Chapter 1

1.6K 63 1
                                        

Bts, boygroup asuhan Bighit entertainment yang tengah naik daun ini sukses mencuri perhatian publik korea. Setelah dua tahun debut, mereka dapat membawa banyak warga korea menjadi fans mereka. Army, sebutan fans mereka.
.
Bts sedang mempersiapkan untuk comeback mereka di ruang latihan.
Jimin dan yang lainnya sedang break untuk istirahat.
"Hey aku dengar red velvet akan comeback juga" kata Jhope.
"Ya" sambung Jin, "mereka akan membawa konsep yang berbeda".
Jimin yang mendengar itu diam-diam mencerna dengan baik.
" kapan mereka comeback?" tanya jimin.
"Wahhh, kau ternyata penasaran juga ya haha" j jope tertawa.
Jimin yang mendengar tertawa malu, "ahaha, kenapa aku tidak boleh tau, aku menyukai lagu lagu mereka" terang jimin.
Jungkook yang sedari tadi hanya menyimak sambil bermain game mobile menimpali, "tapi bukan suka dengan salah satu member kaaan...?"
Detak jantung jimin berdetak lebih kencang. "Aku kan sudah bilang aku suka karya-karya mereka".
J hope menaikan sebelah alisnya.
Jimin yang melihat nya hanya cemberut.
" aku serius ko".
"Tapi mereka menarik ko, terutama yang bernama Wendy haha" kata j hope dengan lantangnya.
Jhope adalah salah satu member yang paling menunjukkan sisi ke-fanboy-an terhadap red velvet.
J hope paling suka dengan red velvet karena konsep mereka yang unik dan berbeda-beda.
Musiknya yang selalu catchy, terkadang fun, cute, bahkan sexy, seperti comeback tahun lalu, "Be Natural".
Jimin sebenarnya tidak terlalu suka dengan perempuan yang terlalu " strong". Dalam artian dandanan perempuan yang dark, sexy dan terlalu fashionable. Dia menyukai perempuan yang simple tapi feminim.
Tapi jujur, jimin memang tertarik dengan girl group red velvet. Karena mereka bisa menampilkan kedua sisi tersebut. Di samping itu lagu lagu mereka juga sangat bagus.
.
"Ahh sudahlah apa yang kalian bicarakan, aku bahkan belum memikirkan tentang seorang perempuan", kata suga.
" Itu karena kau terlalu dingin hyung," kata tae berkata dengan polosnya.
"Hey! Meski begitu aku popular dikalangan fans" suga berkata dengan percaya diri.
Tae tak mau kalah," aku bahkan lebih terkenal hahaha" Tae tertawa terbahak.
Suga yang di bully hanya bisa  menghembuskan nafas pasrah. Lagi pula memang ada benarnya, Tae lebih popular dikalangan fans dibanding dirinya.
"Hey sudahlah, sebaiknya kita mulai latihan kembali, setelah itu kita kembali ke dorm" ujar RM menghentikan kegiatan mereka.
Semuanya mengangguk mengiyakan.
.
.
.
.
Jimin sedang memainkan handphone nya di kamar.
Ia tak bisa tidur. Entah kenapa dia merasa sulit untuk tidur.
Akhir akhir ini dia merasa capek dan khawatir. Kenapa? Jimin selalu ingin memberikan yang terbaik untuk fans nya.
Sekitar 3 bulan lagi mereka comeback, dan jadwal mereka pasti akan sangat padat.
Jimin merasa ia harus merefresh fisik dan pikirannya.
Ia memutuskan untuk keluar dan meninggalkan dorm untuk menghirup udara segar sendirian.
.
.
.
~~~~~~
.
.
Red velvet telah kembali dari ruang latihan.
Mereka tengah mempersiapkan lagu untuk comeback mereka.
Rencananya, album ini akan memiliki dua title track dan kedua lagu tersebut masing-masing menampilkan sisi yang berbeda. Yang satu menampilkan sisi 'Red' dan yang satunya 'Velvet' side.
Seulgi adalah salah satu member yang sangat serius ketika akan comeback.
Terkadang, dia akan berlatih bahkan sampai larut malam untuk latihan.
Sekarang saja, semua sudah kembali ke kamar tapi ia masih latihan sendirian, karena ia takut ia akan mendapatkan hasil yang tidak maksimal.
.
2 jam lamanya Seulgi di ruang latihan.
Ia memutuskan untuk mandi. Namun setelah itu dia tidak langsung tidur, tetapi ia malah pergi keluar seorang diri, saat saat seperti inilah ketika Seulgi merindukan kedua orang tuanya.
Ia takut untuk mengecewakan mereka dan fans.
.
"Unnie, bolehkah aku keluar sebentar mencari udara segar?" tanya Seulgi pada Irene.
"Kau mau kemana?"
"Aku ... Sepertinya akan pergi minum atau jalan-jalan saja. Tidak lama ko"
"Kau yakin ingin sendiri? Aku bisa menemanimu, lagi pula ini sudah larut malam..." tanya Irene.

Sejujurnya Irene khawatir mengingat ini sudah tengah malam.
Seulgi meyakinkan bahwa ini akan sebentar saja dan tidak akan lama.

Akhirnya setelah sedikit perdebatan Irene mengijinkan dengan jangan lebih dari 2 jam.
Seulgi tersenyum dan memeluk Irene kemudian berlalu menutup pintu dorm.
.
.
.
Seulgi datang ke tempat minum favoritnya yang ada tidak terlalu jauh dari dorm nya . Tempat ini sering dikunjungi oleh kalangan artis yang bahkan dari luar SM. Tetapi meski begitu ini sudah larut malam dan hanya 3-5 orang yang ada di sana, dan kebanyakan dari mereka adalah ahjusi2.

Seulgi telah menghabiskan 1 gelas, 2 gelas, kemudian ia mulai memesan lagi.

"Ahjussi... Aku mau pesan lagi.... " kata seulgi yang mulai setengah sadar.

"Andwe, kau sudah mulai mabuk nona"

"Tapi akuu... Masih ingin... Aku sudah mulai kuat sekarang..."

"Kau yakin...?" ahjussi pemilik tempat tersebut bertanya kembali.
"Aissh... Ya setengah gelas saja... "
Ahjusi tidak bisa menolak akhirnya ia pun memberikan nya.

Seulgi kembali minum, dan beberapa menit kemudian ia mulai terisak.
"Aku seorang yang payah..."  kemudian kembali terisak.
.
~~~~~
.
Dengan memakai masker,  hoodie hitam serta topi cukup untuk menyembunyikan identitas jimin ketika ingin pergi keluar.
Setelah Jimin berjalan-jalan di daerah pinggiran pusat kota, dia berencana untuk pergi minum.
Ia pun masuk kedalam kedai itu.
.
~~
.
Jimin POV
Aku masuk ke kedai itu. Memang tidak terlalu besar, tapi aku suka desain dari kedai ini, begitu sederhana namun bersih dan simple.

