Bagian 7

1 1 0
                                    

"Assalamualaikum" Sapa seseorang menghampiri Nabila

"Waalaikumsalam. Rangga" Jawab Nabila

Ya, seseorang itu adalah Rangga.

"Aku boleh nanya gak?" Tanya Rangga

"Iyaa" Jawab Nabila singkat

"Cowok yang sering antar jemput kamu ke sekolah siapa? Apa benar dia pacar kamu?" Tanya Rangga dengan ragu

"Cowok yang antar jemput aku? Ooh itu A-" Ucapan Nabila terputus

Nabila ingat sesuatu, jangan-jangan Citra juga salah paham gara-gara ini. Nabila langsung pamit duluan ke Rangga.

"Rangga, maaf ya aku ada urusan. Penting! Assalamualaikum" Nabila langsung lari menuju parkiran

"Waalaikumsalam" Jawab Rangga

Sampai di parkirran Nabila melihat kesekeliling, namun sesrorang yang dia cari tak kunjung ditemukan. Citra, ya Nabila mencari Citra untuk menjelaskan kesalahpahaman itu. Tapi Nabila tidak ketemu Citra, malah ada Reno.

"Assalamualaikum" Sapa Reno

"Waalaikumsalam" Jawab Nabila

Reno bertanya kepada Nabila, siapa yang sedang dicarinya. Nabila menjawab bahwa dia sedang mencari Citra. Tapi Reno bilang Citra sudah pulang sejak tadi. Nabila pun pamit pulang dualuan pada Reno, karena Nazril mengirimkan pesan WhatsApp padanya. Kalau Nazril sudah dari tadi nunggu di depan dekat jalan.

Nabila pulang bersama Nazril.

Saat turun dari motor di depan rumahnya Nabila bengong.

"Kenapa Dek?" Tanya Nazril

"Kayaknya teman Nabila salah paham deh, Bang" Kata Nabila

"Salah paham gimana?" Tanya Nazril

"Mereka kira Abang itu pacarnya Nabila. Soalnya mereka kan gatau aku punya kakak cowok. Yang mereka tau Abang sering antar jemput Nabila sekolah" Jelas Nabila

"Kalo gitu kamu harus jelassin ke mereka, Dek" Ujar Nazril

Nabila mengangguk, mereka pun masuk ke dalam rumah. Nabila masuk ke kamarnya untuk bersih-bersih.

Karena hari tadi UAS jadi sekolah pulang lebih cepat dari biasanya, Nabila wudhu untuk melaksanakan shalat dzuhur.

"Ya Allah Engkaulah Yang Maha Tau, Engkau yang tau semua tentang kebenaran ini. Tunjukkanlah kebenarannya Ya Allah. Amiin"

Nabila merapihkan mukena dan sajadahnya. Lalu Nabila meraih hpnya dan duduk di pinggir kasurnya. Nabila menyalakan hp.

"Bismillah" Nabila tersenyum

"Assalamualaikum, Dek?" Sapa Nazril dari balik pintu kamar Nabila

"Waalaikumsalam, masuk aja Bang" Jawab Nabila dari dalam kamar

"Kebetulan Bang Nazril ke sini. Nabila mau telpon Citra, Bang. Nabila mau jelassin ke dia soal kesalahpahaman itu" Sambung Nabila

"Iya sok kamu telpon sekarang" Kata Nazril

1 kali, 2 kali, 3 kali, hingga berkali-kali Nabila mencoba menghubungi Citra tapi tetap saja tidak dijawab oleh Citra.

"Coba kamu WhatsApp dulu aja, Dek" Saran Nazril

Nabila mengirimkan pesan ke Citra.

Citra

Assalamualaikum

Citra

Citra

Citra

Citra

Cinta NaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang