Berusaha untuk bertindak seperti biasanya, namun ya begitulah. Tatapan orang-orang yang menyaksikan hal kemarin tetap mengintimidasiku. Apalagi berita itu sudah tersebar ke seluruh sekolah, bahkan ke sekolah tetangga. Dasar tukang gosip...

Hei dude... what was wrong with you?? Lu jadi terkenal se-antero sekolah tahu ngak. Wkwkwkwk “

“ Nothing... kemaren gua cuma melantur ngak jelas dan kupikir mimpi di hari sebelumnya adalah nyata. Goblok memang gua. “

Holly Molly Fucking Bitch...!!! lu mimpiin kak Jasmine??? Gila luuu.. HAHAHA, basah nggak??HAHAHAHAHAHAHAHAHAHHAH “

STOP IT DUDE...!!! THAT’S NOT FUNNY... lu pikir gua mau apa mimpi begituan?? Gua malu parah kemarin “ ~~ kataku sambil mengumpat meninggalkan Johnny yang masih berusaha menahan tawanya.

Tatapan-tatapan aneh yang diberikan orang-orang di sekolah membuatku muak dan ingin menampar wajahnya satu-satu. Sangat sibuk sama urusan orang lain kayak mereka tidak punya urusan sendiri-sendiri saja. F*ck you all..!!!

Aku berjalan menuju kamar mandi sekolah untuk menjernihkan pikiranku dan mendinginkan kepalaku yang masih panas. Dan ya tatapan seluruh penghuni sekolah tetap menemani setiap langkahku menuju kamar mandi. Aaaarrrggghhh... kapan ini akan berakhir...

.
.
.
.
.

At the School Bathroom

“ Eh lihat... itu si anak aneh yang sksd sama kak Jasmine. Ga tahu malu banget ya itu anak. Gua saja yang tingkat ketampanan dan kejantanannya jauh di atasnya nggak berani sejauh itu. “

“ Bener... sudah putus kali urat malunya. HAHAHAHA “

Ok fix... Aku muak. Tanpa pikir panjang, aku langsung menonjok wajah dua orang itu dan yeah, hidungnya berdarah.

“ Bagaimana rasanya pukulan orang yang urat malunya udah putus?? Enak kah?? “

What the fuck... !!! “

Dia berusaha untuk membalas pukulanku, namun aku lebih gesit dari dia. Dan temannya yang satu lagi hanya bisa berdiri di pojok ruangan dengan tampang ketakutan. Dasar banci. Namun kesenanganku mempermainkan dua badut tolol ini belum selesai, sialnya penjaga sekolah ‘Pak Mahmud’ memergoki kami yang sedang berkelahi. And yeah you know what will happen next dude...  aku berakhir di ruangan ibu kepala sekolah yang sangat terkenal dengan kegalakannya. Shit...!!!

Sore harinya...

Karena duo  badut bangsat tadi yang sudah membuang-buang waktu berhargaku dengan pekelahian bodoh yang berakhir dengan diriku yang di tahan di ruang kepala sekolah. Aaarrrgggghhhhhh..... begitu banyak masalah yang menimpaku belakangan ini. Berikutnya apa lagii...??? apa sekarang Tuhan lagi menyiksaku karena selalu membantah kata-kata ibu?? Atau karena aku yang akhir-akhir ini sudah sangat jarang beribadah..??? ya Tuhan.., ampuni hambaaaa

“ Kau kenapa?? “ ~~ datang seorang pria yang bertubuh agak besar menghampiriku dengan membawa dua kaleng soda di tangannya. Dan dia menyodorkan satu kaleng soda yang masih ter-segel ke hadapanku dengan memberi isyarat ‘ ambillah ‘. I don’t know... take it or leave it Carson..!!

“ No... thanks. Gua nggak haus “ 

Sebenarnya aku sangat haus, tapi helloo..???  aku aja nggak tahu ini siapa. Ternyata minuman itu beracun bagaimana?? Atau mungkin telah dicampur dengan sesuatu yang aneh atau obat tidurr?? Terus aku di bawa kabur dan di perkosa...!!!  I know it sounds crazy but it possible to happen dudeee. Dengan tubuh kekar, pakai baju ketat?? Semua orang pasti akan berpikiran sama sepertiku.

“ Hahahahaha... lu nganggep gua bakalan campur minuman ini dengan yang aneh-aneh yaa??? HAHAHAHAHAHA...!!! Gua nggak segila itu kawan.., lagian ini belum dibuka. Jangan gila lah..!!!

“ Bukan gitu, memang gua lagi nggak haus saja.. “

Shit.. ini orang bisa baca pikiran orang lain apa?? Gua berusaha senatural mungkin untuk tidak terlihat seperti orang yang sedang berbohong.

That’s okay dude, itu normal kok. Gua juga bakalan melakukan hal yang sama kalau bertemu orang asing dan aneh seperti gua sekarang. Tapi asal lu tahu saja, gua bukan orang asing kok. “

“ Eh...?? “

Just open your mouth and follow the rythm, sounds familiar, huh??

Hah..??? kalimat itu lagi??? Bisa nggak kalimat itu menghilang dari ingatanku buat selamanya?? Karena kalimat sialan itulah aku mengalami hari-hari sial ini. Dan bagaimana bisa dia tahu kalimat itu?? Apakah kalimat itu se-terkenal dan se-mainstream itu??. Aarrgghh ... Damn it.. !!

“ Kok diam.?? “

None of your business... dan gua baru pertama kali mendengar kalimat itu. Apakah itu semacam lirik lagu atau puisi?? “

Kali ini dia yang terdiam, cukup lama. Dan saat itulah aku mencari cara untuk kabur dari tempat itu tanpa terlihat seperti orang aneh. Tapi semua ini sudah sangat aneh bagiku, mulai dari Jasmine yang tiba-tiba hilang ingatan hanya pada hari itu.  Setelah itu gadis aneh yang kemarin aku temui di Cafe. Dan sekarang pria berbadan kekar yang sedang melamun di sebelahku seperti orang yang tidak punya kehidupan.

Seperti rencana awalku, aku bakalan kabur dari pria aneh ini dan pergi secepatnya menuju rumah dan tidur sepuasnya. Aku mulai melangkahkan kaki menjauh, selangkah... dua langkah... hmm... sepertinya bakalan berjalan mulus. Tiga langkah... orang aneh yang ada di sebelahku langsung menarikku dan langsung mencium bibirku.


WHAT THE F*CK BITCH...!!!

Tanpa berpikir panjang aku langsung mendorong tubuhnya dan menonjok wajahnya. F*CK...!!!! Bibir gua ternodai gara-gara bajingan satu ini. Tidak hanya sampai disitu, aku langsung menendang perutnya. Masa bodo walaupun dia kesakitan gara-gara itu.

“ LU SUDAH GILA APA..??? DASAR MAHO BANGSAT...!!! “

Dan saat itu aku sudah nggak tahu mau apa dan satu-satunya yang terlintas di benakku saat ini adalah lari sejauh mungkin yang aku bisa. Dan nggak peduli lagi dengan orang-orang yang mengerumuni pria itu dan juga suara orang-orang yang berteriak agar aku bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan.

AAARRRGGGGGHHHH.....!!! MASA BODOOOOOOOOOOOO...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

To be continued...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 10, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BodiesWhere stories live. Discover now