Aku mencari tempat duduk dan melihat ke sekeliling sampai tiba-tiba aku melihat hanya ada satu orang perempuan di sana. Dan yang lebih mengagetkanku, dia setengah mabuk dan sepertinya aku tau dia.

Seulgi Red Velvet.

Dan dia dengan tenangnya tidak menutupi identitas nya saat dia sedang mabuk.

'Kacau.' batinku.
'Dia sendirian lagi'.

Aku hanya bisa terdiam dan memandang dia dari jauh.
Tapi setelah aku lihat dia seperti sedang... Menangis...?

'Apa yang harus aku lakukan...?'

Aku bingung. Sangat bingung.
Kenapa? Disisi lain aku ingin menolongnya dan setidaknya mengantar atau memberitahu temannya untuk menjemputnya. Tapi aku tak punya no mereka.
Tapi disisi lain, jika aku menolongnya, aku mungkin akan dapat masalah.
Perempuan itu berusaha ingin memesan lagi. Tapi ahjussi itu sepertinya tidak memberikannya.

Aku membatu.
Aku masih memperhatikan nya.
Sepertinya dia harus di hentikan.
Aku melangkahkan kakiku, kemudian...

Bruuk.. Aku menahan tangan nya untuk minum.

Ia sedikit tersentak dan menatap kearahku, namun aku hanya menatap ahjussi tadi,

"Terimakasih, maaf sudah merepotkan anda. Kami akan pulang."

Tanpa berfikir panjang aku pakaikan topiku padanya, menarik tangan perempuan itu dan membawa nya keluar. Sang ahjussi hanya menatapku dan memperhatikanku membelakangi nya berlalu.
.
.
.TBC

AYEEEE READERSS~~~
Maaf update lamaa yaa... Saya sedikit sibuk dengan duta... Jadi perlu waktu yang sangat free buat ngelanjutin cerita ini...
Tapi tenang... InsyaAllah dilanjut ko... Kalau view nyampe 30+ yaa... Hehe😁
Jangan lupa kasih bintang, komen terus kasih masukan yaa... Klo ada kata-kataku yang salah/typo~~~
Gimana nihhh menurut kalian???

SEULMIN STORY (Jimin X Seulgi sebagai idol ) ~~Where stories live. Discover now