Baiklah, ini sabda perindu
Satu menatap
Satu membisu
Menunggu...dan menunggu
Kalau kita memang dibatasi oleh layar,
Mengapa semua perasaan masih menggebu?
Katakan itu padaku
Yang selalu memberi 11.30 kepadamu
Hingga larut dalam kenyamanan genggamanmu
Kau eratkan...dengan harapan palsuDengan tanganmu itu, dengan gampangnya kau memilih dia. Bagaimana denganku?
Pukul 00.00
Kiranya disini
Kita mulai percakapan itu
Hai kamu kenapa masih terkenang disini
Waktu tidurku terpangkas untukmu
Sia2 kutunggu kau di bait ini
Hingga subuh ku merenung dalam sepiPukul 2.30
Aku tau kau mulai tak sanggup
Apa dayaku yang selalu menunggu
Mengalah untuk rindu
Walau kutau kau tak menyukai diri ini
Yang selalu menggebu saat memikirkanmuPukul 3.00
Kuingat itu, 7 hari tak terlupakan bagiku
Karena hadirmu sangat menenangkan jiwa
Waktu berlalu demikian pula dirimu
Segala raut dan tawa yang kau tinggalkan bersama dengan menit2 yang berlalu.. akan selalu kukenang karena ku tak kuasa untuk melupakannya
YOU ARE READING
H&M (Hopeless and Me)
RandomTerimakasih kepada luka Yang terus mendalam menembus dada Karena penyesalan yang selalu ada Menemani setiap langkahku berjalan Menembus waktu Di antaberanta -Cindylvif