di pipi Liona. Rafa yang melihat itu langsung cemberut dan menunjuk-nunjuk pipinya minta dicium juga.
Liora terkekeh kemudian menghujani pipi gembul Rafa dengan kecupan.
Rafa tertawa geli "Kak Lily geli." ujar Rafa masih tertawa.
Liona yang melihat tingkah kedua anaknya hanya bisa tersenyum senang.
Liora langsung berhenti dan mengusap pelan puncak kepala sang adik. "Kak Lily pamit ya."
Rafa mengangguk "Jangan lupa esklimnya Lafa." ujar Rafa semangat.
Liora tertawa melihat ekskresi lucu sang adik. "Iya-iya nanti Kak Lily beliin habis pulang sekolah."
Setelah berpamitan pun Liora langsung menunggani motornya. Ia sangat suka pakai motor terlebih lagi motor ini adalah pemberian Alm. Ayahnya dulu waktu masih hidup.
Saat sampai disekolahan ia tak sengaja berpapasan dengan cowok tengil biang masalah. Tak mau berlama-lama Liora langsung meninggalkan parkiran menuju kelasnya.
♡♡♡
"Woyy Leon!" suara bass itu menggema dikoridor lantai dua.
Leon yang dipanggil pun menoleh kebelakang. Dilihatnya teman-temannya berjalan kearahnya.
"Gak usah teriak juga juminahh." gemas Adit yang berada disamping Yoga.
"Jumimah kakekmu ubanan." toyor Yoga
"Berisik lo berdua!" semprot Zio.
Adit terkekeh "Masih pagi Yo jangan gitu lah." Adit menggoda Zio dengan mengkedipakan matanya.
Zio bergidik ngeri dan langsung menggeplak kepala Adit.
"Bangke sakit tau." protes Adit mengusap kepalanya.
"Siapa suruh kek gitu." ujar Zio.
"Ribut lo berdua! Mending kita bolos." ujar Leon menatap ketiga temannya.
Reaksi ketiganya berbeda-beda. Adit melongo, Yoga menggangguk mantap, dan Zio geleng-geleng kepala.
"Asyiapaa bos quuu." seru Yoga semangat.
"Njirr hari ini kita ada ulangan masa bolos sih." ujar Adit.
"Eleh-eleh kek situ rajin aja." ujar Leon menoyor kepala Adit.
"Mau bolos kemana emangnya?" ujar Zio.
"Rooftop." seru Leon semangat.
"Oke! Gua beli camilan dulu." kata Yoga. Tanpa aba-aba ia langsung menarik tangan Adit menuju Kantin.
Sedangkan Leon dan Zio langsung menuju ke Rooftop. Beginilah Leon jika ia mumet atau ada masalah ia akan mengajak teman-temannya bolos dan temannya pun setuju-setuju saja.
♡♡♡
Kringg.. Kring.. Kringg.
Bel istirahat pun akhirnya berbunyi guru yang mengajar dikelas IX IPS 2 pun terpaksa mengakhiri pembelajran.
"Baiklah anak-anak sampai disini dulu pembelajaran kita, dan jangan lupa tugas yang ibu kasih."
"Baik Bu!" ujar murid serempak. Setelah guru keluar semua murid pun ikut keluar terkecuali anak-anak yang pendiam dan selalu menyendiri.
YOU ARE READING
My Bad Girl(Liora)
Teen Fiction#HARAP FOLLOW MY AKUN LEBIH DULU YA# 🚫GAK NERIMA PLAGIAT DARI SEGI MANAPUN!! 🚫YANG CUMA MAMPIR CUMA BUAT PLAGIAT MENDING GAK USAH MAMPIR! 🚫SIDER MENDING JAUH-JAUH. Liora Aldititania Sushar. Gadis tomboy dengan segala kebadgirlannya. Gadis yang...
