Chapter 41

8.7K 444 50
                                    

Drap.. Drap.. Drap..

"Asap itu bersumber dari sana!"

"Semua nya berhati-hati dan selalu sigap!"

Darap langkah kaki mulai terdengar semakin jelas. Lisa bingung dengan situasinya karena dengan dia mengecil maka kekuatannya terbatas. Apalagi Lisa sudah menggunakan cukup banyak kekuatan sebelumnya.

Tiba-tiba Yuuta menyentuh pundak Lisa seketika itu juga para murid beserta Mr. Jeffy sampai ditempat Lisa.

"Apa yang terjadi disini?!" Salah satu murid terkejut setelah melihat pemandangan didepannya.

"Tetap siaga! Jangan terlena, kalian harus tetap fokus!" Mr. Jeffy memberi perintah membuat semua murid terdiam.

"Kalian berpecah menjadi beberapa kelompok dan periksa sekitar tempat ini. Ingat! Jangan terlalu jauh dan tetap fokus. Bisa saja ini jebakan yang dibuat seseorang"

Semua murid mulai membentuk kelompok dan berpencar.

'Tidak mungkin mereka tidak melihatku'

Lisa berpijak di tempat yang pastinya terlihat sangat jelas oleh para murid dan Mr. Jeffy.

"Apa yang ter-"

"Stt.. Jangan bersuara.. Kita bisa ketahuan jika kamu mengeluarkan suara" Yuuta membisik tepat di telinga Lisa sambil membekap mulut Lisa.

Lisa membulatkan matanya terkejut namun beberapa detik kemudian Lisa tahu alasan kenapa ia tidak bisa terlihat.

'Aku lupa kalau Yuuta memiliki sihir ilusi'

Lisa memperhatikan sekeliling melihat gerak-gerik para murid.

Lisa hanya bisa berharap bahwa dia dan yang lainnya tidak ketahuan.

Krek

Lisa dan Yuuta sama-sama terkejut mendengar suara ranting kayu terinjak.

"Dasar bodoh! Apa yang kau lakukan?" Yuuta memarahi Delvon dengan nada berbisik agar tidak ketahuan.

"Jangan ajak-ajak kami jika kau ingin berada dalam bahaya" Yuuta kembali protes dengan nada berbisik.

"Ck.. Aku tidak tahu kalau ada ranting" Delvon memutar kedua bola matanya malas membalas.

"Da-"

"Ranting?" Suara yang berat membuat Yuuta dan Delvon yang tadinya berdebat langsung terdiam mematung.

Mr. Jeffy memperhatikan ranting kayu yang sebelumnya diinjak Delvon.

"Jelas-jelas aku tadi dengar suara ranting yang terinjak. Tapi... Bagaimana ranting ini terinjak?"

Mr. Jeffy bergumam sendiri sambil memperhatikan ranting kayu itu.

'Cepatlah pergi!'

Hanya itu yang Lisa, Delvon, dan Yuuta pikirkan saat ini. Mereka bertiga tidak ingin ketahuan karena memiliki alasan tersendiri.

"Mr. Jeffy!" Seorang murid memanggil Mr. Jeffy dan itu membuat Mr. Jeffy mendatangi murid itu.

"Huffh.." Lisa, Delvon, dan Yuuta hanya bisa menghela nafas lega.

Zhuu

Lisa dan Yuuta berpindah ke halaman belakang Academy FA berkat bantuan Delvon.

"Ck, kau sudah bisa melepas dekapanmu itu" Ucap Delvon tidak suka dengan tangan Yuuta yang membekap mulut Lisa.

Dengan kesal Yuuta melepas dekapannya karena ia tidak ingin membuat masalah lebih dari ini.

"Baiklah, aku ada urusan penting sebentar lagi jadi aku pergi dulu" Yuuta menghilang bersamaan dengan hembusan angin yang membuat beberapa daun kering bertebangan.

Frontyius AcademyOù les histoires vivent. Découvrez maintenant