B E T R A Y A L [kth-jjk] √

~•~ 7 ~•~

Cup..

Suara riuh tepuk tangan menyambut menyatunya kedua benda lunak itu. Taehyung menarik pinggang Jungkook agar tubuh keduanya menempel. Taehyung semakin memperdalam lumatan nya. Mengabaikan semua para tamu dan kamera-kamera yang sedang menyorot adegan ini.

Peduli setan. Ia hanya ingin menghabisi bibir kesayangannya ini sampai puas.
"Emm hyung sudah.." bisik Jungkook kesal.

Taehyung tak perduli. Namja hazle itu malah semakin menjadi. Jadi dengan kesal Jungkook mencubit pinggang Taehyung dan membuat namja itu memekik sakit dan meringis sakit.
"Baby kenapa mencubit ku.?" seru Taehyung kesal.

Jungkook malah memukul pundak Taehyung kesal. Taehyung semakin melotot tajam.
"Kita jadi tontonan bodoh, kau ini benar-benar hyung.." bisik Jungkook kesal

Taehyung mengerjab kan mata beberapa kali. Lalu menatap sekeliling nya dengan tangan yang masih mengelus pinggang nya yang terkena cubitan maut sang istri. Taehyung menelan ludah, bertanya-tanya dalam hati kenapa semua orang hanya diam bagaikan patung dan menatap begitu intens ke arah dirinya.
"Ekhemm maafkan aku baby, aku pikir kita hanya berdua.." seru Taehyung dengan wajah yang di buat pura-pura menyesal.

Jungkook tersenyum kecil menatap para tamu undangan yang masih diam dan menatap intens ke arah Taehyung. Jungkook berdehem kecil.
"Maafkan Taehyung yaa~ dia memang benar-benar mesum.." seru Jungkook tanpa beban.

Bahkan namja manis itu mengabaikan tatapan tajam namja hazle yang sudah sah menjadi suaminya ini.
"Kau mengataiku mesum, tapi kau menyukai nya, dasar istri durhaka.."

Jungkook mendelik tajam, menatap Taehyung sambil berdecak pinggang.
"Kau mengatai ku durhaka, kalau begitu tak ada malam pertama untuk mu.."

Keduanya tanpa sadar berdebat di atas altar. Para keluarga hanya bisa menahan malu, keduanya benar-benar tak sadar akan sekitar. Tapi para tamu undangan malah menikmati apa yang sedang terjadi di atas altar sana. Merasa lucu dengan pasangan suami istri itu.

Taehyung membola, mendelik tak terima. Hendak mengeluarkan protes nya lagi tapi Jungkook malah turun dari altar dan meninggalkan nya sendiri. Taehyung semakin di buat kesal. Dengan langkah cepat namja hazle itu lansung membopong tubuh Jungkook ala bridal dan membawanya masuk ke dalam mobil.

"Dad, urus saja pernikahan nya, istri ku ingin malam pertama kami di percepat..!!" pekik Taehyung dari dalam mobil.

"YAK HYUNG.!! APA-APAAN KAU.!? turunkan aku.." pekik Jungkook.

Taehyung tak perduli, namja itu malah dengan santai mengedarai mobil nya mebelah jalan kota seoul yang cukup sepi.
"Diamlah baby, aku hanya bercanda, aku sebenarnya sudah terlanjur malu tadi, makanya aku membawa mu pergi.."

Jungkook mendengus.
"Salah hyung sendiri, siapa suruh mencium ku lama sekali.."

"Aku bukan nya malu karena itu, tapi karena kau mengataiku mesum.." kesal Taehyung.

Jungkook tak perduli.
"Kita mau kemana hyung.? acara pernikahan kita di adakan sampai malam hari, tapi kita hanyan mengucapkan janji suci lalu pergi, aku rasa itu benar-benar tak sopan.."

"Tenang saja, kita hanya akan pulang berganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai sayang..."

Jungkook hanya mengangguk mengiyakan saja. Toh ia juga benar-benar tak nyaman dengan jas putih mahal yang melekat di tubuhnya ini.
.

.

.
"Eughh.."

Jungkook melenguh nikmat saat tangan nakal Taehyung meremas bokong nya kuat. Saling membelit lidah satu sama lain. Bertukar saliva dan merasakan saliva mereka yang bercampur.