Yang salah itu kamu, bukan dia. Salahmu sendiri menaruh hati padanya, salahmu sendiri membiarkan rasa itu tumbuh besar dan mengakar, salahmu sendiri mengartikan ucapan dan perilakunya seakan-akan dia pun punya rasa untukmu.
Lalu, seenaknya saja kamu berharap dia membalas perasaan itu. Lebih dari harap, bahkan kamu menuntut dia untuk menyimpan rasa yang sama sepertimu. Bukankah itu egois?
KAMU SEDANG MEMBACA
Fragmentasi Patah Hati [TAMAT]
RandomSeri #7 Humaniorama [untuk usia 15 tahun ke atas] Untukmu yang memendam rasa pada dia yang tak menyimpan hal serupa. Untukmu yang dikhianati dan disakiti oleh dia yang punya ruang di hati.