# anniversary Mantan

5 1 0
                                    

Setelah 2 hari bolos bekerja karna Keadaan nya yang tak memungkinkan,Hari ini rossi berangkat ke tempatnya bekerja ,Pasti banyak hal yang sudah ia lewatkan selama 2 hari.
Termasuk bercanda Dengan Atasan nya Bara.
Setelah berfikiran Bara tak menghawatirkannya ,Rossi Mendapat kabar dari mama nya jika Bara datang Menjenguknya ,Dan tidak Membangunkan nya .tapi setelah itu ,Taada telfon atau Kabar apapun dari bara.
"Selamat pagi" Sapa Rossi pada Fika Yang membereskaan barang barang nya
"Eh ros,Sudah sehat ? " tanya fika Ramah
Rossi mengangguk Sopan "Udah Teh " Jawab rossi Seadanya lalu berpamit menuju ruangan nya .
Ruangan Yang biasa di tempati nya bersama Bara Terlihat Sangat rapi ,Tak ada tanda tanda keberadaan bara di sana,mungkin karena Ini masih terlalu pagi.Karyawan lain pun ada yang baru berdatangan .
Rossi melihat Banyak tumpukan Proposal dan Data data Klien.Rossi jadi bingung ,Pekerjaan nya sebenarnya itu apa ? Jadi model dadakan,Crew pemotretan ,Dan sekarang rossi melihat Tumpukan Proposal dan data klien."Gak mungkin semua ini di taro sembarangan kan " Rossi meletakkan Tas nya dan Meraih Satu data Klien Yang paling atas
"Sbtv" Rossi Menaikkan alis nya sebelah
"Sbtv stasiun tv ?" Rossi Membuka halaman berikutnya
"DARRRR" Rossi menghentakkan kaki nya kaget dan menjatuhkan Data Yang ia pegang
"Baraaaa" jerit rossi kesal
"Lo udah sehat ternyata " bara mengacak gemas Rambut Rossi yang tak berponi itu
"Gue masih sakit ko .. ukhukk ukhukk" rossi berlagak seakan masih kurang sehat
"Kalo masih sakit gak akan Kesel " Bara terkekeh Sambil duduk Di kursinya .dan mulai Memeriksa berkas berkas di atas meja nya.
"Eh .. "rossi memutar kursinya ke arah bara
"Kerja gue sebenernya itu apa sih ?"Tanya rossi bingung
"Gue jadi model ia ,Editing ia ,crew ia ,Dan sekarang banyak proposal dan data perusahaan disini " Rossi menatap bara Bingung
"Lo itu asisten + sekretaris pribadi gue " Ucap bara Santai sambil tetap membaca berkas
"Sekretaris ?" rossi semakin tak paham
"Emang kalo editor punya sekretaris ? nah editor Kok Ngehendel Berkas Yang harusnya Di Urus sama CEO sih" Rossi menggelengkan kepalanya
"Bukan nya berkas kaya gini itu Harusnya ada di CEO" Rossi Menatap bingung bara
"Siapa nama CEO kita ? " Tanya bara tiba tiba
"Hmm .. pak bagaskara " ucap rossi yakin
"lo kan lebih lama Kerja di sini ,Harusnya lo Lebih tau " Ucap rossi dengan nada seakan Bara itu pelupa
"Kenalin " Rossi menyerjitkan dahinya Melihat bara mengulurkan Tangan nya Pada Rossi
"Hahh?" Tanya Rossi .bara menaikkan alisnya mengisyarat kan Rossi untuk menerima uluran tangan nya
"Kenalin ,nama Gue Bara Aldebagaskara " Rossi mengendus bingung
"Gue udah kenn .. " Rossi membulatkan matanya tak percaya
"Aldebagaskara ? " Tanya Rossi tak percaya
"Lo anaknya pak bagaskara ?? "Tanya rossi tak percaya yang hanya di angguki Oleh bara sambil meneruskan Pekerjaan nya
"Selama Ayah Gue di Jerman ,Gue yang urus " Bara menaikkan alisnya menyombong
"Lo pikir guee percayaaa " Rossi memutar bola matanya sambil tertawa Lalu meneruskan Perintah bara Untuk Menandai jadwal Yang di minta Stasiun tv itu.
"Gue anak Nya Pak bagaskaraa rossi " Ucap Bara penuh penekanan Dan sedikit kesal karna rossi Tak percaya
"Buktinya apa ? " Bara semakin kesal karna Nada bicara rossi yang semakin Tak percaya dan menganggap Bara hanya bercanda
"Inii .. " Bara Membuka Handphone nya dan mencari Nomer Ayah nya
"Lo liat " bara memperlihatkan Nomer handphone dengan Foto Pak bagaskara Yang di namai Ayah "gue telfon sekarang!" Tegas bara kesal 
"Hallo bara ? Ada apa ?? ayah sedang Rapat Ini .. nanti telfon lagi ya" Bara tersenyum Sinis melirik rossi dan mematikan Handphone nya
"Maaf pak Bara ,Saya percaya kok" ucap rossi lalu kembali Pada pekerjaan nya.
"Harus ekstra Sabar ,Dari pada di pecat " Rossi tersenyum miring pada dirinya sendiri.

