Bad Girl Part 4

Mulai dari awal
                                    

Rafa pun mengangguk semangat lalu mulai bermain. Sedangkan Liora asik dengan buku-buku dihadapannya.

♡♡♡

"Bunda!" panggil bocah laki-laki sekitar 7 tahun itu.

Anak itu mencari sang ibu seperti anak ayam yang kehilangan induknya.

Tiba-tiba terdengar suara jeritan seseorang dari dalam kamar ibu dan ayahnya. Bocah kecil pun mendekat ingin tahu.

"Pergi kamu!" suara bass dan lantang itu membuat bocah kecil itu terkejut.

"Papa." gumam bocah itu.

"Hiks.. Hikss. Hiks." suara tangis seorang perempuan didalam sana semakin membuat bocah kecil itu semakin penasaran.

Sampai akhinya...

Ceklek.

Pintu kamar itu dibuka oleh anak kecil itu. Matanya membulat setelah apa yang ia lihat. Disana sang ibu sedang memegang kaki sang papanya seperti memohon.

"Bundaaa!" teriak Bocah itu.

"L-leon." ujar sang ibu terbata. Bocah kecil yang bernama Leon pun menghampiri sang ibu dan memeluknya erat.

"Papa jahat!" teriak Leon kecil.

"Kamu anak kecil tidak tahu apa-apa! Pergi kamu dari sini." bentak Andra menarik paksa tangan Leon.

"Mass jangan sakiti Leon." ujar Mika ibunya Leon

Mika pun terisak..

"Pergii! "Andra menarik paksa tangan Leon kecil dan menyeretnya hingga keluar.

Blamm! Pintu pun tertutup dengan sekali tendangan.

Leon kecil menangis sejadi-jadinya.

"BUNDAA!!" teriak Leon kecil tetapi nihil.

♡♡♡

"BUNDA!!" terit Leon. Keringat dingin membasahi seluruh wajahnya.

"Huff mimpi itu lagi." gumam Leon. Ia tidak ingat sudah berapa kali mimpi itu selalu muncul. Tetapi saat ia rindu sang ibu mimpi itu pasti muncul.

Leon melirik jam dinakas puluk 5: 45. Tanpa membuang waktu ia langsung menuju kamar mandi buat membersihkan diri.

Ia kini sudah lengkap dengan seragamnya saat ia ingin keluar suara notifikasi di handphonenya mengintrupsi.

Cogan mah bebas🤘

@YogaPraditikaAnggara : Woyy siapa pun yang lagi free jemput aing!

Leon mendengus kesal pagi-pagi buta begini temannya ini sudah koar-koar. Leon tersentak ketika notifikas masuk.

@RadityaJuandra : Njirr masih pagi juga lo udah gabut aja😑

@YogaPraditikaAnggara : jemput ya!

@ RadityaJuandra : Padahal gue baru aja mau nebeng sama si Leon!

Leon mendengus kesal pada teman-temannya ini padahal mereka mempunyai kendaraan masing-masing.

@Leonlexiandramahersa : Gue bawa motor!

@YogaPraditikaAnggara : Lah gue sama siapa dong?

@RadityaJuandra : ^2

@LeonLexiandraMahersa : Lo berduakan punya motor, kenapa gak dipake aja.

@YogaPraditikaAnggara : Si Rosii lagi masuk bengkel dia.

Leon yang melihat balasan dari Yoga pun terkekeh ada-ada saja temannya itu.

@LeonLexiandraMahersa : Ikut Zio aja, keknya tuh bocah bawa mobil deh.

@RadityaJuandra : Udah gue chat zio, katanya dia mau jemput gue wleee! kasian si yogoo gak ada yang jemput.

@YogaPraditikaAnggara : Aaaaa Zio curang! Masa gue gak dijemput sih.

@LeonLexiandraMahersa : Mampus!

@DarezZioPrayoga : Gue jemput!

@YogaPraditikaAnggara : Jemput siapa? Gue apa Adit?

@DarezZioPrayoga : Lo berdua.

@YogaPraditikaAnggara : Asikk makin cayang deh😍

@RadityaJuandra : Homoo anjayy!

@LeonLexiandraMahersa : Asuu!

@DarezZioPrayoga : Bacot!

@YogaPraditikaAnggara : Kalian semua jahattt!

Read!

Leon langsung mematikan Hpnya ia pusing dengan kelebayan temannya satu ini. Dengan santai ia menuruni anak tangga.

Sepi. Itulah yang ada dipikiran Leon ia memang sudah biasa dengan situasi ini. Semenjak orang tuanya bercerai sampai sekarang rumah ini tetap sama sepi.

Papanya yang sibuk bekerja siang malam. Bahkan pernah suatu hari papanya itu tidak pulang kerumah.

Sedangkan ibunya dulu juga wanita karir yang bekerja diperkantoran. Alasan orang tuanya bercerai sampai saat ini Leon tidak tahu yang pasti saat umur 10 tahun Leon tidak pernah lagi mendapatkan kasih sayang orangtuanya.

Ibunya yang pergi keluar negeri untuk melanjutkan bisnisnya. Dan papanya tetap sibuk disini dengan pekerjaannya.

Leon sudah pernah mencari bahkan menanyakan keteman-teman ibunya dimana tempat tinggal ibunya disana tetapi nihil tidak ada yang tau. Dan Leon hanya bisa pasrah saat ia rindu yang ibu ia akan memimpikan kejadian seperti malam tadi.

"Den Leon mau sarapan?" suara seorang wanita paruh baya menyadarkan lamunan Leon. Ia tidak sadar bahwa ia masih dibawah tangga. Leon menatap Bi Murti pembantu sekaligus pengasuh Leon saat kecil.

"Enggak Bi nanti aja disekolah." ujar Leon ramah.

"Yasudah kalau gitu, bibi mau kebelakang dulu." ujar Bi Murti menunduk lalu pergi.

Leon mengangguk lalu pergi keluar menuju bagasi. Ia mengeluarkan motor sportnya sudah lama tidak ia pakai. Dengan kecepatan tinggi ia langsung meninggalakan pekarangan rumahnya.

Jangan lupa ya vote and comment!

Salam manis.😙

My Bad Girl(Liora) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang