#10 Bara sebenarnya ?

4 1 0
                                    

 I love it when you call me señorita
I wish I could pretend I didn't need ya
But every touch is ooh la la la
It's true, la la la
Ooh, I should be running
Ooh, you keep me coming for you
Land in Miami
The air was hot from summer rain
Sweat dripping off me
Before I even knew her name, la la la
It felt like ooh la la la
Yeahh ..

Lagu dari Shawn mendes ft Camilla itu terdengar Nyaring dari ruangan Tempat rossi dan bara bekerja.Namun kali ini rossi sendirian di ruangan itu ,ngehendle Semua tugas bara.
Pesan terakhir yang rossi kirim Tak di balas oleh bara.dan Semua Orang Di Kantor tak ada yang tahu keberadaan bara .
"apa dia baik baik aja ?" Batin rossi .
Derrttt...
Ponsel rossi bergetar di atas meja ,Seketika membuyarkan Lamunan rossi Tentang bara .
"Hah" Rossi membulatkan matanya Melihat pesan ya muncul dari -aldebara-

-gue udah Di bandung kok ,Gue gak papa ,Mau ketemu? gue tunggu lo Di Taman Kota Bandung ya ,Jam 5 sore  -aldebara

Rossi menghela nafas pendek "sekalinya bales chatt malah Aneh gitu"batin rossi .
Rossi Melihat jam Kecil coklat di pergelangan tangannya.jam 4 sore ,Berhubung Kejaan rossi udah beres ,Rossi cepat Merapihkan tas nya dan Segera memesan ojek online untuk menuju taman kota bandung Yang lumayan jauh dari kantor nya.
4.56 menit ,Rossi sampai di taman ,Tak ada sosok bara di sana ,Mungkin belum sampai.
Rossi memutuskan berjalan jalan di sama ,Menikmati semilir angin sore yang menyejukkan.
"Dorrr "teriak seorang laki laki Di belakang sambil menepuk pundak rossi .
"Baraa"Jerit rossi sambil memutar tubuh nya ke belakang.
"Bara?"Rossi Mengatupkan rahangnya Melihat sosok rama di belakangnya
"Bara itu siapa ross?" Tanya Rama lagi.
rossi hanya diam melihat rama di hadapannya.Tatapan Itu sangat rossi rindukan ,Tatapan Mata rama saat Sedang bersamanya ,tatapan mata rama saat Bercanda dengan rossi
"Bara itu senior Aku" Ucap rossi Pelan sambil tetap menatap mata itu
"Aku kangen Sama kamu ross" ucap rama lalu memeluk rossi Erat.
"Raamm.." Rossi Memundurkan Langkah menjauh dari rama yang Memeluknya erat
"kenapa ?"Tanya rama bingung
"Rossi ayo dong,jangan Hanyut lagi sama Rama yang sering banget bikin Lo Sakitt ,Ayo lawann" batin rossi sambil menghela nafas panjang
"Ram" ucap rossi pelan
"Kita ngobrol yu"potong Rama lalu menggenggam lengan rossi erat ,Membawanya duduk di kursi taman
"Kamu masih marah sama aku?" Tanya rama Dengan tetap menggenggan lengan rossi.
"Aku.." rossi menghela nafas berat
"Ehh pacarrr "Rossi mengalihkan pandangannya pada sumber suara.
 "Lu..gak sopan ya ,Pengang Tangan pacar orang"Ucap bara Kesal lalu menarik lengan Rossi menjauh dari rama
"Rossi Ini pacar gue"ucap bara  Memperjelas.
Terlihat Wajah rama memerah karna kesal
"Situu ngaca dong .. masa rossi suka sama Gelandangann " Ucap Rama Dengan sombong nya
"Gelandangan"Bara membulatkan matanya mendengar panggilan itu
"Yang penting dia cewe gue " ucap bara kesal lalu membawa rossi menjauh
"Jadi .. selera kamu turun banget ya " Ucap Rama tak mau kalah
Tak terima di Sebut seleranya gelandangan rossi Memutar balik sambil tetap menggenggam lengan bara "Eh .. gelandangan lebih baik dari pada penipu"jelas rosi di depan wajah rama lalu menarik lengan bara kesal.
"Eh "Rossi menghentikan langkah nya Karna bara Menahan nya
"Apa ?" Tanya rossi dingin
"jadi .. maksud lo ,Gue emang kaya gelandangann gitu?" Tanya bara kesal sambil tertawa sinis
"Eh .. engga gitu juga " ucap rossi baru sadar
"Emang penampilan gue se jelek itu apa sekarang? "tanya bara Sinis
"Yah .. Baju lo kotor bar " rossi berusaha Jujur
Bara menatap pakaiannya "emang sih .. 3 hari belum ganti baju " Rossi membulatkan matanya mendengar ucapan Bara
"Jorok banget sih lo"Jerit rosi menjauh dari bara sambil memasang wajah jiji nya
"Gue baru pulang dari bandara Tadi jam 3 ,Terus langsung kesini " bara menampilkan deretan gigi rapihnya
"Dari mana?" Tanya rossi lagi
"Ntar aja deh tanya nya ,Gue maluu .. Ikut gue yu" Bara menarik lengan rosi ke tempat Parkiran mobil nya.dan membawa rossi ke Apartement nya
"Jadi.. lo tinggal disini " Tanya Rossi sambil Melepaskan sepatu kets nya .
"Iya .. lo bisa.masak?" Tanya bara Sambil membuka kulkas dan meraih air botol
"Tergantung masakannya " Rossi Memandangi Beberapa foto bara yang menurut Rossi sangat keren.
"Yaudah .. masakin ,gue laper " pinta bara sambil Masuk ke dalam ruangan Yang bisa di bilang kamar mandi.
rossi Melihat Isi kulkas yang Cukup banyak ,Kalo di rumah rossi mungkin itu adalah stok seminggu ."masakk apa yaa"Rossi Mengetukkan telunjuknya di Pintu kulkas .lalu Tersenyum dan meraih Sayur dan Daging ayam yang sepertinya sudah di bumbu .
Rossi memasak sayur bayam dan goreng ayam.tak lupa memasak nasi ,Itu adalah masakan termudah dan Itu kesukaan rossi .
"Wahh .. wangii nihh " Ucap bara sambil mengeringkan rambut nya Dengan handuk.
"Lumayann " ucap rossi sambil melirik bara yang berjalan Menggenakan Kimono mandi Dan handuk kecil yang ia gosokkan kekepalanya.
Rossi Menatap tak berkedip bara yang Berjalan ke arah nya , sambil bicara yang sama sekali tidak rossi Dengar .
"Heh .. lo kenapaa,"bara mengerakkan lengannya di hadapan rossi yang langsung megerjapkan matanya kaget
"Hah??"Rossi Mengarahkan pandangannya fokus pada ucapan bara
"Lo kenapa kok jadi ngelamun gitu"tanya bara lagi sambil tetap mengeringkan Rambutnya dengan handuk.
"Gu. . Gue laperr"  Ucap rossi asal ,Seketika bara tertawa renyah dan itu menambah pesonanya Di hadapan rossi.
"Gue kira lo terpesona liat Gue yang makin ganteng kalo abis mandi"rossi mengerutkan bibirnya saat Mendengar ucapan bara.
"Gue balik duluan ya" ucap rossi menghentikan Langkah bara
"Kok buru-buru" Bara memutar tubuhnya menghadap rossi
"Udah setengah tujuh malem ,Susah kendaraan " Rossi melepas celemek dan Segera meraih tas nya.
"Lo Kira gue gak sanggup nganterin lo ?"
Ketus bara Sambil cepat Menuju kamar gantinya.Rossi hanya menghela nafas panjang lalu duduk di sofa sambil memainkan gadged nya .
Tak lama muncul sosok bara dengan jeans Hitam dan Kaos abu abu polos .
"Makan dulu ya ,Gue laperr " ucap Bara lalu berjalan ke arah Meja makan,Namun langkahnya terhenti saat rossi hanya diam tak mengikuti.
"Temenin gue makan Rossi"Pinta bara
"Gue gak laper" Bara menyerjitkan dahinya
"Jangan jangan ,Lo racunin gue ya?"
Ucap bara mendekat ke arah rossi yang sedang berdiri di hadapan pintu sambil meraih sepatunya
"Lo kok mikir gitu ?"Bantah rossi kesal
"Hhah" bara kembali mendekati rossi dengan tatapan tajam nya
"Sebelum lo Racunin gue ,Gue duluan yang bakal " Bara meletakkan tangan nya di ujung pintu .Mengunci rossi di hadapan nya
"Gue bakal Ngambil ginjal lo ,jantung lo ,Dan Kedua mata lo" Ucap bara seakan akan dia adalah saiko
"B..bara ,lo kko " Rossi menutup wajah nya menggenakan kedua tangannya ketakutan
"Hahahaha"Tawa bara renyah mengisi seluruh ruangan
 "Lo parno bangett sih .. gue gak jualan organ tubuh orang kok" ucap bara sambil menurunkan lengannya di ikuti rossi menurunkan lengan yang menutupi wajahnya
"Tapi gue jual lo nya langsung " ucap bara sambil di iringi tawa licik yang membuat Rossi ketakutan Setengah mati
"Bara gg.. guee " Wajah rossi tiba-tiba memucat
Brukkk..
Bara membulatkan matanya Kaget melihat Rossi yang Jatuh tepat di hadapannya
"Rossi .. lo kenapa ?" kaget bara sambil mendekat ke arah Rossi yang sudah tak sadarkan diri
"Rossi .. aduh ini anak .. gue kan becanda " bara segera menggendong rossi ke kamar nya ,dan menidurkan nya di sana.
Mencoba memberikan Rossi Minyak Angin yang cukup menyengat agar rossi cepat sadar .namun rossi masih Tak sadarkan diri ,Keringat dingin terus bercucuran Di kening rossi,Wajah pucat rossi semakin Menjadi dan Bara tentu sangat khawatir hingga akhirnya bara memanggil dokter pribadinya untuk rossi.

into you >my mind<Kde žijí příběhy. Začni objevovat