"Ada meeting Nanti siang " Rossi memperlihatkan Tablet nya pada bara yang sedang mengedit Foto Di monitornya
"Hmm .." singkat bara seakan Tak mau Di Ganggu.
Jam Makan siang pun datang ,Rossi Beranjak keluar ruangan kerjanya untuk membeli makanan,Makanan yang sudah terbayang bayang Di fikiran Rossi .
"Mie ayam ? Bakso? Roti bakar ? Sate ? nasi goreng. ?" Membayangkan nya saja ,Rossi sudah Tak tahan .
Rossi berjalan Santai menuju Restaurant Di Depan kantor nya Dengan Riang ,Karna rossi masih tergolong anak baru ,Rossi baru memiliki Beberapa teman saja ,Dan teman barunya sedang Tak bisa di ajak Keluar Kantor .
"Permisi " Tanya seorang Laki laki Dengan Map di lengan nya
"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya rossi ramah
"Ruangan pak bara ada di sebelah mana ya?" Tanya Laki laki itu dengan raut Kebingungan.
"Oh .. itu ruangan saya juga ,Marii saya antar " ucap Rossi sambil mempersilahkan Laki laki itu Berjalan mendahului nya satu langkah .

"Pak bara" Panggil rossi sopan.Bara memutar Kursi nya menghadap Ke arah pintu tempat rossi berdiri
"Ada apa " Suara bara terdengar Bijak sana Saat ini
"Dia nyariin Boss " Ucap rossi sambil menaikkan alisnya Sebelah
"Saya pamit ke kantin ya " Rossi oun meminggalkan Kedua laki laki itu dalam ruangan Kerja nya .
***
Sepeninggal rossi ,Bara Menatap penuh pertanyaan terhadap Laki laki di hadapan nya ini.
Pakaian Kemeja rapi dengan map di lengannya
"Ada perlu apa?" Tanya Bara Dingin seperti biasanya
"Perkenalkan Nama saya Rafa Demitia ,saya pindahan Dari anak perusahaan ini yang Di Medan pak " Ucap nya jelas dan ramah .
Bara mengangguk kankepala-nya mengerti
"Jadi ,Kamu masuk devisi  apa ?" tanya bara dingin
"Di Suruh masuk tim Editing Dokumentasi " bara mengendus kasar
"Yaudah ,Itu meja kamu ,Besok dateng pagi " Ucap bara pasrah.
Sebagai Direktur utama ,Sebenarnya Itu sudah menjadi hak nya melakukan apapun.
Tapi jika sudah menyangkut ayah nya ,Bara hanya bisa mengangguk.
Karna Tidak ada keputusan lebih baik dari keputusan ayah ,Itu yang ia percaya hingga kini.
Laki laki itu mengangguk paham dan memberikan map Itu pada bara dan segera pamit meninggalkan Bara seorang diri di ruangan Itu.
Sepeninggal Rafa ,Bara melirik Undangan Pesta Anniversary Pernikahan Mantan bara Saat SMA Dulu.Alia savitri,adalah wanita pertama Yang bara sukai ,Karna Alia Cantik ,Baik dan Mempunyai Perasaan Seperti ibu.Alia sendiri adalah Seorang yang sangat Di perebutkan Di sekolah bara dulu.Dan Saat itu hanya bara yang memenangkan hati Alia.hubungan mereka Bahkan bisa di bilang Mengalahkan Romeo dan juliet,Hampir tak pernah bertengkar dan saling percaya.
Jadi,Kenapa Alia menikah dengan Orang lain?
Itu karna bara Yang Ayah nya suruh Mengambil sekolah paket C ,Dan Meneruskan Kuliah di universitas Di amsterdam ,Dan Mengikuti akademi militer,Setelah Menyelesaikan kuliah kedokteran dan akmil ,bara Baru Di bebaskan oleh Ayah nya.
Sebelum bara pergi ke amsterdam ,Bara sudah Memberitahu Alia untuk menunggu dan Bersabar.Namun alia ternyata menunjukkan Sifat aslinya ,Ia malu pada bara Yang di duga tidak mampu karna Memgambil paket C.
bara tidak menjelaskan Lebih Teentang Kehidupan nya dan memilih Pergi meninggalkan alia yang egois .Sampai sekarang ,Yang alia tahu hanya Bara yang Tak Mempunyai apa apa dan Bara si anak yang mengambil paket C.
itu juga alasan bara yang Selalu Tertutup tentang siapa sebenarnya dia.dan alasan kenapa Dia hanya Mau Memberi tahu jika hanya di tanya.
"Harga diri gue di mana kalo dateng Sendirian" Bara Melipat lengannya Lalu Menutup mata nya Dengan Perasaan Campur aduk.
"Heyy boss " Rossi melangkah Masuk mendekat Ke arah Bara yang Sedang memejamlan mata
"Boss tidurr " Panggil rossi Lagi Dengan Nada becanda nya
"Kok lo manggi gue boss ?" Tanya bara Menyerjitkan dahi
"Loh .. emang ia kan ? gue adalah Asisten sekaligus Sekretaris boss?" tanya rossi sambil Duduk Di kursi nya
"Kata Siapa ??" Tanya bara Cuek sambil menutup matanya lagi
"Menurut tugas yang saya terima lah pakk boss " Rossi menempelkan Minuman kaleng dingin Di pipi bara yang langsung membuka matanya kaget.
Bara menatap tajam Rossi Yang kini menampilkan Deretan gigi putih nya
"Boss gak Ke kantin ? " tanya Rossi Dengan Senyuman yang Sangat manis menurut bara
"Kerjaan Gue masih banyak " Bara meraih Minuman kaleng Itu dengan tatapan dingin nya.
"Ross .. Lo mau bantu gue gak ?"
Rossi Menyerjitkan dahinya Dan Membalas tatapan serius bara.

Kira kira ,Bara minta tolong apa ?


Jangan luoa vote ,comen dan Follow akun ini ya :)

into you >my mind<Where stories live. Discover now