Lee Euiwoong // Dare Game (2)

Start from the beginning
                                    

"Tck, apasih lo ah. Gue sama Jihoon udah kayak sodara kali."

Ya, memang kamu dan Jihoon sebenarnya kenal dari kecil karena kedua orangtuamu berteman baik dengan kedua orangtua Jihoon. Hanya sebatas kenal, tidak terlalu dekat. Baru saat kalian sekelas saja kamu jadi sering berbicara dengannya.

"Heleh, sodara apa sodara?"

"Sst, heh! Udah ah. Lo berdua gosip mulu! Sana beli makanan. Laper nih nyonya." Ucapmu mendorong bahu Siyeon dan Yeri.

Kedua gadis itu langsung memasang wajah masam. "Anjir lo. Untung aja gue yang salah ya."

Iya, mereka mau marah tapi tidak bisa. Mereka sedang menjalankan hukuman mereka dari kamu.

Ya sebenarnya mereka yang menawarkan diri untuk melakukan apa saja yang kamu minta. Alhasil kamu meminta mereka menraktirmu makanan di kantin selama sebulan untuk menebus kesalahan mereka.

Untung Siyeon dan Yeri orang kaya.

Kalau bukan, kamu juga tidak akan berani meminta mereka melakukan itu, hehe.

Berteman itu percuma kalau gak ada manfaatnya. Jangan marah kalo dimanfaatin. Mending kan, daripada gak bermanfaat bagi orang lain :)

"Swit swit, cewek! Sendirian aja?"

Kamu menoleh dan mendapati Jihoon yang sedang tersenyum genit kearahmu. Ia langsung duduk disampingmu, kamu hanya terkekeh dan mengalihkan pandanganmu ke ponselmu setelah matamu melirik dua sejoli yang bermesraan layaknya dunia ini milik mereka berdua.

"Ih, diem aja. Napa nih, princess nya Jihoon?"

"Princess matamu dua."

"Mataku lima, beb."

Kamu menatapnya dengan satu alis terangkat.

"Dua mata untuk melihat, dua mata kaki, dan satu mata hati yang selalu melihat kearahmu."

"Gembel!" Kamu menoyor kepala Jihoon sambil tertawa. Dia ikut tertawa ketika mendengar suara tawamu yang menurutnya merdu.

Orang receh ketemu orang receh yah udah deh recehan dimana-mana.

"Aduh aduh, cepet jadian deh daripada mesra-mesraan tanpa status gitu."

Kamu mendelik kearah Siyeon yang datang dengan satu nampan berisi makanan, tanpa menyadari ada satu hati yang terbakar ketika melihat kamu dan Jihoon yang semakin lama semakin dekat.

###

"Kapan dare gue selesai sih? Lagian dia juga udah tau kalo ini cuma dare."

"Baru dua minggu. Perjanjiannya kan sebulan."

"Ahelah lama. Dia bilang gapapa kalo mau mutusin sekarang."

"Artinya lo kaga nepatin janji."

"Tau nih. Cowok bukan?"

"Sialan lo!"

"Kenapa sih emangnya?"

"Si Jihoon bangsat deketin doi gue, brengsek."

"Yaelah lo sendiri kan tau kalo doi lo juga demen ama lo. Gausah cemas gitu kayak cewek lo ah."

"Dia bilang itu cuma dare dari temen-temennya dia. Artinya.. Dia ga beneran demen ama gue, sialan."

"Dih, ketua OSIS apaan lo ngumpat mulu dari tadi."

"Kalo soal Nessa aja langsung kayak bukan ketua OSIS lo."

"Diem lo semua!"

Euiwoong berdiri dan meninggalkan Hyungseob dan Justin yang langsung saling menatap dengan ekspresi bingung.

WHAT IF..  [KPOP IMAGINE]Where stories live. Discover now